Cuaca Panas Ekstrem, Ini Tips Bagi Jemaah Haji Saat Ibadah Armina

Cuaca di Arab Saudi saat puncak haji pada 10 September 2016 atau bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1437 Hijriah diprediksi bisa mencapai 50 derajat celcius. Para jemaah diimbau untuk selalu menjaga kesehatan agar bisa menjalankan ibadah Arafah Mina (Armina).

Berikut beberapa tips untuk para jemaah haji agar stamina tetap terjadi selama ibadah Armina.

1. Minum yang cukup agar tidak dehidrasi
Cuaca panas ekstrem di Armina bisa membuat jemaah yang kekurangan cairan dehidrasi. Selama perjalanan baik itu dari Makkah menuju Arafah, Mudzalifah ke Mina disarankan untuk membawa botol minuman.

Pastikan membawa botol minuman sesuai kebutuhan, jangan sampai botol malah menjadi beban bagi jemaah. Bila terasa panas yang begitu menyengat, jemaah bisa mengguyur kepala dengan air agar panas di tubuh berkurang dan membuat kepala dingin.

2. Jangan makan sembarang
Jemaah diimbau tidak makan sembarang. Hal ini untuk menghindari sakit perut atau lainnya.

Sakit perut atau mules ingin buang hajat hingga berkali-kali akan membuat jemaah tidak nyaman. Apalagi harus menunggu antrean toilet umum yang cukup panjang karena banyak digunakan juga oleh jemaah yang lain.

 

3. Selalu bersama rombongan
Jemaah harus tetap berada dalam rombongannya. Jangan berjalan sendiri-sendiri agar tidak hilang dan tersasar di tengah lautan manusia. Selain itu selalu taati jadwal dan rute yang telah disepakati bersama.

4. Hindari kegiatan tidak perlu
Malam hari sebelum wukuf, jemaah akan bermalam di tenda. Disarankan para jemaah tidak melakukan kegiatan di luar tenda karena cuaca di luar sangat panas.

5. Bawa obat-obatan pribadi
Bagi jemaah yang punya penyakit khusus jangan lupa bawa obat-obatan pribadi. Selain itu bila perlu konsumsi vitamin agar stamina tetap terjaga.

sumber: Detikcom

Niat Berhaji Sutrisno Untuk Sang Adik yang Baru Berpulang

Sutrisno (50) tak kuasa menahan air mata ketika bercerita soal kisah adiknya, Suparno. Sebelum berangkat, adiknya sempat berharap bisa berhaji, namun ajal keburu menjemputnya. Kini, harapan sang adik diteruskan oleh Sutrisno.

Sutrisno adalah petugas kloter yang sudah bertugas tahun lalu. Artinya, dia sudah pernah berhaji. Sebagai petugas, dia memang bisa berangkat berturut-turut, karena fungsinya adalah mengurusi para jemaah. Namun kini, tugas itu dia barengi dengan misi untuk membadalkan sang adik tercinta.

Pada awal keberangkatan Agustus lalu, Sutrisno dikagetkan dengan kabar mengejutkan dari adiknya, Suparno. Adik kandungnya itu sakit di tempat kerjanya di Jakarta. Suparno terpaksa dibawa pulang kampung ke Semarang, Jawa Tengah. Berat badannya turun drastis sampai 20 kilogram.

Saat sakit itu, Suparno sempat berkata pada kakaknya tentang keinginan berhaji. Sutrisno pun berpesan agar Suparno cepat sembuh lalu mendaftar haji dan menunggu giliran tiba.

“Bilangnya: ‘Mas saya pengin seperti panjenengan berangkat haji.’ Terus saya bilang sembuh dulu nanti daftar, terus nanti berangkat haji. Kalau daftar sekarang aja nunggu 20 tahun, tapi kalau ada rezeki umrah dulu aja,” kata Sutrisno menceritakan pembicaraannya dengan sang adik, Senin (5/9/2016) dinihari.

Momen itu selalu diingat Sutrisno. Dia pun berangkat haji. Kabar duka tentang Suparno diterimanya pada Jumat (2/9) lalu. Sang adik meninggal dunia setelah berusaha mendapat pengobatan di mana-mana. Vonisnya adalah leukimia. Sutrisno tak mampu berkata-kata. Dan kini, dia akan berusaha memenuhi harapan sang adik.

“Makanya sekarang saya mau membadalkan dia. Saya tafsirkan pesan terakhir dia itu sebagai amanat,” kata pengasuh madrasah ini.

