Bahaya Hasad di Dalam Hati

Para pembaca yang dirahmati oleh Allah Ta’ala, berbicara mengenai kehidupan, kita tidak bisa sama sekali memisahkannya dengan berbagai macam permasalahan yang mendera. Baik itu permasalahan di dalam keluarga maupun permasalahan dengan masyarakat di sekitar kita. Salah satu permasalahan yang akut didalam masyarakat adalah penyakit hasad (dengki). Hasad adalah penyakit yang secara sadar atau tidak sadar sudah melekat dan menjadi kronis di tubuh umat ini. Penyakit ini dapat membuat sebuah keluarga hancur berantakan dan masyarakat tercerai-berai. Itu adalah akibat dari tajamnya lisan-lisan dan sengitnya sikap seseorang yang tidak senang terhadap orang lain.

Definisi hasad

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah telah melakukan pengkajian yang mendalam mengenai makna dari hasad hingga beliau menyimpulkan bahwa definisi hasad yang benar adalah merasa tidak suka dengan nikmat yang telah Allah berikan kepada orang lain.

Bahaya hasad

Ada 6 bahaya hasad yang dapat kita ketahui agar kita dapat menjauhkan diri dari sifat tersebut.

1. Hasad adalah sifat orang-orang yahudi

Hasad merupakan salah satu sifat buruk yang dimiliki oleh orang-orang yahudi. Allah telah berfirman di dalam AlQur’an (yang artinya), “Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan kepadanya? Sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar.” (QS. AnNisaa : 54)

Ayat di atas telah memberikan penjelasan kepada kita bahwa orang-orang yahudi adalah orang-orang yang memiliki hasad yang besar kepada umat Islam. Oleh karena itu, tak ayal mereka selalu memerangi umat Islam dari zaman ke zaman. Dengan kebencian yang mendalam kepada umat Islam, mereka tidak akan senang dan rela jika Islam tersebar luas di dunia. Oleh karena itu mereka selalu melancarkan propaganda-propaganda yang dapat membuat cahaya Islam redup.

2. Orang yang memiliki sifat hasad tidak sempurna imannya

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Tidak sempurna iman salah seorang kalian sampai ia mencintai untuk saudaranya segala sesuatu yang ia cintai untuk dirinya sendiri.” (Muttafaqun ‘alaih).

Dalam hadits di atas Rasulullah menerangkan bahwa diantara bukti sempurnanya iman seseorang yaitu ia mencintai segala sesuatu yang baik untuk saudaranya sebagaimana ia mencintai kebaikan tersebut dimiliki oleh dirinya sendiri. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat sulit ditemui di hari ini. Dimana banyak sekali orang yang tidak senang dengan kenikmatan dan kesenangan yang diperoleh oleh tetangganya. Bahkan yang lebih buruk, ia berdo’a agar nikmat yang diterima tetangganya tersebut hilang dan berpindah kepadanya. Na’udzubillah min dzalik.

3. Tidak suka dengan takdir yang Allah tetapkan untuknya

Mengapa bisa demikian? Jikalau kita menelisik lebih dalam, kita akan menemukan bahwa orang yang di dalam dirinya terdapat penyakit hasad, seakan-akan dia ingin berperan dalam menentukan takdir dirinya sendiri karena ia merasa bahwa dirinyalah yang paling pantas dalam menerima kenikmatan yang telah Allah ciptakan itu sehingga ia tidak ingin orang lain mendapatkannya. Ini merupakan sifat yang buruk yang dapat menimpa kita sadar maupun tidak. Oleh karena itu, marilah kita jaga diri kita dari sifat yang buruk ini.

4. Menciptakan sifat keegoisan yang tinggi

Karena dengan perasaan hasad yang ia miliki, ia sama sekali tidak senang akan apa yang dimiliki oleh orang lain, bahkan ia menganggap bahwa dialah yang seharusnya mendapatkan itu, bukan orang lain. Dan yang paling parah dari semua itu adalah bahwa ia memikirkan cara-cara yang jahat agar bagaimana nikmat tersebut bisa pindah kepada dirinya. Ini sangat berkaitan erat dengan bahaya nomor dua yang telah disebutkan di atas.

