Santai Aja, Rizki Tak Akan Salah Alamat

ADA ayat dalam al-Qur’an, tepatnya ayat 2 surat Fathir, yang membuat kita tenang dalam menghadapi kompetisi kehidupan. Ayat itu berbunyi: “Apapun rahmat yang Allah bukakan kepada manusia, maka tidak ada yang bisa mencegah atau menghalanginya.”

Potongan ayat pendek ini menenangkan kita manakala kita gelisah dalam kompetisi mendapatkan rizki, galau ketika berlomba mendapatkan sesuatu. Kalau memang untuk kita, rizki itu tak akan kemana. Kalau memang bagian kita, maka tak mungkin ada yang bisa menghalangi datangnya rahmat itu untuk kita. Kalau memahami, meresapi dan meyakini ayat tersebut di atas, pasti merasa tenang bukan?

Baru saja saya kedatangan tamu dermawan yang punya beberapa proyek dan pabrik. Ada proyek yang menurut rencananya adalah untuk beliau, tapi ternyata direbut orang lain. Beliau cuma berkata ringan: “Belum rizki saya kiyai. Saya santai saja. Fokus saja pada anak saya yang sakit saat ini. Ujian Allah yang harus dihadapi dengan senyum.”

Ayat tersebut di atas meyakinkan kita bahwa hak tunggal pembagi rizki adalah milik Allah sebagai Ar-Razzaaq. Kalau begitu, layakkah kita mengeluhkan apa yang kita dapatkan? Pantaskah kita menjauh dariNya dalam keseharian kita? Ah, sudah sering diceramahkan dan sudah sering dikaji bersama bahwa memperbaiki ibadah dan pengabdian kepada Allah adalah cara terbaik dalam merayu Allah untuk memberikan rahmatNya. Salam, AIM. [*]

 

sumber: Inilahcom