Orang tua Sutrisno semua sudah berhaji. Sutrisno juga sebelumnya sudah berhaji. Artinya, dia memenuhi syarat untuk membadalkan adiknya yang baru meninggal.

“Semoga dia bisa diterima hajinya dan diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT,” ucap Sutrisno sambil terisak.
(mad/aan)

 

sumber: Detikcom

Kurban Digital

Ibadah kurban merupakan ibadah ritual umat Islam yang dilaksanakan setiap tahun pada Idul Adha (10 Zulhijjah) dan 3 hari setelah Idul Adha (11-13 Zulhijjah), yaitu dengan menyembelih hewan kurban dan kemudian dibagikan kepada yang membutuhkan.

Melalui Kurban Digital BAZNAS ingin memudahkan masyarakat dalam berkurban. Kami sebut Kurban Digital karena di era digital sekarang ini, BAZNAS ingin menawarkan pengalaman ber-Kurban Digital dengan 4 aspek kelebihan. Pertama, mudah. Dengan berbagai layanan kemudahan berkurban melalui BAZNAS, memudahkan masyarakat melaksanakan ibadah kurban, melalui aplikasi Kurban Digital, Transfer Rekening, E-comerce, Jemput Kurban dan  Gerai Kurban.

Kedua, memberdayakan. Berkurban melalui BAZNAS di samping tertunaikan ibadah kurbannya, banyak pihak yang terberdayakan melalui Kurban Digital, di antaranya, peternak hewan, pedagang kambing dan sapi, tukang potong, jasa antar/distribusi dan masih banyak lagi yang diuntungkan dari manfaat Kurban Digital.

Ketiga, transparan. Melalui Kurban Digital, aspek transparansi dari proses pelaksanaan ibadah kurban terjaga dengan baik, laporanreal time dari pemotong di lokasi pemotongan sampai pendistribusian daging kurban dapat dilaporkan seketika proses sedang berlangsung.
Proses transaksi yang didukung oleh perbankan (bankable) menjaga akuntabilitas transaksi ibadah kurban.

Keempat, interaktif. Intraksi antara pekurban dan masyarakat sebagai penerima manfaat dapat dijembatani melalui Kurban Digital yang setiap kejadian dapat diterima oleh pekurban melalui smartphone dengan fasilitas notifikasi SMS / WA / email.

 

 

sumber: www.baznas.go.id

Catat! Waktu Terlarang Lontar Jumrah untuk Jamaah Indonesia

Kepala Daker Makkah, Arsyad Hidayat, mengimbau seluruh anggota jamaah haji Indonesia tidak melontar jumrah pada waktu yang bukan jadwalnya. Muassasah, selaku perwakilan pemerintah Arab Saudi dalam urusan pelayanan haji, telah mengeluarkan jam larangan melontar bagi jamaah haji Indonesia.

“Kalau kami yang melanggar, pihak Indonesia yang kena sanksi,” kata Kepala Daker Makkah, Arsyad Hidayat, saat sosialisasi persiapan Armina di Hotel Dar Hadi, Aziziah, Makkah, Ahad (4/9) malam waktu setempat atau Senin (5/9) dini hari WIB.

Arsyad mengatakan, jadwal lontar jumrah sudah disampaikan kepada para ketua kloter. Selain itu, ada jam-jam yang terlarang bagi jamaah haji Indonesia untuk melempar jumrah.

Pada tanggal 10 Dzulhijah atau 12 September, para jamaah dilarang melontar pada pukul 06.00 sampai 10.30 waktu Arab Saudi. Lalu, pada tanggal 11 Dzulhijah atau 13 September, waktu larangan lontar jumrahnya pada pukul 14.00 sampai 18.00 waktu Arab Saudi.

Terakhir, pada tanggal 12 Dzulhijah atau 14 September, para jamaah dilarang melontar pada pukul 10.30 sampai pukul 14.00 waktu Arab Saudi. Jadwal tersebut merupakan skenario untuk para jamaah yang mengambil nafar awal. Sementara, jamaah yang mengambil nafar akhir tidak ada larangan ketika melempar jumrah pada hari ke-4, yakni tanggal 13 Dzulhijah atau 15 September, lantaran kondisi Jamarat sudah relatif sepi.

Arsyad mengatakan, jamaah kloter-kloter awal pemulangan memang diwajibkan untuk mengambil nafar awal. “Ini untuk mempercepat persiapan pemulangan,” katanya. Waktu pemulangan jamaah kloter-kloter awal akan berlangsung pada 17 September. Artinya, waktunya hanya berselang dua sampai tiga hari setelah puncak haji.

