Setelah kota Makkah dikabarkan hujan besar pada Rabu (5/9/2018) malam, badai debu kini melanda kota Jeddah, termasuk kawasan Bandara King Abdul Aziz (KAA). Debu pekat berwarna kecoklatan cukup mengganggu pandangan dan pernafasan.
Di jalanan kota Jeddah jarak pandang mulai berkurang. Akibat debu, nyala lampu penerangan jalan yang biasanya terang benderang, kini terkihat cukup redup. Laju kendaraan juga harus berkurang karena jarak pandang.
Kepala Daerah Kerja Airport Arsyad Hidayat memberikan beberapa pesan khusus atas cuaca terkini di Jeddah.
“Kepada jmh haji yang baru tiba di bandara Jeddah dan akan meninggalkan Arab Saudi harus tetap waspada terhadap badai debu yang menyerang kota Jeddah dengan selalu memakai masker,” kata Asryad di Bandara KAA Jeddah, Rabu (5/9) jelang tengah malam.
Arsyad juga meminta jemaah memeriksakan diri ke Pos Pelayanan Kesehatan bandara jika terjadi gangguan kesehatan.
“Bila jemaah merasakan keluhan seperti gangguan pernapasan dan lain-lain segera minta perawatan,” imbuhnya.
Karena faktor cuaca sangat gelap dan jarak pandang sangat pendek, Arsyad meminta para pengemudi bus tetap berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya.
“Harus lebih hati-hati supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” pinta Arsyad.
Dia juga meminta para petugas Daker Airport membantu membagikan masker kepada jemaah yang baru tiba. Selain itu para petugas juga tetap diminta menjaga kondisi fisik agar tetap bisa bertugas sampai akhir.
“Semua harus menjaga kebugaran, masa tugas kita masih 21 hari lagi,” pungkasnya. (ab/ab).