Cerita Rasulullah tolak makamnya jadi tempat ibadah

Beberapa hari sebelum Rasulullah meninggal, beliau sudah mempersiapkan diri termasuk membicarakan soal makam beliau. Dalam tradisi Habasyah atau Etopia, masyarakat membangun rumah ibadah di makam tokoh masyarakat atau orang terpandang.

Tradisi ini disampaikan Ummu Habibah kepada anak Rasulullah, Fatimah Az-Zahra, kalau-kalau Rasulullah ingin juga didirikan tempat ibadah di makam beliau.

“Ketika orang terkasih meninggal dunia, orang-orang di Habasyah akan mendirikan bangunan di atas makamnya dan kemudian membangun masjid,”kata Ummu Habibah dikutip dari buku Sibel Eraslan, Rabu (26/6).

Rasulullah yang tengah terbaring lemah, langsung membuka matanya dan berkata,”Iya benar apa yang dikatakannya itu. Ketika orang terkasih meninggal, mereka akan membangun tempat ibadah di atas makamnya. Sebagian orang sebelum kalian juga telah membangun tempat ibadah di atas makam hamba yang saleh. Namun, aku melarang kalian semua melakukan hal seperti itu,” seru Nabi.

Menurut sejarah dahulu makam Rasulullah hanya berupa gudukan tanah yang berada di dekat kediaman Aisyah. Namun karena hendak dipelihara, Khalifah Abdul Malik ibnu Marwan memasukkan makam Rasulullah ke dalam kompleks masjid Nabawi saat itu juga masjid Nabawi mengalami perluasan.

Di areal makam Rasulullah yang sekarang dikenal sebagai Raudah, terdapat juga makam Abu Bakar dan makam Umar. Areal makam tersebut dipagari guna menghindari penyembahan terhadap Nabi.

 

sumber: Merdeka.com

Diperas KUA Rp 2 juta, mualaf Inggris sebut penghulu jual ayat Allah

Merdeka.com – Belum juga lama di Indonesia, WN Inggris Gary William (33) sudah mempunyai beragam pengalaman pahit dengan birokrasi pemerintahan. Yang paling menusuk hatinya adalah saat dirinya dan sang istri yang berkewarganegaraan Indonesia mengurus pernikahan.

“Penghulunya bilang oh calonnya WNA langsung getok harga 2 juta. Aku sakit hati banget digituin. Persyaratannya saja kalah deh speech presiden,”keluh istri Gary, Illona mengawali ceritanya kepadamerdeka.com di kediamannya Bintaro, Minggu (22/6).

Saat meminta pengurangan biaya, petugas KUA di daerah Jawa Barat ini malah menyemprot Ilona, “masih mending kamu dikasih 2 juta, kemarin ada yang menikah dengan orang Swiss saya kasih 2,5 juta,” ujar illona menirukan ucapan petugas tersebut.

Parahnya lagi setelah persyaratan terpenuhi dokumen dan surat nikah Gary banyak salah. Bahkan Gary tercatat sebagai seorang WNI. “Dia meras kita. Kata Gary kita kan sesama muslim kenapa harus saling menyakiti apalagi dia menikahi kita dengan ayat Allah berarti dia menjual ayat Allah dong. Lah Gary kan istilahnya baru anak kemarin Gary sudah bilang begitu,” ucap Illona menggebu-gebu.

Gary yang memeluk Islam sejak 2011 dibuat pusing bahkan si penghulu minta Gary mengamplopkan uang tersebut dan menyampaikannya melalui kolong meja. Namun Ilona enggan menuruti permintaan oknum KUA tersebut.

“Mereka melihat saya orang barat yang pasti kaya, padahal saya cuma guru di sekolah. Dan itu enggak bagus,” ucap Gary singkat.

Kendati demikian, akhirnya dua sejoli ini menikah dan telah diberi keturunan. Anggota mualaf center ini, berharap agar muslim di Indonesia bisa mengamalkan nilai-nilai Islam dengan baik.

 

Muslim India Gelar Shalat Istisqa, Doakan Hujan di Hyderabad

Sejumlah Muslim pria melakukan ibadah guna meminta hujan dan kesejahteraan di Masab Tank, kota Hyderabad, India.

