Arab Saudi Persiapkan Diri Hadapi Musim Haji 1444 H

Ada total empat paket untuk jamaah haji domestik.

Otoritas Arab Saudi saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi musim haji. Pelaksanaan ibadah haji tahun ini disebut akan dimulai pada 25 Juni.

Dalam pelaksanaan haji tahun ini, pihak berwenang telah menekankan bahwa jamaah yang ingin menunaikan ibadah haji harus divaksinasi Covid-19. Kementerian Haji dan Umrah mengatakan batas waktu vaksinasi adalah 10 hari sebelum musim haji dimulai.

Disampaikan pula jamaah harus sudah menerima tiga dosis vaksin Covid-19 sebelum mendapatkan izin haji. Izin haji ini akan mulai diberikan Jumat (5/5/2023) esok.

Dilansir di The National, Senin (1/5/2023), batas waktu bagi jamaah haji dalam negeri untuk membayar cicilan ketiga dan terakhir dari reservasi haji mereka telah ditutup kemarin. Angsuran terakhir ini sebesar 40 persen dari jumlah total yang harus dibayar untuk paket pilihan mereka.

Kementerian Haji Saudi sebelumnya mengumumkan membuka pendaftaran haji pada Januari untuk jamaah yang tinggal di Kerajaan, dengan harga paket mulai dari 3.984 riyal (Rp 16 juta).

Kementerian mengumumkan ada total empat paket untuk jamaah domestik. Biaya paket pertama dari 10.596 hingga 11.841 riyal atau sekitar Rp 43-48 juta, paket kedua dari 8.092 hingga 8.458 riyal setara Rp 33-34,5 juta. Paket ketiga seharga 13.150 riyal atau Rp 53,6 juta dan paket keempat yang memberikan layanan hemat kepada jamaah haji seharga 3.984 riyal.

Di sisi lain, Saudi membuka pendaftaran untuk warga negara asing pada bulan Februari. Kesempatan ini juga diberikan bagi mereka yang telah melakukan haji lebih dari lima tahun lalu.

Adapun prioritas kuota diberikan kepada mereka yang belum pernah melakukan haji sebelumnya. Orang-orang dalam kategori ini dapat melamar hingga 25 Juni, melalui aplikasi Nusuk dan situs web resmi.

Tahun ini, program Nusuk bagi jamaah haji diperluas hingga mencakup lebih banyak negara di dunia. Nusuk adalah portal pemerintah terpadu yang membantu jamaah mengajukan dan membayar secara daring untuk visa elektronik, akomodasi, transportasi dan memesan penerbangan.

Tahun ini, kuota jamaah haji akan kembali ke angka pra-pandemi, yang mana pada 2019 diikuti oleh sekitar 2,6 juta jamaah. Hal ini diputuskan mengingat Kerajaan Saudi telah menghapus semua pembatasan Covid-19.

IHRAM