5. Hasad dapat menghancurkan kebaikan yang ada didalam dirinya

Benar saja pernyataan di atas, karena orang yang memiliki sifat hasad akan terus merasa gerah dengan orang lain sehingga ia tidak akan pernah rela orang lain memiliki ini dan itu. Lalu ia menyebarkan propaganda-propaganda dan gosip-gosip agar tetangganya tersebut jatuh harga dirinya di hadapan masyarakat. Oleh karena itu, Rasulullah melarang seseorang untuk hasad kepada orang lain dikarenakan ia dapat menyebabkan hilangnya kebaikan-kebaikan yang ada di dalam diri orang tersebut sebagaimana sabda beliau, “Jauhilah oleh kalian hasad karena ia akan memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.” (HR. Abu daud).

Inilah sebab terlarangnya hasad. Karena ia akan menyebabkan pahala-pahala yang telah kita dapatkan selama ini berguguran satu demi satu.

6. Hasad dapat memecah belah persatuan

Karena sifat dengki atau hasad apabila telah bercokol di dalam dada seseorang maka akan sangat sulit sekali sembuh. Apalagi ketika ia telah mencapai stadium akhir, maka akan sangat berbahaya sekali. Sampai-sampai sifat ini bisa memecah belah persatuan kaum muslimin. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Janganlah kalian saling hasad, saling berbuat curang, saling membenci, saling menjauhi, dan janganlah kalian membeli barang yang telah dibeli orang lain. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (HR.  Muslim).

Hadits ini memberikan gambaran kepada kita tentang bahaya hasad bahwa hasad bisa membuat seseorang bermusuhan dengan yang lainnya.

Terapi hasad

Setelah kita mengetahui bahaya yang dapat ditimbulkan oleh penyakit hasad, maka selanjutnya kita akan membahas apa yang dapat kita lakukan ketika penyakit hasad ini timbul di dalam hati.

1. Mendiamkan dan menyembunyikannya

Apabila penyakit itu mulai timbul di dalam diri kita, hendaklah kita menyembunyikan dan mendiamkan penyakit tersebut di dalam hati kita. Janganlah sekali-kali kita menampakkannya di hadapan orang lain, karena hal tersebut akan menyulut api kehancuran yang dapat mendera di tubuh kaum muslimin.

2. Berdo’alah kepada Allah agar menghilangkan hasad dari dalam hati kita

Sebagaimana do’a yang telah diajarkan Allah di dalam Al Qur’an (yang artinya), “Ya Rabb Kami, ampunilah kami dan saudara-saudara Kami yang telah beriman lebih dulu dari Kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Hasyr : 10)

Allah telah menuntun kita untuk berdo’a kepadaNya dalam ayat di atas untuk menghilangkan hasad yang ada di dalam diri kita. Karena bisa saja di saat kita lengah, setan memanfaatkannya untuk menghancurkan diri kita.

3. Berusaha ridho dengan takdir Allah

Allah telah mengajarkan kita untuk ridho dengan semua yang telah Ia tetapkan dengan firman-Nya (yang artinya), “Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.” (QS. Al Furqan : 2)

Maka marilah wahai saudaraku seiman, kita tanamkan rasa qana’ah di dalam diri kita, sehingga kita tidak merasa dengki atau hasad atas apa yang di miliki oleh orang lain.