 

sumber: Republika Online

Meski Tidak Menyembah Yesus, Mereka Tetap Sesat

KALANGAN Kristiani yang tidak menyembah Nabi Isa dan tidak berpaham trinitas tetap masih sesat dan masih kafir, selama mereka belum mengakui kenabian sahabat nabi Isa, yaitu Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

Dahulu Abu Jahal, Abu Lahab, Umayyah dan para gembong kafir Quraisy dikatakan kafir, padahal mereka juga menyembah Allah. Orang Arab jahiliyah sejak dahulu sudah menyembah Allah. Apakah agama mereka sama dengan agama Islam? Tentu tidak.

Mengapa tidak? Karena selain masih menyembah tuhan yang lain, mereka juga kufur terhadap kenabian Rasulullah. Padahal itu harga mati untuk keimanan. Tanpa iman atas kenabian Muhammad, tidak ada iman yang sesungguhnya.

Perlu diketahui bahwa kenabian Rasulullah menghapus berlakunya semua agama langit yang turun dari Allah Ta’ala. Jadi selama umat Kristiani tidak mengakui kenabian Muhammad, mereka tetap kafir dan masuk neraka.
Umat Islam bukan hanya beriman kepada nabi Muhammad saja, tetapi juga beriman kepada Nabi Isa bahkan beriman kepada semua nabi.

Dalam pandangan Islam, semua nabi berada dalam satu barisan yang sambung menyambung menjadi silsilah risalah dari langit. Mengingkari kenabian salah satu dari silsilah itu, adalah perbuatan sesat dan kufur.

 

 

– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2320785/meski-tidak-menyembah-yesus-mereka-tetap-sesat#sthash.IcRz4hL6.dpuf

Tips Naik Bus Taraddudi

Panitia bidang transportasi PPIH Arab Saudi menyiapkan bus taradudi (shuttle bus) yang akan mengantar jamaah haji Indonesia selama prosesi Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina).

Bus tersebut akan membawa jamaah dari pemondokan di Makkah ke Arafah, dari Arafah ke Muzdalifah dan dari Muzdalifah ke Mina.

Kepala Bidang Transportasi PPIH, Subhan Chalid, mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh jamaah. Pertama, Subhan mengimbau jamaah selalu membawa air minum di setiap tahapan pergerakan.

‘’Karena cuaca sangat panas, dalam setiap perpindahan, jamaah agar tidak lupa membawa minuman. Dari Makkah menuju Arafah, bawa minuman. Dari Arafah ke Mudzalifah bawa minuman. Dan Dari Mudzalifah ke Mina juga membawa minuman. Meski satu botol, itu untuk menghilangkan haus dan panas,” katanya.

Kedua, jamaah diimbau untuk tertib dan menaati jadwal yang sudah disepakati. Hal tersebut guna membantu kelancaran angkutan karena pada saat bersamaa seluruh jamaah haji yang jumlahnya jutaan orang itu akan menuju tempat yang sama. ’’Kalau berebut, yang terjadi adalah angkutan tidak lancar dan malah tidak sampai ke tujuan,’’ katanya.

Tips terakhir, kata Subhan, jamaah tetap berada di regu dan rombongannya. Jamaah diimbau tidak mengambil inisiatif sendiri. Jamaah bergerak sesuai yang disepakati bersama sesuai dengan regu dan rombongan.

 

sumber: Republika Online

1.092 Taradudi Siap Antar Jamaah Indonesia ke Arafah

Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi, Subhan Chalid, mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan muassasah(perwakilan Arab Saudi dalam urusan pelayanan haji) dan naqabah (perusahaan bus) terkait angkutan transportasi selama prosesi Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina). Pertemuan menyepakati setiap maktab jamaah haji Indonesia akan disediakan 21 bustaradudi (shuttle) yang akan beroperasi secara bolak balik.

Dilaporkan wartawan Republika.co.id, Didi Purwadi di Makkah, jamaah haji Indonesia berada di 52 maktab dengan masing-masing maktab terdiri atas 3.000an jamaah. Dengan 21 bus taradudi setiap maktab, maka ada 1.092 bus taradudi yang disiapkan untuk mengangkut jamaah haji Indonesia dari pemondokan ke Arafah.

“Angkutan ke Arafah dari Makkah itu setiap maktab akan disediakan 21 unit bus,’’ kata Subhan ditemui di Syisyah, Makkah, Kamis (1/9).