Seperti dilansir dari situs Deccan Chronicle, banyak dari mereka yang mencucurkan airmata sambil beribadah guna meminta pengampunan atas dosa dan kesalahan mereka.

Hal itu dilakukan agar Allah SWT mau menurunkan hujan ke wilayah mereka. Ibadah meminta hujan yang disebut shalat Istisqa itu merupakan cara merendahkan hati di hadapan Allah sekaligus meminta pengampunan.

Dengan ibadah tersebut, diharapakan Allah SWT menurunkan hujan sebagai rahmat.  Menurut warga setempat, Asifuddin Muhammad merasa optimistis shalat Istisqa akan mampu menurunkan hujan di wilayahnya yang telah lama kering.

“Ibadah shalat Istisqa itu spesial dan umat Muslim diberi pilihan melakukan itu ketika terjadi kelangkaan air dan berharap agar diturunkan hujan,” ujarnya menerangkan.

Warga lainnya, Maulana Afzal Ali Shah mengatakakan meski ibadah Istisqa tergolong bukan kewajiban, namun hal itu sudah direkomendasikan. Umat Muslim melakukannya dengan cara berjamaah seperti yang dilakukan umat Muslim  Hyderabad kali ini.

Shalat Istisqa (shalat meminta hujan) harus dilakukan di bawah langit secara langsung dan orang-orang harus menengadahkan tangannya,” kata Maulana Afzal Ali menjelaskan.

 

sumber: Republika Online

JK Minta Ada Fatwa yang Atur Kaset Pengajian Masjid

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berharap akan ada fatwa yang mengatur soal pengajian melalui kaset. Terutama kaset pengajian yang diputar menjelang shalat subuh.
Menurutnya, kumandang tahrim (Suara yang dikumandangkan dari masjid atau mushala dengan maksud membangunkan kaum musliminuntuk persiapan shalat Shubuh) melalui kaset berpotensi mengganggu masyarakat.

Terlebih yang baru selesai bekerja pada larut malam. Selain itu, Ia juga menilai pengajian hendaknya dilakukan hanya 10 menit jelang adzan Subuh.
JK mengaku pernah memanggil seorang penjaga masjid karena memutar kaset pengajian ketika masih pukul 04:00 pagi. “Jangan samakan hidup kita dengan hidup ustaz. Kalau dibangunkan jam 4, kasihan dia (pekerja) yang baru pulang jam 1 malam, sudah dibangunkan jam 4. Padahal kan hanya butuh 10 menit (tahrim),” tutur Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu kepada Republika, Senin (27/7).
Ia juga mengimbau pada para ustaz agar bisa memaklumi dan menghormati kehidupan orang lain yang mungkin merasa terganggu karena kumandang kaset pengajian. “Ustaz jangan samakan hidup kita seperti hidup anda.
Perhatikan juga hidupnya orang yang berbeda. Apalagi orang sakit, anak kecil, ada hadisnya semua,” ujarnya.
Jadi, selaku Ketua DMI, Ia meminta agar ada fatwa yang menata hal ini. Kendati demikian, bukan berarti JK melarang adanya pengajian yang berkumandang melalui speaker majid.

Pengajian, kata dia, silakan saja.
Tapi suara itu tidak bersumber dari kaset yang mudah diputar atau diulangi. “Kalo kaset tahan aja dua jam. Nah, itu masalahnya,” jelas JK.
Pemaparan JK ini berkaitan dengan dipautkannya dirinya sebagai tokoh yang melarang adanya speaker masjid. Namun ia membantah tuduhan itu. Menurutnya, dia justru telah banyak memperbaiki kualitas speaker masjid yang kondisinya telah rusak.

 

sumber: Republika Online

Ingin Jadi Ahli Surga? Perbanyak Doa Husnul Khatimah

Tak ada satupun mahluk di dunia ini yang mengetahui kapan hidupnya akan berakhir. Begitu juga seperti apa kondisi akhir hidupnya. Apakah mendapatkan husnul khatimah (akhir yang baik) atau su’ul khatimah (akhir yang buruk) .

Sampai saat ini, dua keadaan itu masih menjadi rahasia Allah SWT‎ yang tidak akan pernah diketahui manusia sebelum merasakan ruh keluar dari tenggorokan.

