Jamaah Haji Diimbau Mandi dan Pakai Ihram di Embarkasi

Jamaah calon haji gelombang kedua mulai tiba di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi pada Senin (30/7) waktu setempat. Namun sejumlah jamaah calon haji masih ada yang belum mengenakan pakaian ihram saat tiba di bandara sehingga membuat proses keberangkatan ke Makkah sedikit terlambat.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/ Debarkasi Jakarta Pondok Gede, Saiful Mujab mengatakan, semua jamaah calon haji sudah diimbau untuk melakukan mandi dan mengenakan pakaian ihram sejak di Embarkasi. Direktur Bina Haji Kementerian Agama RI sudah memberi surat edaran untuk jamaah calon haji keberangkatan gelombang kedua.

Ia menerangkan, melalui surat edaran tersebut jamaah calon haji diimbau supaya mandi dan mengenakan pakaian ihram sejak di Embarkasi. Tujuannya agar jamaah calon haji bisa bergerak lebih cepat dari Jeddah ke Makkah. “Untuk mempersingkat kedatangan di sana yang begitu cepat jadi (jamaah haji) diimbau seperti itu (mengenakan pakaian ihram di tanah air-red), dan itu ada surat edarannya,” kata Saiful kepada Republika.co.id, Selasa (31/7).

Sebelumnya, pada kedatangan kelompok terbang (kloter) 30 dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede di Jeddah, nampak sebagian besar jamaah laki-laki sudah mengenakan pakaian ihram. Namun tidak sedikit pula yang belum mengenakan pakaian ihram. Akibatnya jamaah haji yang mestinya bisa diberangkatkan sekitar pukul 06.00 ke pemondokan di Makkah harus terhambat jamaah lain yang masih harus mandi, sholat sunah dan mengenakan pakaian ihram.

Menanggapi hal tersebut, Saiful mengatakan, hal tersebut kembali kepada keyakinan masing-masing jamaah calon haji. Ada jamaah yang ingin tidak merasa rumit dengan pakaian ihram selama di perjalanan. Jamaah juga ada yang beranggapan di dalam pesawat akan terasa dingin jika mengenakan pakaian ihram sejak di Embarkasi.

Ia menyampaikan, mungkin masih ada jamaah calon haji yang beranggapan memiliki banyak waktu untuk mengenakan pakaian ihram saat tiba di Jeddah. Padahal PPIH sudah memberikan sosialisasi, menyampaikan surat edaran dan imbauan untuk jamaah calon haji di Embarkasi. PPIH Embarkasi sudah menekankan kepada semuanya agar terus mengingatkan jamaah supaya mengikuti instruksi surat edaran tersebut.

“Tapi prinsipnya kita memberikan penekanan kepada petugas yang menyertai kloter itu, baik ketua kloter, pembimbing, termasuk ketua rombongan, ketua regu, dan KBIH yang ikut, sudah kita sampaikan bahwa di sana prosesnya sudah cepat dan tidak ada transit lagi,” ujarnya.

Saiful juga menerangkan, di dalam pesawat ada petugas yang menyertai jamaah calon haji. Saat waktu solat, jamaah diingatkan. Petugas juga memberikan bimbingan tayamum dan ada sholat berjamaah di atas pesawat. Jamaah calon haji betul-betul diimbau, ketika pesawat mendekat ke Jeddah, biasanya  jamaah yang belum mengenakan pakaian ihram di Embarkasi disuruh pakai ihram di atas pesawat. Tapi prinsipnya jamaah tersebut sudah mandi semua.

IHRAM