Direktur Utama Rumah Sakit Haji Jakarta, dr. Syarief Hasan Luthfie (SHL) memberikan tips kepada jamaah haji Indonesia agar tidak mudah lelah saat akan melaksanakan ibadah haji. Menurut dia, agar tidak mudah lelah jamaah haji perlu meningkatkan endurance (daya tahan), bahkan sejak berada di tanah air.
“Agar jamaah haji tidak mudah lelah ya dengan meningkatkan endurance,” ujar dr. Syarief saat menjadi pembicara dalam acara seminar Temu Ilmiah Nasional II Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia di Puspitek Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (20/7).
Dia menjelaskan, latihan kontinyu merupakan salah satu jenis latihan endurance. Menurut dia, latihan kontinyu tersebut termasuk jenis latihan aerobik yang menyebabkan perubahan pada otot rangka dan sistem kardiorespirasi.
“Latihan secara kontinyu juga dapat meningkatkan kemampuan mengonsumsi oksigen,” ucapnya.
Untuk meningkatkan endurance, jamaah haji bisa berolarhaga dengan latihan berjalan kaki. Menurut dia, untuk berjalan kaki dengan benar, maka yang pertama kali harus menyentuh tanah adalah tumitnya dan kemudian menapak. Setelah itu, jempol kakinya digunakan untuk mengungkit.
“Frekuensi latihan tergantung tingkat kebugaran seseorang yang dapat ditentukan berdasarkan uji jalan enam menit,” kata dokter spesialis fisik dan rehabilitasi medik ini.
Selain itu, jamaah haji juga bisa menggunakan Sandal Kesehatan Haji dan Umrah yang diciptakan oleh dr. Syarief. Sandal ini didesain khusus untuk mengganjal lengkungan di kaki, sehingga membuat jamaah haji tidak mudah lelah.
“Menggunakan sandal kesahatan ini agar tidak mudah kenak kecapekan ototnya, sehingga endurance otot dan endurance jantungnya juga bagus,” jelasnya.
Sandal kesehatan ini juga dipamerkan dalam acara Temu Ilmiah Nasional II Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia. Setelah dr. Syarief menyampaikan manfaat sandal kesehatan tersebut, peserta acara itu pun banyak yang segera membelinya ke stan sandal kesehatan. Sandal kesehatan haji tersebut dijual dengan harga Rp 400 ribu.