4. Jadikan surga dan ridha Allah sebagai cita-cita tertinggi kita

Hal ini dimaksudkan agar kita tidak memiliki hasad dan dengki kepada nikmat yang dimiliki orang lain. Maka apakah lagi yang kita harapkan seandainya kita mengetahui kenikmatan-kenikmatan yang ada di surga? Tentu kita tidak akan lagi menginginkan kenikmatan yang dimiliki oleh orang lain di dunia ini. Namun sedikit dari kita mengetahui hal tersebut, sehingga kita lebih menginginkan apa yang ada di dunia ini dan tidak menginginkan apa yang ada di surga. Allah berfirman (yang artinya),

Dan janganlah engkau tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia, agar Kami uji mereka dengan kesenangan itu. Dan karunia Tuhan-mu lebih baik dan lebih kekal.” (QS. Thaha : 131)

Ayat ini telah memberikan bukti kepada kita, jikalau seandainya kita mengetahui apa yang telah Allah sediakan di dalam surga, niscaya kita tidak mungkin ingin harta benda yang ada di dunia ini.

Maka marilah kita jauhkan sifat hasad di dalam diri kita, qona’ah-lah terhadap apa yang telah kita miliki, dan jadikanlah kenikmatan surga sebagai tujuan kita hidup di dunia.

Referensi : Artikel “Hindarilah Sifat Hasad” di situs www.muslim.or.id dan artikel “Ketika Hasad Menyerang” dalam situs www.muslimah.or.id

Penulis : Seno Aji Imanullah

Muroja’ah : Ustadz Abu Salman

sumber: Muslim.or.id

Jauhkan dari Sifat Hasut

Pada Sabtu,12 September 2015, saya mengikuti pengajian di wilayah Condet, Jakarta Timur, yang dibawakan oleh Habib Umar bin Muhammad Al- Hamid, yang saat itu mengulas mengenai bahaya hasut. Apa sih bahanyanya hasut, berikut kutipan bahaya hasut dari sumber lain.

Salam,

Sukarja

Mari kita simak dengan iman, Allah berfirman, “Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian lain. Karena bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanitapun ada bagian dari apa yang mereka usahakan” (QS 4:32).

Rasulullah bersabda, “Dengki itu memakan kebaikan sebagaimana api yang membakar kayu”, Hasut itu tidak senang melihat kelebihan orang lain, lalu diapun berusaha menjatuhkan kehormatan itu, seperti monyet yang berusaha meloncati buah anggur, tetapi tidak berhasil, sementara burung gagak dengan mudah meraihnya, dengan kesal monyet keliling hutan sambil berteriak, “anggur pahit asem. “Ya Allah, kami mohon perlindungan-Mu dari sifat hasut dan orang-orang yang hasut…aamiin “.

Sedangkan lawan dari sifat hasut adalah ghibthoh, yaitu senang melihat kelebihan saudaranya terutama dalam urusan amal ibadah, lalu ia dekati untuk belajar, bahkan siap untuk menjadi pelayannya sekalipun. Ini sifat para Mailakat, sifat para Rasul dan Nabi, sifat ulama istiqomah dan sifat orang-orang mukmin.

Rasulullah bersabda, ” Ghibthohlah kalian pada dua hamba Allah ini, yang pertama adalah seorang hamba Allah yang dikaruniakan Allah ilmu, lalu iapun mengamalkan dan mendakwahkannya dengan ikhlas, dan yang kedua adalah seorang hamba Allah yang dikaruniakan Allah harta, lalu ia dermakan di jalan Allah dengan ikhlash” (HR Muttafaqun alaihi).

Subhanallah…”Semoga Allah jadikan kita hamba Allah yang selalu disibukkan dengan perbaikan dan kebaikan … Aamiiiiin”

 

sumber: Republika Online

Satu Jamaah Lagi Dilaporkan Belum Kembali ke Pemondokan

Seorang jamaah kembali dilaporkan belum kembali ke pemondokan pascakejadian derek atau mobile crane terjungkal pada Jumat (11/9). Dengan demikian, ada dua jamaah yang dilaporkan belum kembali ke pemondokan hingga Ahad (13/9).

Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsyad Hidayat mengatakan sudah mendapatkan info ada dua jamaah yang dilaporkan belum kembali sejak kejadian pada Jumat lalu. “Belum termasuk dalam data ini jamaah wafat dan dirawat,” kata dia, Ahad (13/9).

