Jabal Uhud di Madinah, Arab Saudi sering menjadi destinasi wisata religi jamaah umrah atau haji. Pengunjung bisa mengenang Perang Uhud dan perjuangan Nabi Muhammad SAW di sana.
Jabal Uhud adalah bukit terpanjang di Madinah yang membentang 6 km. Nama Jabal Uhud bisa diartikan sebagai bukit yang menyendiri. Berbeda dengan umumnya bukit dan gunung di Madinah yang saling menyambung, Jabal Uhud tidak bersambungan.
detikTravel berkesempatan berkunjung ke sana beberapa waktu silam. Jamaah umrah kala itu banyak juga yang datang ke Jabal Uhud. Itu memang bukan destinasi biasa.
Jabal Uhud menjadi saksi bisu dari Perang Uhud di tahun 625 silam. Sebanyak 70 orang syuhada gugur dan dimakamkan di sana. Dahulu Nabi Muhammad SAW kerap ziarah ke Jabal Uhud. Sehingga kemudian umat Muslim yang ke Tanah Suci untuk umroh atau haji pun kerap datang ke Jabal Uhud untuk berziarah.
Komplek pemakaman terlihat begitu sederhana. Di sekelilingnya diberi pagar berjeruji yang tingginya sekitar 3 meter.
Di area pemakaman terlihat batu-batu hitam membentuk kotak cukup besar sebagai tanda makam Hamzah bin Abdul Muthalib dan Abdullah bin Jahsyi, yang merupakan sepupu Nabi Muhammad SAW. Sementara itu makam para syuhada lainnya tidak terlihat ada tandanya.
Peziarah bisa leluasa melihat ke area dalam pemakaman. Namun tetap ada aturan berziarah yang harus ditaati. Aturannya ada yang tertulis dalam bahasa Indonesia sehingga mudah dimengerti.
Selama di Jabal Uhud pengunjung dapat mendaki bukit yang tidak terlalu tinggi, namun tidak mudah memang mencapai puncaknya. Tentunya tetap harus selalu berhati-hati ya!
Sebelum pulang dari Jabal Uhud pengunjung bisa mampir dulu ke area yang penuh dengan pedagang suvenir serta makanan khas Arab. Beragam suvenir yang ada antara lain perhiasan, tasbih hingga berbagai macam jenis kurma.