MAKKAHÂ – Peristiwa badai pasir yang menerjang jamaah haji saat melaksanakan wukuf di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armina) tidak menimbulkan jatuhnya korban baik luka maupun meninggal dunia.
Hanya saja, badai pasir yang disertai hujan itu mengakibatkan robohnya satu tenda jamaah dan tiga tenda logistik roboh.
Salah satu anggota satuan tugas Arafah Yusdi mengatakan, tidak ada korban dalam peristiwa ini, hanya beberapa tenda roboh termasuk satu tenda jamaah dari Maktab 52, jamaah SUB 79 Surabaya harus dievakuasi ke Kloter Jakarta-Pondok Gede.
“InsyaAllah tidak ada (korban), hanya ada beberapa tenda katering roboh dan satu tenda jamaah ikut roboh,” ujar Yusdi.
Menurutnya, sebenarnya tenda itu sesuai standar dan kuat, tapi memang tenda yang roboh karena angin kencang. Tapi dia memastikan semuanya aman sudah terkendali karena tim bergerak cepat saat kejadian.
Sementara Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengakui saat terjadi angin ribut ada beberapa tenda roboh, terutama tenda barang logistik dan katering. “Tadi saya lihat memang ada tenda-tenda yang roboh, tetapi bukan tenda yang didiami jamaah kita,” kata Menag Lukman.