Arsyad menerangkan Seksi Perlindungan Jamaah Daker Makkah sudah melakukan pengecekan ke rumah sakit yang di Makkah. “Kami akan telusuri dulu ke rumah sakit yang ada di Makkah, jangan nanti ambil kesimpulan mereka ghaib,” kata dia.

Daker Makkah juga akan menelusuri tempat penyimpanan jenazah di Almuaisim untuk menemukan jamaah haji Indonesia. Jika tidak ditemukan di rumah sakit dan penyimpanan jenazah Daker Makkah akan mengupayakan langkah terakhir.

Arsyad menerangkan Daker Makkah akan melaporkan ke Pemerintah Arab Saudi mengenai jamaah yang hilang. Ini juga sesuai mekanisme pada penyelenggaraan ibadah haji pada tahun-tahun sebelumnya.

“Kami sampaikan ada jamaah yang hilang kita ke keamanan Arab Saudi. Kalau ada penemuan apapun, mereka akan sampaikan ke kita,” kata dia.

Hingga Ahad (13/9) pukul 14.30 waktu Arab Saudi (WAS), jumlah jamaah yang menjadi korban derek terjungkal sebanyak 49 orang. Terdiri dari 42 jamaah yang mengalami luka dan tujuh orang meninggal.

Redaktur : Indira Rezkisari
Reporter : Ratna Puspita

 

sumber: Republika Online

Ahok Atur Pemotongan Hewan Kurban, MUI: Itu Langgar UUD 45

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Pernyataan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, yang melarang umat Muslim memotong hewan kurban di tempat selain rumah pemotongan hewan (RPH), dinilai melanggar Undang-Undang Dasar 1945.

“Dalam UUD 1945 disebutkan kalau setiap orang berhak memeluk agamanya masing-masing dan beribadah sesuai dengan agamanya. Kalau Ahok melarang pemotongan hewan kurban di depan masjid sebab masjid bukan RPH, Ahok melanggar undang-undang,” kata Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain, Jumat (11/9).

Lagi pula, ujar Tengku, selama ini umat Muslim tak pernah memotong hewan kurban di pinggir jalan. Pemotongan hanya dilakukan di halaman masjid, lapangan, ataupun halaman rumah.

“Jadi Ahok tak berhak melarang umat Muslim untuk memotong hewan kurban di halaman masjid. Saya besok tetap akan memotong hewan kurban di depan masjid, kalau berani melarang silakan besok datang ke masjid saya,” kata Tengku.

Pelarangan pemotongan hewan kurban selain di rumah pemotongan hewan tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 168 Tahun 2015 tentang Pengendalian, Penampungan, dan Pemotongan Hewan.

Instruksi gubernur  itu berisi imbauan kepada instansi pemerintah di tiap-tiap kota administrasi untuk melakukan pemotongan di rumah pemotongan hewan Ruminantia, Cakung, dan Pulogadung, Jakarta Timur.

MUI Peringatkan Ahok Agar tak Menambah Kebencian Umat

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain mengingatkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama agar tidak mengurus hal-hal bersifat keagamaan tanpa mengetahui  ilmunya.

“Jangan menambah kebencian umat kepadanya,” ujar Tengku, Jumat (11/9).

Ia mengatakan hal tersebut dalam konteks larangan Ahok memotong hewan kurban selain di rumah pemotongan hewan (RPH).

Penduduk di Jakarta itu, ujar Tengku, jumlahnya sekitar 10 jutaan jadi pasti membutuhkan banyak hewan kurban.

“Kalau satu juta ekor kambing dipotong di sejumlah RPH mau selesai berapa bulan? Padahal Idul Adha itu hanya berlangsung tiga hari.”

Satu juta kambing dipotong di RPH, terang dia, antrinya pasti panjang sekali. Pekerja di RPH pasti juga tak sanggup memotong satu juta kambing.

