Tiga Waktu Mustajab Berdoa di Ramadhan 

Tiga Waktu Mustajab Berdoa di Ramadhan 

Berikut ini tiga waktu mustajab berdoa di Ramadhan. Tidak terasa kita hampir memasuki pertengahan bulan Ramadhan. Bulan suci yang dipenuhi oleh limpahan rahmat dan berkah dari Allah SWT.

Setiap Ramadhan umat muslim berlomba-lomba dalam memperbaiki ibadah dan memperkuat keimanan, dan tak terkecuali pula mereka khusyuk dalam berdoa memohon agar segala hajat dan keinginanya dapat dikabulkan oleh Sang Pencipta. 

Dalam ajaran Islam sendiri, terdapat beberapa masa yang dikenal sebagai waktu mustajab berdoa. Terlebih di bulan suci Ramadhan, ada waktu-waktu tertentu apabila seorang hamba menengadahkan tangan kepada Tuhannya, maka doanya itu sulit tertolak.

Lantas, kapan saja waktu mustajab berdoa di bulan Ramadhan? Merujuk dari sejumlah hadis shahih berikut ini diantaranya waktu mustajab untuk berdoa :

Pertama, waktu Sahur

Perlu diketahui, waktu mustajab berdoa di bulan Ramadhan pertama adalah waktu sahur. Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam Nawawi mengatakan bahwa sahur menjadi waktu ketika rahmat tersebar, nikmat menjadi semakin sempurna, dan permintaan dikabulkan.

Umumnya masyarakat mengisi waktu ini dengan kegiatan makan dan minum sebagai persiapan diri untuk puasa seharian. Padahal, sahur lebih dari sekadar makan dan minum. Sahur sendiri berlangsung pada sepertiga malam terakhir.

Waktu ini merupakan saat di mana Allah SWT turun ke langit dunia. Bukan sekadar turun ke dunia, Allah juga akan mengabulkan setiap doa hamba-Nya.

“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, ‘Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 758)

Di samping dianjurkan untuk berdoa, kaum muslimin juga sangat didorong untuk memperbanyak istigfar dan memohon ampun ke Allah SWT. Berdasarkan hadis di atas, apabila detikers sungguh-sungguh dalam berdoa maupun beristighfar, niscaya Allah akan memberi ampunan dan pengabulan untukmu.

Kedua, Selama Berpuasa

Ketika kita berpuasa di bulan Ramadhan, berarti bukan sekadar memenuhi kewajiban semata. Perlu diketahui, doa orang yang berpuasa tergolong mustajab dan sulit tertolak. Sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat dari Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda;

“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad, 2: 305)

Lantas doa apa yang bisa dipanjatkan? Tentu apa saja dapat kita memintakan kepada Allah SWT, baik yang berkaitan dengan urusan dunia maupun akhirat. Namun, Imam Nawawi mengingatkan agar tidak lupa untuk turut mendoakan kaum muslimin secara umum.

Ketiga, Saat Buka Puasa

Yang terakhir yakni waktu mustajab berdoa di bulan Ramadhan terakhir adalah ketika berbuka puasa. Selain dalam hadis riwayat Ahmad di bagian sebelumnya, disebutkan pula tentang keutamaan berdoa di waktu berbuka dalam riwayat dari Abdullah bin Amr bin Ash RA. Nabi SAW bersabda;

“Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak akan ditolak ketika berbuka.” (HR. Ibnu Majah 1753, sahih menurut Al-Bushiri)

Kenapa doa orang yang berbuka puasa mudah diijabah? Berdasarkan penjelasan dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7:278), hal itu karena orang yang berpuasa telah selesai dalam menjalankan ibadahnya. Bukan hanya itu, orang yang puasa juga cenderung dalam keadaan tunduk kepada Allah.

Adapun doa yang dibacakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, baik berkaitan dengan urusan dunia maupun akhirat. Sebagaimana pandangan salah satu ulama Indonesia, Ustaz Adi Hidayat mengatakan umat Islam bisa berdoa setelah membacakan doa ketika berbuka puasa dan makan hidangan berbuka.

Adapun doa berbuka puasa yang dapat dibacakan adalah

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Zahabazzamau wabtalatil ‘uruku wa sabatil aljru insya Allah

Artinya: “Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.” (HR. Abu Daud no. 2357).

Sementara itu, doa bebas yang dapat dibacakan di waktu berbuka puasa adalah

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu babika amantu wa ‘ala rizkqika afthartu birahmatika ya arhamarrohimin

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”

Demikian diantaranya ada tiga waktu mustajab berdoa di bulan Ramadhan, yaitu waktu sahur, selama berpuasa, dan saat berbuka puasa. Yuk, perbanyak doa kepada Allah SWT di ketiga waktu tersebut agar segala hajat yang diinginkan insyallah dikabulkan.

*Editor; Zainuddin Lubis

BINCANG SYARIAH