Sebagai umat yang memiliki banyak kelemahan dan keterbatasan tentang akhir kehidupan, bagaimana caranya agar kita mendapatkan akhir yang baik dan terhindar dari akhir yang buruk.

“Caranya, laksanakan dengan baik perintah Allah‎SWT  dan jauhi larangan-Nya,” kata Pimpinan Majelis Taklim Al-Afaf Habib Ali Abdurahman Assegaf kepada Republika, Senin (10/8).

Putra kedua dari Abdurahman Assegaf ini menuturkan,‎ akhir hidup baik dan buruk merupakan ketentuan Allah SWT yang tidak akan pernah diketahui siapa pun.

Habibi Ali Abdurrahman Assegaf mencontohkan, ada manusia ahli ibadah, namun akhir hidupnya dalam keadaan maksiat. Ada juga orang dari mulai balig bermaksiat namun akhir hidupnya mendapatkan kebaikan.

“Untuk itu kita dianjurkan senantiasa berdoa minta diberikan kebaikan di akhir kehidupan. Dengan doa Ya Allah Biha 3 x, Ya Allah bihusnul khatimah,” ujarnya menerangkan.

Dalam hal ini Habib Ali menyampaikan, Allah SWT telah membuatkan jalan supaya nanti kita di akhir hidup dalam keadaan iman dan Islam. matinya dalam Islam.

“Maka dari itu jangan langgar setiap larangan seperti jangan engkau dekati zina, jalan bersama wanita yang bukan muhrimnya,” kata Habib Ali Abdurrahman Asegaf mengingatkan.

 

sumber: Republika Online

Papan Pengumuman Nabi Muhammad SAW Tersebar di Amerika Serikat

Kampanye melalui papan pengumuman Nabi Muhammad SAW guna meningkatkan kesadaran tentang Islam telah sampai di area pantai. Kampanye bersifat nasional ini dilakukan demi menghalau mitos buruk tentang Islam.

Kampanye tersebut dipelopori organisasi Muslim Amerika yang bermarkas di New York, Islamic Circle of North America (ICNA).

Dalam kampanye di area pantai kali ini, delapan papan iklan dipasang dengan pesan seperti Muhammad SAW percaya pada kedamaian, keadilan sosial, hak wanita dan Muhammad selalu mengajarkan cinta bukan kebencian, kedamaian bukan kekerasan.

Para pengendara mobil atau pejalan kaki yang melewati papan iklan itu bisa melihat pesan sekaligus mengakses situs ICNA jika ingin mencari lebih jauh. Papan pengumumuman itu mayoritas berbahasa Inggris dan beberapa saja yang berbahasa Spanyol.

Lokasi yang menjadi kampanye yang disebut #WhoisMuhammad itu meliputi Oakland, San Francisco, San Jose, Stockton, Castro Valley dan Santa Clar. Selain itu masih ada juga papan pengumuman yang direncanakan akan hadir di Los Angeles dan kota besar lainna di Amerika Serikat.

Berdasarkan Reuters, kampanye  #WhoisMuhammad dilakukan guna menghalau sentiment negatif pada Islam setelah insiden penembakan majalah Charlie Hebdo di Paris Januari lalu.

Wakil Presiden ICNA Imam Khalid Griggs mengatakan aksi serangan di Paris tersebut tidak akan menodai gerakan kampanye. “Sejak papan pengumuman itu diluncurkan, situs dan jaringan telepon kita penuh dengan orang yang bertanya-tanya tentang Islam,” ujar Imam Khalid menerangkan.

 

sumber: Republika Online

Inilah Kafe Israel yang Dibangun di Atas Makam Sahabat-Sahabat Nabi

Yahudisasi di sejumlah Landmark Islam di Yerusalem mulai menjadi. Terakhir, Israel meresmikan sebuah kafe sekaligus klub malam di atas tanah bersejarah bagi Muslim di Yerusalem. Landwer Cafe’s Independence Garden, berdiri di atas permakam Muslim yang telah berusia 1.400 tahun di Yerusalem.

Dilansir Aljazirah, Rabu (5/8), dikutip Daily Times, Gerakan muslim setempat, The Aqsa Foundation for Endowment and Heritage mengatakan, pembangunan kafe adalah bagian dari rencana Israel yang bertujuan untuk menghancurkan segala sesuatu yang berhubungan dengan sejarah Islam di tanah ini.