Maka, Tengku meminta sekali lagi agar Ahok sebaiknya tidak bertindak dan berkomentar tentang ibadah umat agama Iain.

Ingrid Mattson Belajar Islam dari Muslim Senegal

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO —  Menjadi salah satu acara silaturahim terbesar di Amerika Utara, Islamic Society of North America (ISNA) membuka sesi berbagi cerita. Mereka yang harus menempuh pencarian untuk masuk Islam mendapatkan tempat untuk membagikan kisahnya, termasuk Ingrid Mattson.

“Saya dibesarkan sebagai seorang Katolik Roma dan saya sangat berterima kasih kepada komunitas tersebut,” kata Dr Ingrid Mattson, mantan Presiden ISNA menceritakan kisah pencariannya dikutip dariOnIslam, Selasa (8/9).

Menurutnya, saat ia masih menjadi seorang Katolik, para biarawati mengajarkannya tentang rasa keadilan sosial dan aktivitas sosial. Hanya saja ia memiliki ganjalan dengan gereja dan juga teologi Katolik.

Setelah itu, Mattson menceritakan bahwa awal perkenalannya dengan Islam saat ini bergaul dengan beberapa mahasiswa Senegal di Paris. Ini menjadi langkah awal yang membawanya masuk dalam pencarian Islam.

“Karena kontak ini saya mulai membaca Alquran dan mencari tahu tentang Islam,” ujar Mattson.

Mattson menceritakan, bahwa orang-orang Senegal merupakan contoh terbaik dari umat Islam. Baginya, karakter, kemurahan hati, inklusivitas mereka merupakan contoh yang sangat baik. Dan hal itu yang membuatnya tertantang untuk bisa seperti mereka.

Satu lagi jamaah haji Indonesia tewas akibat crane jatuh di Makkah

Kementerian Luar Negeri melalui Badan Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia (BPBHI) melaporkan satu lagi jamaah haji asal Indonesia tewas akibat alat berat crane jatuh i Masjidil Haram, Arab Saudi, dua hari lalu. Total korban tewas jamaah haji Indonesia menjadi tujuh orang. Demikian keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Ahad (13/9).

Sebelumnya dua jamaah haji asal Indonesia dilaporkan tewas akibat crane jatuh itu bernama Iti Rasmi Darmini dan Masnauli Sijuadil Hasibuan. Lima jamaah haji lainnya adalah:

1. Painem Dalio Abdullah No Paspor B 1258831 Kloter MES 8
2. Saparini Baharuddin Abdullah No Paspor B 1258832 Kloter MES 8
3. Nurhayati Rasad Usman No Paspor B 0393770 Kloter PDG 4
4. Ferry Mauludin Arifin No Paspor A 9464489 Kloter JKS 12
5. Adang Joppy Lili No. Paspor B 1197332 Kloter JKS 16

Jumlah jemaah haji yang terluka akibat peristiwa crane terjungkal di Masjidil Haram adalah 41 orang. 10 orang di antaranya sudah membaik kondisinya dan diizinkan pulang kembali ke kloternya.

Berikut 10 orang jemaah yang sudah kembali ke kloter:
1. Suji Syarbaini Irono (BTH 14)
2. Teti Herawati Mad Saleh (JKS 05)
3. Apip Sahroni Rohman (JKS 05)
4. Emmiwaty Janahar Saleh (MES 08)
5. Nur Baik Nasution (MES 09)
6. Ali Sabri Selamun (PDG 07)
7. Endang Kaswinarni Poerwomarton (SOC 46)
8. Eniwaty Muhammad Syarif (BTH 01)
9. Dewi Laila Mufida (MES 08)
10. Nuruddin Baasith Sujiyono (SUB21)

Sementara 30 jamaah haji Indonesia masih menjalani perawatan di lima rumah sakit Arab Saudi dan satu orang lagi dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).

Total jamaah haji Indonesia yang jadi korban menjadi 48 orang.

