Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir mengatakan, pejuang Suriah harus dipersenjatai dengan rudal untuk menghadapi serangan Rezim dan Rusia.
Para pejuang juga harus dilengkapi dengan pesawat anti senjata seperti yang digunakan Uni Soviet ketika perang dengan Afghanistan pada tahun 1980. Demikian diungkapkan Adel al-Jubeir dalam wawancaranya dengan Der Spiegel yang dirilis oleh Zaman Al Wasl (19/02).
Adel al-Jubeir juga mengatakan, dengan membantu meluncurkan rudal ke Suriah akan mengubah perimbangan di wilayah tersebut.
Tidak hanya merubah keseimbangan, bantuan serangan udara tersebut akan memungkinkan pejuang untuk dapat menetralisir helikopter dan pesawat yang menjatuhkan bahan kimia dan dan bom.
Bantuan Rusia tidak akan menyelamatkan rezim Pemerintahan Basyar Assad dalam jangka panjang, dan Riyadh telah memperingati Rezim untuk mundur.
“Dalam konflik tersebut ada dua pilihan, perang akan berlanjut dan Bashar Assad akan kalah,” kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi.
Arab Saudi telah mendukung pasukan pejuang dalam memerangi Basyar Assad hampir lima tahun lamanya. (Eka Aprila)
sumber: Bumi Syam