Yayasan meminta para peziarah permakaman, serta negara-negara Islam dan Arab, serta rakyat Palestina untuk bersama-sama menghadapi penodaan Islam ini. Dilansir sejumlah media setempat, termasuk surat kabar Hareetz, permakaman juga dihuni oleh makam sejumlah para Sahabat dan banyak ilmuwan Islam, yang telah dikuburkan lebih dari 1.400 tahun lalu.

Sementara itu, pemilik restoran mengatakan, ia tidak tahu ada kuburan di bawah kafe, tetapi menolak untuk membuat komentar lebih lanjut. “Ini bukan hanya hilangnya permakaman yang membuat marah Palestina. Menjual alkohol di kafe juga dipandang sebagai pelanggaran berat terhadap kesucian situs Islam,” ujarnya, Rabu (5/8).

Kafe ini hanya salah satu bagian dari rencana mega proyek pembangunan kawasan bisnis lainnya. Juga direncakan dibangun 192 rumah – sebuah hotel dengan 480 kamar, ruang komersial, parkir dan sejumlah fasilitas lainnya.

Menurut sumber-sumber media Israel, fasilitas tersebut berdiri di atas areal seluas 450 meter persegi. Hal ini dilengkapi untuk 110 kursi, termasuk bar dan halaman yang luas yang akan dijalankan oleh sebuah perusahaan Israel.

Sebelumnya, gugatan penghentian proyek pembangunan pernah diserukan pada 2011 oleh Muasasat Al-Aqsa, kelompok yang mendedikasikan diri melestarikan tempat-tempat suci Islam. Menurut Muasasat Al-Aqsa, sifat dari kuburan, yang kembali ke periode Ottoman, konsisten dengan praktik pemakaman Muslim. Namun demikian, pengadilan Tinggi Israel tetap mengizinkan proyek berlanjut.

 

sumber: Republika Online

4 Kunci Seorang Istri Masuk Surga

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Ingin masuk surga? Bagi seorang istri, masuk surga itu mudah? “Rasulullah menegaskan, kunci  masuk surga bagi seorang istri,” ujar Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MS  saat mengisi pengajian guru dan karyawan Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) di Masjid Al-Ikhlas Kampus Bosowa Bina Insani, Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/8).

Pertama, kata Guru Besar   Institut Pertanian Bogor (IPB) itu, selalu menegakkan shalat lima waktu. “Apalagi kalau ditambah dengan shalat-shalat sunnah,” ujar Ketua Umum Baznas itu.

Kedua, Kiai Didin melanjutkan, melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. “Apalagi kalau ditambah dengan puasa-puasa sunnah, misalnya Senin-Kamis,” kata Direktur Pascasarjana UIKA Bogor itu.

Ketiga, selalu menjaga kemaluannya. “Dia selalu menjaga kehormatannya sebagai seorang istri. Dia sealu menjaga pergaulannya di jalan yang diredhai Allah,” kata anggota  Dewan Syariah Nasional MUI itu.

Keempat, selalu tunduk dan patuh kepada suami dalam kebaikan. “Istri yang salehah adalah yang selalu patuh kepada suaminya selama suaminya menyuruhnya melakukan kebaikan. Insya Allah kalau keempat hal di atas dilaksanakan, maka itulah kunci bagi seorang istri untuk masuk surga,” kata Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MS.

Ini Pesan Kemenag untuk Calon Jamaah Haji

Memasuki musim haji tahun 2015, Kementerian Agama meminta calon jamaah memperhatikan beberapa hal agar proses ibadah haji dapat berjalan lancar. Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama, Abdul Djamil mengatakan, calon jamaah memiliki kewajiban untuk memperlajari tata urutan ibadah haji dan menghapal doa-doa yang diperlukan.

“Ini bisa dilakukan melalui buku yang sudah distribusikan ke seluruh Indonesia. Untuk menghapal doa juga bisa  lewat audio bagi yang tidak gaptek. Jadi upload doa tawaf dan syai dan dengarkan,” ujar Abdul Djamil saat ditemui di kantor kementerian Agama Jakarta, Senin (6/7).