 

 

sumber: Merdeka.com

Anelka dan Keislamannya

Oleh: Muhammad Iqbal
Redaktur Republika

Lama tak terdengar, Abdul Salam Bilal, nama muslim dari Nicolas Anelka, mengomentari kiprah bekas klubnya, Arsenal, pada musim 2015/2016. Anelka, pemain yang membela Arsenal pada kurun waktu 1997 sampai 1999, mendukung penuh keputusan manajer the Gunners Arsene Wenger perihal pemilihan pemain di lini depan. Menurutnya, Wenger telah mengambil langkah tepat dengan memercayakan posisi striker kepada Olivier Giroud.

“Dia (Wenger) percaya kepada Giroud karena dia berpikir Giroud akan kembali mencetak banyak gol, sebagaimana yang telah dia lakukan. Arsenal telah memenangkan gelar musim lalu. Begitu pun musim sebelumnya. Jadi, bukan tidak mungkin prestasi itu terulang kembali,” ujar Anelka kepada the National dilansir Internasional Business Times, Kamis (10/9).

Situasi yang dihadapi Wenger sekarang identik dengan kondisi 1997-1999. Ketika itu, Wenger hanya memiliki striker tunggal berpengalaman pada diri Ian Wright.

Sementara Anelka, hanyalah seorang striker muda yang baru tiba dari Paris Saint-Germain, klub asal Paris, ibu kota Prancis.  Situasi musim ini serupa. Selain Giroud, striker murni tersisa hanyalah Danny Welbeck.

Namun, Welbeck mengalami cedera lutut parah sehingga kudu absen beberapa bulan ke depan. Sebelum bursa transfer pemain musim panas 2015 ditutup, sejumlah kalangan telah menyarankan agar Wenger memboyong seorang bomber kelas dunia. Nama-nama semisal Edinson Cavani (PSG) maupun Karim Benzema (Real Madrid) diapungkan.

Namun, tak satupun yang mendarat di Emirates Stadium. “Arsene percaya kepada timnya. Dia pun melakukan hal serupa ketika itu (1997-1999). Meskipun masih ada Ian Wright, dia tidak membeli satu pun penyerang sehingga saya harus bermain baik. Dia (Wenger) percaya pada saya dan pada akhirnya saya bisa bermain reguler dengan hasil yang baik pula. Dia membuat pilihan serupa dengan Giroud,” ujar Anelka.

Sekadar mengingatkan, pada musim debutnya, Anelka bermain brilian. Tercatat 17 gol dicetak di ajang Liga Primer. Di pengujung musim, raihan pemain muda terbaik versi PFA diraih.

Mungkin tak banyak yang tahu bahwa saat ini Anelka masih aktif bermain sepak bola. Ketidaktahuan itu wajar. Terlebih, usia pria kelahiran Le Chesnay, Prancis, telah menginjak 36 tahun. Selepas membela West Bromwich Albion, klub terakhirnya di ranah Inggris, Anelka bergabung dengan Mumbai City pada 15 September 2014.

Di klub yang berkompetisi di kompetisi Liga Super India itu, Anelka bermain sebanyak tujuh kali dengan raihan dua gol. Lantaran Mumbai urung lolos ke fase berikut karena hanya menempati peringkat ketujuh klasemen akhir, mantan pemain Real Madrid ini pun hengkang ke NA Hussein Dey.

Rencananya, bersama klub di Liga Aljazair tersebut, Anelka akan menjalani kontrak 18 bulan. Namun, transfernya digagalkan Federasi Sepak Bola Aljazair. Alasannya, usia Anelka sudah melebihi 27 tahun, batas maksimal untuk pemain internasional yang boleh bermain di kompetisi negara tersebut.

Akhirnya, pria yang pernah merumput di Cina ini pun kembali ke Mumbai City. Tidak hanya sebagai pemain, melainkan juga seorang pelatih. “Dia mengimpresi kami dengan pengetahuan taktik serta kemampuannya memotivasi,” ujar co-owner Mumbai City yang juga seorang aktor Bollywood Ranbir Kapoor di laman BBC.