“Sekitar 50 persennya jenis city bus yang dipakai untuk bus salawat dengan kapasitas yang cukup banyak antara 70-80 orang,’’ katanya. ‘’Kemudian yang 50 persen lagi bus-bus antar kota yang kapasitasnya 45-49 orang.’’

Subhan juga mengatakan, layanan bus salawat akan berakhir beroperasi dalam beberapa hari ke depan. Bus yang selama ini setia mengantarkan jamaah hajiIndonesia ke Masjidil Haram ini akan berhenti beroperasi pada 5 Dzulhijah pada pukul 12 siang.

“Nanti sama sekali tidak ada bus salawat, karena memang semua bus ditarik olehnaqobah (perusahaan bus) untuk persiapan angkutan ke Arafah-Mina,’’ katanya.

Jika 1 Dzulhijah jatuh pada tanggal 3 September, maka bus salawat berhenti beroperasi pada 7 September. Bus salawat akan mulai beroperasi lagi pada 14 Dzulhijah. Itu juga waktunya hanya 12 jam.

 

 

sumber: Republika Online

Hanya Alquran Kitab yang Dihafal Jutaan Manusia

TIDAK banyak yang tahu, bahwa Alquran adalah satu-satunya buku di dunia ini yang dihafal luar kepala oleh ratusan juta umat manusia. Sementara Paus di Roma belum pernah kita dengar menghafal luar kepala Biblenya itu. Demikian juga, kita belum pernah mendengar ada pemuka agama apa pun di dunia ini yang pernah menghafal luar kepala kitab sucinya.

Yang menarik, tidak ada satu pun terjadi perbedaan bacaannya. Bila seorang imam salat salah baca satu ayat Quran, maka semua makmum akan langsung meralat dan membetulkannya. Sehingga kita boleh bilang bahwa sebenarnya kita tidak perlu lagi dengan cetakan Alquran, karena sudah dihafal luar kepala oleh ratusan juta manusia.

Bahkan anak-anak usia 10 tahunan di berbagai belahan dunia Islam sudah menghafal 6000-an ayat luar kepala. Ini bukan cerita khayal, melainkan realita. Di negeri kita ada banyak pesantren yang juga mengajarkan hafal Quran, salah satunya Pesantren Yanbu’ul Quran di Kudus, Jawa Tengah.

Di pesantren ini, anak kelas 1 SD ditergetkan menghafal 5 juz, kelas 2 10 juz, kelas 3 menghafal 15 juz, kelas 4 menghafal 20 juz, kelas 5 menghafal 25 juz dan kelas 6 menghafal 30 juz. Jadi begitu lulus SD (12 tahun) 30 juz Alquran sudah ada di dalam memori otak mereka.

Belum pernah ada sebuah kitab suci di dunia yang bisa dihafal oleh anak SD. Tetapi di Kudus, tiap tahun di wisuda anak-anak SD dengan 30 juz di dalam kepalanya. Sebenarnya masih banyak bukti-bukti sederhana yang memastiakan bahwa Alquran adalah kitab suci dari Allah Ta’ala yang asli dan tidak bisa dipalsukan. Namun sementara, ini saja dulu yang bisa kami sampaikan.

Wallahu a’lam bishshawab. [Ahmad Sarwat, Lc]

– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2321100/hanya-alquran-kitab-yang-dihafal-jutaan-manusia#sthash.vddYI6mr.dpuf

Umat Kristiani Bingung Tentang Siapa Tuhan Mereka

SEORANG penganut Katolik berkata bahwa mereka juga mengakui satu tuhan Allah dan menganggap kalau Yesus itu hanya perantara doa saja seperti halnya nabi Muhammad dalam Islam. Sehingga mereka menganggap agama Islam dan Katolik itu sama-sama menyembah Allah. Benarkah hal tersebut?

Menurut Ustadz Ahmad Sarwat, Lc, penganut Katolik tersebut termasuk bagian dari berjuta umat Kristiani yang bingung dan tidak bisa memastikan tentang siapa tuhan mereka. Hal itu sudah berlangsung lebih dari 2000 tahun.

Mereka didera perbedaan pendapat yang amat tajam tentang apa dan bagaimana konsep tentang ketuhanan. Sejak agama ini diboyong ke Eropa, begitu banyak paham teologi Barat yang paganis dimasukkan ke dalamnya. Maka tiap gereja punya konsep teologi sendiri-sendiri, satu dengan yang lain tidak pernah sama.