Selain itu, calon jamaah haji diminta untuk memperhatikan kondisi kesehatan fisik dengan melakukan konsultasi dengan petugas kesehatan. Ini dikarenakan proses ibadah haji menuntut kesehatan fisik. Khususnya untuk risiko tinggi (risti) dan lanjut usia (lansia). Calon jamaah diminta juga untuk mempersiapkan air saat melakukan ibadah karena suhu di Arab Saudi mencapai 42 derajat celcius.

Ia melanjutkan, calon jamaah harus untuk mengikuti proses bimbingan yang dilakukan petugas haji. Sehingga dapat memahami apa yang harus dilakukan di minah dan Arafah.

 

sumber: Republika Online

Rahasia Manajemen Waktu Rasulullah

Oleh: Ahmad Agus Fitriawan

Alquran dan sunah sangat perhatian terhadap waktu dari berbagai sisi dan dengan gambaran yang bermacam-macam. Allah SWT telah bersumpah dengan waktu-waktu tertentu dalam beberapa surah Alquran, seperti al-Lail (waktu malam), an-Nahar (waktu siang), al-Fajr (waktu fajar), adh-Dhuha (waktu matahari sepenggalahan naik), al-‘Ashr (masa).

Sebagaimana firman Allah (QS al-Lail 92: 1-2; QS al-Fajr 89: 1-2; QS adh-Dhuha 93: 1-2; QS al-‘Ashr 103: 1-2). Ketika Allah SWT bersumpah dengan sesuatu dari makhluk-Nya, maka hal itu menunjukkan urgensi dan keagungan hal tersebut. Dan agar manusia mengalihkan perhatian mereka kepadanya sekaligus mengingatkan akan manfaatnya yang besar.

Rasulullah SAW pun telah mengabarkan bahwasanya waktu adalah salah satu nikmat di antara nikmat-nikmat Allah kepada hamba-Nya yang harus disyukuri. Jika tidak, nikmat tersebut akan diangkat dan pergi meninggalkan pemiliknya.

Manifestasi dari syukur nikmat adalah dengan memanfaatkannya dalam ketaatan dan amal saleh. Rasulullah SAW bersabda, “Ada dua nikmat yang kebanyakan orang merugi padanya: waktu luang dan kesehatan.” (HR Bukhari).

Waktu luang adalah salah satu nikmat yang banyak dilalaikan oleh manusia. Maka Anda akan melihat mereka menyia-nyiakannya dan tidak mensyukurinya. Padahal Rasulullah SAW telah bersabda, “Gunakanlah lima perkara sebelum datang yang lima: masa mudamu sebelum datang masa tuamu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, waktu kayamu sebelum datang waktu miskinmu, waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu, dan masa hidupmu sebelum datang ajalmu.” (HR Hakim dishahihkan oleh Al Albani).

Allah memberikan kita setiap hari “modal” waktu kepada semua manusia adalah sama, yaitu 24 jam sehari, 168 jam seminggu, 672 jam sebulan, dan seterusnya. Ada tujuh poin rahasia manajemen “modal” waktu Nabi Muhammad. Dalam waktu 23 tahun beliau telah membuat perubahan besar di Jazirah Arab. Hal ini terjadi lantaran bagusnya manajemen waktu Rasulullah.

Rahasia pertama adalah shalat fardhu sebagai ajang membentuk watak dan tonggak ritme hidup. Umat Islam telah membuat pemilahan waktu dalam sehari dengan jelas. Umat Islam memiliki trik manajemen waktu sehingga aktivitas kita dapat terprogram dengan baik.

Rahasia kedua, berpola pikir investasi, antimanajemen waktu instan. Maksudnya, jangan mengelola waktu dengan instan karena akan membuat kita malas dalam berproses. Persiapkan segala hal untuk masa depan kita sehingga kita dapat memetik hasilnya di kemudian hari.

Rahasia ketiga, terus produktif, jangan biarkan waktu terbuang percuma. Rahasia keempat adalah gunakan aji mumpung selagi ada peluang dan kesempatan.

Rahasia kelima adalah jauhi sikap menunda-nunda. Rahasia keenam adalah cepat tetapi jangan tergesa-gesa. Rahasia terakhir adalah rutin melakukan evaluasi. Ternyata beginilah Rasulullah menggunakan dan mengelola waktu, sungguh menghargai waktu dan tidak pernah menyia-nyiakannya dengan hal yang tak bermanfaat. Semoga.

 

sumber: Republika Online