Berbicara soal Anelka, mau tidak mau, kita akan tertarik untuk mengetahui lebih dalam perihal keislamannya. Apalagi, Anelka merupakan pemain yang dikenal sebagai pemeluk Islam nan taat. Dalam sebuah wawancara dengan Al Arabiya beberapa waktu lalu, Anelka menyampaikan pengakuan perihal kepercayaan yang dia anut.

“Saya berusia 16 tahun saat yang berpindah agama ke Islam,” ujarnya. “Apa yang membuat saya berpindah agama adalah saya memiliki keyakinan bahwa Islam merupakan agama yang tepat bagi saya,” lanjut pemain yang sukses membawa Prancis menjuarai Piala Eropa 2000 ini. Lebih lanjut, Anelka mengaku senang dan bangga menjadi seorang muslim.

Terlebih, relasinya dengan Allah SWT membuat hidup semakin tercerahkan. “Saya memiliki keyakinan bahwa di dalam hati saya Islam merupakan agama saya,” katanya menekankan.

Dalam kesempatan serupa, suami dari Barbara Tausia ini membagi filosofi pribadinya. “Saya bukan domba dalam sebuah kawanan. Saya berpikir berbeda. Saya bukan seseorang yang senang berada dalam sorotan. Saya pemalu dan lebih senang menarik diri,” ujarnya.

Video Amatir Insiden Jatuhnya Crane di Masjidil Haram

 

 

 

 

REPUBLIKA.CO.ID, ARAB SAUDI — Setidaknya 107 orang tewas dan 230 lainnya luka-luka tertimpa crane yang jatuh di Masjidil Haram, Arab Saudi, Jumat (11/9). Crane pembangunan dan perluasan Masjidil Haram itu patah dan runtuh menimpa sejumlah Jamaah Haji akibat badai yang melanda Makkah.

Keruntuhan terjadi pada pukul 17.23 waktu setempat. Berdasarkan data terakhir, hingga pukul 23:00 waktu Arab Saudi, ada dua jamaah asal Indonesia yang wafat pada peristiwa itu. Selebihnya, 32 jamaah mengalami luka ringan dan berat.

Setelah insiden tersebut, seluruh akses ke Masjidil Haram sempat disterilisasi. Namun, aktivitas ibadah di Masjidil Haram tetap berlangsung.

Video Editor: Casilda Amilah/Republika Online

Redaktur : Sadly Rachman
Reporter : Casilda Amilah

Sudahkah Kalian Membiasakan Sholat Dhuha?

Sahabatku, bacalah berita gembira dari Rasulullah, bagi penikmat dhuha. “Setiap pagi setiap persendian salah seorang diantara kalian harus (membayar) sadhaqah, maka setiap tasbih adalah sadhaqah, setiap tahmid adalah sadhaqah, setiap tahlil adalah sadhaqah, setiap takbir adalah sadhaqah, amar ma’ruf adalah sadhaqah, mencegah kemungkaran adalah sadhaqah, setiap dua raka’at dhuha sudah mencukupi semua hal tersebut” (HR Muslim).

Dari Abu Hurairoh, kekasihku Rasulullah telah berwasiat kepadaku dengan puasa tiga hari setiap bulan, dua raka’at dhuha dan witir sebelum tidur. ((Bukhari, Muslim, Abu Dawud).“ Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga” (H.R. Tarmiji dan Abu Majah). “Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan.” (H.R Turmudzi). “Shalat dhuha itu (shalatul awwabin) shalat orang yang kembali kepada Allah setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak akan bangun karena mulai panas tempat berbaringnya”. (HR Muslim).

Allah memberkahi waktu dhuha dengan surah Adh Dhuha… Ayoo semangat membiasakannya walau hanya dua rakaat!

 

sumber: Republika Online