haji jalan kaki

Pria Muslim Inggris Pilih Berjalan Kaki Menuju Makkah untuk Haji

Seorang pria Muslim asal Inggris, Adam Muhammed, berangkat untuk ziarah haji ke Makkah dengan berjalan kaki. Awal pekan ini ia telah sampai di Silivri, barat laut Turki.

Perjalanan tersebut ia beri nama ‘Peace Journey’. Beberapa pengemudi di jalan menunjukkan dukungan terhadap dirinya, yang kini ditemani anjing liar sejak bertemu di wilayah Serbia. 

Dilansir di Daily Sabah, Sabtu (29/1), warga negara Inggris keturunan Irak ini berangkat dari Inggris pada Agustus 2021. Perjalanan tersebut ia mulai dengan tujuan untuk memerangi semua kejahatan. Di ruas jalan raya D-100 Silivri, beberapa pengendara menunjukkan dukungan dengan mendorong gerobak PKL beroda tiga miliknya. 

Ditemani oleh temannya yang berbulu, Muhammed memiliki target mencapai Arab Saudi sebelum periode haji, dengan melewati Suriah dan kemudian Yordania 35 hari setelah melewati Turki. Muhammed disebut akan melakukan perjalanan ke Suriah melalui Istanbul, Izmit, Yalova, Bursa, Eskişehir, Burdur, Antalya, Mersin dan Hatay. 

“Saya adalah seorang keturunan Irak yang telah tinggal di Inggris selama 25 tahun. Saya memulai perjalanan saya pada 1 Agustus tahun lalu. Saya berharap saya akan tiba tepat waktu untuk ziarah berikutnya,” ujar dia. 

Ia menyebut ada suara kuat di dalam dirinya yang mengatakan jika ia bisa pergi ke Makkah dengan berjalan kaki jauh dari rumah. Ia merasa tidak bisa mengabaikan suara yang membara di dalam dirinya, seperti gunung berapi. 

Tak hanya itu, ia juga menyebut sangat mengagumi Presiden Recep Tayyip Erdoğan. Ia mengatakan ingin bertemu dengannya ketika datang ke Istanbul, serta berharap ia akan menyediakan waktu untuknya. 

Muhammed menambahkan ia bersiap untuk perjalanan kaki ini selama dua bulan dan sejauh ini sebuah organisasi Inggris membantunya. 

Muhammed bukanlah orang pertama yang berjalan kaki ke Makkah dari Inggris. Seorang pria Inggris bernama Farid Feyadi juga melakukan perjalanan serupa dari London pada 2020, dengan tujuan menghilangkan prasangka kesalahpahaman di media Barat tentang Islam. 

Perjalanan pria yang berbakti ini telah menarik perhatian luas di Turki. Seorang warga lokal bernama Metin Ulukoç menyebut ia melihat cerita tentang Muhammed di internet dan kemudian memutuskan untuk menemani upayanya. 

Warga negara Turki lainnya bernama Mehmet Dikme juga menawarkan dukungan kepada Muhammed dalam perjalanannya di antara kota Tekirdağ dan Istanbul. 

Sumber: dailysabah  

IHRAM