Pemerintah Arab Saudi terus mengupayakan peningkatan layanan untuk jamaah haji asal Indonesia yang menjalankan ibadah haji. Salah satu peningkatan pelayanan yang akan dirasakan jamaah haji Indonesia adalah penggantian pendingin udara (AC).
“Satu lagi peningkatan layanan akan diberikan kepada jamaah haji Indonesia. pendingin udara di tenda Mina tahun ini diganti dengan AC baru,” kata Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Sri Ilham Lubis dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (22/6).
Staf Teknis Haji I Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah Ahmad Dumyathi Basori kemudian membenarkan kabar tersebut. Penggantian pendingin udara tersebut dilakukan lantaran jamaah Indonesia sering mengeluhkan tenda-tenda di Mina yang dibangun hampir 20 tahun lalu.
Selain AC baru di Mina, jamaah haji Indonesia juga akan menempati tenda baru saat menjalani wukuf di Arafah. Saat ini, pemasangan tenda terus dilakukan oleh perusahaan yang dikontrak Muassasah Asia Tenggara.
“Sekarang dengan permintaan dari kita, Muassasah Asia Tenggara mengganti AC tenda Mina dengan yang baru. Menag dan delegasi sempat menyaksikan AC baru tersebut sudah terpasang di tenda-tenda Mina,” ujar Dumyathi.
Menurut Dumyathi, sekitar 60 persen tenda di Arafah sudah terpasang dan diperkirakan selesai pada minggu pertama atau kedua Juli 2017. Tenda baru di Arafah ini jauh lebih baik karena terbuat dari bahan PVC yang tahan air dan tahan api. Selain itu, bahan PVC juga dapat menginsulator panas sehingga hawa dingin yang ada di dalam tenda tidak mudah keluar.
Dumyathi menambahkan, setiap tenda juga akan dilengkapi dengan pendingin udara (evaporative air cooler). Untuk konstruksi akan menggunakan baja yang kuat sehingga tidak gampang bergeser dan lebih tahan angin.
Jamaah haji Indonesia gelombang pertama akan mulai berangkat ke Madinah pada 28 Juli 2017. Sedangkan jamaah haji gelombang kedua dijadwalkan mulai tiba di Makkah pada 6 Agustus 2017.
Puncak haji wukuf di Arafah diperkirakan jatuh pada 31 Agustus 2017. Dengan demikian, jamaah haji akan mulai berada di Mina sejak 1 September 2017.