REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH — Suhu udara di Makkah, Arab Saudi, mulai merangkak naik. Cuaca Makkah pada Ahad (21/8) ini diperkirakan mencapai suhu maksimal 44 derajat Celcius.
Berdasarkan data Accuweather.com, suhu rata-rata mencapai 29 derajat Celcius dengan kelembaban 43 persen. Suhu minimal mencapai 31 derajat Celcius dan suhu maksimal 44 derajat Celcius.
Suhu udara Makkah mengalami peningkatan dibandingkan beberapa hari lalu. Pada dua atau tiga hari kemarin, suhu udara maksimal di Makkah berkisar pada angka 41-42 derajat Celcius.
Sementara, data Siskohat Kesehatan per 20 Agustus menyebutkan jumlah rawat jalan di Makkah sebanyak 227 jamaah. Jumlah rawat inap sebanyak 5 jamaah dan jumlah rujukan sebanyak 12 jamaah.
Satu anggota jamaah dikabarkan meninggal dunia di Makkah atas nama Abdullah bin Umar Gamyah. Abdullah wafat dalam usia 68 tahun akibat gangguan jantung. Jamaah kloter BTJ-001 ini menghembuskan nafas terakhir di pemondokan pada Sabtu (20/8) pukul 03.15 waktu Arab Saudi.
Abdullah merupakan jamaah pertama yang meninggal dunia di Makkah. Total ada 14 jamaah yang meninggal hingga 11 hari penyelenggaran pelayanan haji di Arab Saudi.