Jadi pernyataan itu tidak bisa dijadikan standar bahwa seluruh umat Kristiani berakidah seperti itu. Tergantung dari sekte dan alirannya. Dan jumlahnya bisa mencapai ribuan bahkan ratusan ribu kalau dihitung sejak awal sejarah Masehi.

Kita akan bertemu dengan kalangan Kristiani yang dengan tegas menyembah nabi Isa ‘alaihissalam. Bahkan mengatakannya sebagai anak Allah Ta’ala. Selain itu yang sudah jadi trade-mark adalah ungkapan mereka bahwa tuhan itu ada tiga. Kita sering menyebutnya sebagai Trinitas.

Meski banyak sekte dan aliran akidah, namun ada arus besar yang mewakili pandangan mayoritas agama itu, sebagaimana dicatat dalam Alquran:

Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam”, padahal Al-Masih berkata, “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu.” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. (QS. Al-Maidah: 72)

Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan, “Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. (QS. Al-Maidah: 3)

Ayat ini tidak secara spesifik menyebutkan bahwa agama nasrani secara resmi menyembah nabi Isa dan berakidah trinitas. Tetapi ayat ini secara tegas menyebutkan bahwa siapa pun yang menuhankan Nabi Isa, berarti mereka kafir. Demikian juga mereka yang berpaham trinitas, maka mereka kafir.

Dan sepanjang sejarah, yang paling sering menyembah Nabi Isa dan bertrinitas-ria adalah para penganut agama Nasrani. Walau pun ada sekte-sekte tertentu yang barangkali tidak demikian.

 

 

– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2320782/umat-kristiani-bingung-tentang-siapa-tuhan-mereka#sthash.F1osrMQb.dpuf

Keaslian Quran Teruji Secara Logika, Kalau Bibel?

KEASLIAN Alquran justru lebih mudah dipastikan secara logika ketimbang secara pemahanan alam gaib. Dan logikanya sangat sederhana, karena cukup menerima fakta nyata.

Untuk memastikan keaslian Alquran yang ada di tangan kita, bahwa dia benar-benar Alquran yang turun kepada nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam 14 abad yang lampau, kita bisa melakukan serangkaian tes dan pengujian.

Mari kita ambil 5 orang anak usia 10-an tahun dari 5 benua yang berbeda. Dengan syarat, anak-anak itu sudah pernah belajar membaca Alquran . Syarat kedua, anak-anak itu tidak saling kenal. Lalu kepada mereka kita minta untuk membaca surat Al-Fatihah bersama-sama. Maka kita akan mendengarkan bacaan yang sama dari mereka. Panjang pendeknya huruf, idgham dan ikhfa’nya, serta makhrajnya, semua akan sama dan berpadu indah.

Sekarang mari lakukan pada 5 anak lain yang beragama kristen. Dari 5 benua yang berbeda, lalu kita minta mereka membaca satu ayat saja dari Bible yang mereka punya. Maka kita akan mendengar kebisingan, karena masing-masing akan membaca ayat itu dengan cara berbeda-beda.

Dan lakukan terus dengan 5 anak lagi, kali ini dengan agama lain, misalnya Hindu, Budha, Shinto. Konghucu dan seterusnya. Maka yang kita dengar hanya kebisingan saja. Sebab ternyata masing-masing anak itu membaca bacaan yang sama sekali berbeda.

Percobaan sederhana ini sudah dengan mudah membuktikan bahwa Alquran sampai hari ini tidak pernah mengalami pemalsuan. Bahkan panjang pendeknya tiap-tiap huruf tetap sama, meski yang membacanya anak dari benua Afrika, Eropa, Australia, Asia atau Amerika.

Sebab penyebaran Alquran bukan hanya lewat cetakan mushaf, melainkan lewat oral system. Atau talaqqi dari Nabi Muhammad kepada para sahabat, lalu dari para sahabat kepada para tabi’in, terus ke para tabi’it tabi’in. Dan terus menerus bersambung sampai kepada kita hari ini.

Ternyata selama ini banyak umat Islam yang belum tahu, bahwa setiap qari’ (ahli baca quran) punya ijazah dari gurunya. Dan kalau diurutkan, akan terbentuk sebuah silsilah panjang yang akan berujung kepada Rasulullah. Dan pola ini hanya ada di dalam dunia Islam, tidak akan kita temukan di agama lain.

[baca lanjutan: Alquran Satu-satunya Buku yang Dihafal Jutaan Manusia]

– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2321094/keaslian-quran-teruji-secara-logika-kalau-bibel#sthash.EqRbV4B8.dpuf