5 Hari Pasca Armina, Total 201 Jemaah Haji Wafat di Arab Saudi

Mekah – Jumlah jemaah haji dari Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah. Sampai lima hari pasca Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina), total 201 jemaah haji meninggal di Tanah Suci.

Hal tersebut berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang diakses per pukul 07.30 Rabu (29/8/2018). Total jemaah haji Indonesia yang berada di Arab Saudi sebanyak 203.351 orang.

Untuk diketahui, jumlah jemaah haji meninggal pada tahun 2017 lalu sebanyak 657. Turunnya angka meninggal jemaah haji pada tahun ini disebabkan pengetatan seleksi haji yang dilakukan oleh tim kesehatan.

Dari jumlah itu, jemaah haji yang masih menjalani perawatan sebanyak 246 orang. Perawatan dilakukan di klinik kesehatan yang ada di Mekah maupun di rumah sakit-rumah sakit di sekitar Mekah yang menjadi tempat rujukan.

Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah Nirwan Satria mengatakan, jemaah haji tak boleh efuoria meski sudah melaksanakan seluruh prosesi ibadah haji. Saat ini jemaah harus fokus dengan pemulangan, tak boleh memforsir energi.

“Ada kencenderungan, jemaah itu merasa karena sudah haji lalu melakukan umrah terus. Lalu tidak menjaga kesehatan. Seharusnya sudah fokus saja pada pemulangan,” ujar Nirwan.

Saat ini tahapan penyelenggaraan ibadah haji sudah sampai ke tahap pemulangan jemaah. Jemaah gelombang pertama diberangkatkan dari Mekah langsung ke Indonesia via bandara Jeddah. Adapun gelombang kedua akan mulai meninggalkan Mekah mulai 31 Agustus, ke Madinah delapan hari baru kemudian bertolak pulang ke tanah air.

DETIK