10 Kemuliaan Orang yang Berpuasa Dzulhijjah

10 Kemuliaan Orang yang Berpuasa Dzulhijjah

Terdapat banyak riwayat, baik hadis Nabi Saw., perkataan sahabat dan ulama salaf yang menjelaskan keutamaan berpuasa di sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Dalam kitab Kanzun Najah Was Surur terdapat keterangan, hari Tarwiyah, hari Arafah dan hari Idul Adha menjadi sebab kemulian sepuluh hari pertama Dzulhijjah daripada hari-hari yang lain. Apa saja kemuliaan orang yang berpuasa Dzulhijjah?

Karena itu, Syaikh Ibnu Taimiyah menyebutkan dalam kitabnya Alfatawa Alkubra;

أَيَّامُ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ أَفْضَلُ مِنْ أَيَّامِ الْعَشْرِ مِنْ رَمَضَانَ، وَاللَّيَالِي الْعَشْرُ الْأَوَاخِرُ مِنْ رَمَضَانَ أَفْضَلُ مِنْ لَيَالِي عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ

“Sepuluh hari-hari pertama Dzulhijjah lebih utama daripada sepuluh hari-hari terakhir Ramadan. Sepuluh malam-malam terakhir Ramadan lebih utama daripada sepuluh malam-malam pertama Dzulhijjah.”

Oleh karena itu, sunah memuliakan sepuluh hari pertama Dzulhijjah dengan berbagai ibadah, di antaranya dengan puasa. Terdapat ketarangan dalam kitab Durratun Nashihin, sebagian ulama mengatakan bahwa jika seseorang memuliakan sepuluh hari pertama Dzulhijjah dengan puasa, maka Allah akan memuliakan dengan 10 kemulian orang yang berpuasa Dzulhijjah berikut.

Pertama, keberkahan dalam umur.

Kedua, tambahan harta.

Ketiga, dosa-dosa terhapus.

Keempat, kebaikan terlipatgandakan.

Kelima, mudah dalam menghadapi sakaratul maut.

Keenam, kuburan bercahaya.

Ketujuh, amal timbangan berat nanti di hari kiamat.

Kedelapan, selamat dari siksa neraka.

Kesembilan, keluarganya dilindungi.

Kesepuluh, ditempatkan di surga yang tinggi.

BINCANG SYARIAH