10 Kiat Bangun Sebelum Subuh

Allah berfirman dalam Surat Al Isra (17) ayat 78, “Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikan pula shalat) Subuh. Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan oleh malaikat.”

Masih menjadi fenomena umum yang menyedihkan di masyarakat Muslim, bahwa masjid masjid kita sepi pada shalat Subuh. Bahkan banyak masjid di pedesaan yang tidak terbuka pada waktu Subuh. Tidak ada mamum, tidak ada imam, tidak ada muazin, lampunya tidak menyala, pintunya pun terkunci rapat.

Kita harus bekerja keras untuk mendidik umat agar rajin ke masjid untuk shalat lima waktu, termasuk waktu Subuh.

Masih sangat banyak saudara dan putera puteri kita yang merasakan kesulitan untuk bangun pada waktu Subuh untuk shalat di masjid.

Masih sangat banyak yang terbiasa kesiangan. Banyak yang menyesali kebiasaan itu. Banyak juga yang tidak menyesalinya lagi.

Berikut ini beberapa kiat yang memudahkan bangun sebelum tiba waktu Subuh.

1. Shalat Maghrib di masjid.

2. Shalat Isya di masjid.

3. Membaca Surah As-Sajadah dan Surah Al-Mulk.

4. Shalat witir sebelum tidur.

5. Membaca Ayat Kursi.

6. Membaca Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, Surah An-Nas, lalu meniup ke kedua telapak tangan dengan sedikit percikan ludah, lalu mengusap sekujur tubuh. Itu diulangi 3x.

7. Membaca: tasbih (Subhanallah) 33 kali,  tahmid (Alhamdulillah) 33 kali, dan  takbir (Allahu Akbar) 34 kali.

8. Membaca zikir-zikir sunnah sebelum tidur.

9. Berniat dan berdoa untuk bangun sebelum subuh.

10. Tidur dalam keadaan suci (ada wudhu’).

Mari kita bersama-sama mendidik umat untuk semakin meramaikan shalat Shubuh di masjid. Hal ini sangat penting dalam rangka mewujudkan masyarakat yang diberkahi oleh Allah SWT.

 

Oleh Dr Mudzakkir M Arif Lc, MA

REPUBLIKA

 

 

————————————-
Artikel keislaman di atas bisa Anda nikmati setiap hari melalui smartphone Android Anda. Download aplikasinya, di sini!

Share Aplikasi Andoid ini ke Sahabat dan keluarga Anda lainnya
agar mereka juga mendapatkan manfaat!

Ahmad Tagudar, Raja Mongol Pertama Yang Memeluk Islam

Kalau kita merenungkan tentang hidayah Allah, kadang kita mendapatkan sesuatu yang unik dan ajaib. Seorang rasul Ulul Azhmi seperti Nabi Nuh, tapi anak beliau kufur kepada Allah. Di sisi lain, seorang pembantai jutaan kaum muslimin seperti Hulagu Khan, memiliki anak yang seorang mujahid yang berperang di jalan Allah. Padahal kita tahu siapa Hulagu Khan. Melalui dia runtuhlah kerajaan besar Islam yang telah berusia ratusan tahun, kerajaan yang melahirkan peradaban besar untuk dunia, yakni Daulah Abbasiyah.

Benarlah apa yang Allah firmankan:

قُلْ مَن يَرْزُقُكُم مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَمَّن يَمْلِكُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَمَن يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَن يُدَبِّرُ الْأَمْرَ ۚ فَسَيَقُولُونَ اللَّهُ ۚ فَقُلْ أَفَلَا تَتَّقُونَ

“Katakanlah: “Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?” Maka mereka akan menjawab: “Allah”. Maka katakanlah “Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?” [Quran Yunus: 31].

Ketika menafsirkan firman Allah “ siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati”, Imam al-Qurthubi mengatakan,

ومن يخرج الحي من الميت أي النبات من الأرض ، والإنسان من النطفة ، والسنبلة من الحبة ، والطير من البيضة ، والمؤمن من الكافر .

“Siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati, maksudnya adalah mengelurkan tumbuhan dari bumi. Manusia dari nutfah. Ranting-ranting dari biji. Burung dari telur. Dan seorang mukmin dari kekafiran.” (Tafsir al-Qurthubi).

Allah mampu melakukan sesuatu yang dianggap oleh manusia mustahil. Ahmad Tagudar terlahir dari seorang pembantai kaum muslimin. Ia tumbuh besar di lingkungan masyarakat Mongol yang berpaham Samanisme. Ajaran Islam bukan hanya asing, bahkan kata Islam sendiri mungkin kosa kata yang baru ia kenal. Kekufuran mengepung masa mudanya. Tapi siapakah yang bisa mengeluarkan yang mati dari yang hidup? Hati yang mati karena kekufuran menuju hati yang hidup dengan keimanan? Dialah Allah Ta’ala yang kuasa melakukan hal itu.

Sultan Ahmad Tagudar bin Hulagu Khan adalah Raja ke-3 dari Kerajaan Mongol Ilkhan (Ilkhanate Dynasty). Dan raja Mongol pertama yang berjuang untuk Islam.

Selang 18 tahun setelah Hulagu Khan wafat, anaknya yang bernama Ahmad Tagudar memeluk Islam. Hulagu wafat pada tahun 663 H atau 1275 M, Dalam usia 46 atau 48 tahun. Ia wafat meninggalkan wilayah kekuasaan yang meliputi wilayah Iran, Irak, sebagian Turki, dan Syam.

Anaknya Tagudar memeluk Islam setelah menduduki tahta tertinggi kerajaan. Tepatnya pata tanggal 26 Muharam 681 H bertepatan dengan 6 Mei 1282 M. Ia menggantikan saudaranya, Abaqa Khan, yang merupakan suksesor sang ayah.

Tagudar adalah anak ke-7 dari Hulagu. Saat ayahnya melakukan ekspansi ke Iran, Irak, dan Syam, Tagudar sedang berada di Cina. Ia datang ke Iran di masa pemerintahan saudaranya, Abaqa, untuk membantunya mengurusi negara.

Tagudar tidak mengumumkan keislamannya hingga ia menguasai tahta raja. Barulah disematkan nama Ahmad pada namanya, Ahamd Tagudar. Ialah orang Ilkhan pertama yang memeluk Islam. Melalui perantara dirinya, banyak orang Mongol pun memeluk Islam. Dan mereka bersungguh-sungguh dalam menganut Islam.

Keislaman Tagudar tentu berdampak positif bagi negara-negara tentangganya. Dinasti Ilkhan yang sebelumnya berkonfrontasi dengan kerajaan-kerajaan Islam, kini menjadi sekutu kaum muslimin. Ia mengubah kebijakan konfrontatif terhadap Islam menjadi rekonsiliasi (pemulihan hubungan). Langkah awal yang ia lakukan adalah mengutus dutanya menemui Sultan Kerjaan Mamluk, Manshur Qalawun, di Mesir. Peristiwa ini terjadi pada Jumaril Akhir 681 H atau September 1282 M.

Utusan Dinasti Ilkhan ini membawa kabar gembira kepada Sultan Qalawun dengan keislaman Tagudar. Raja Ilkhan baru itu sangat berkeinginan mengenalkan syariat Islam di tengah masyarakat Mongol. Cita-citanya adalah menjadikan masyarakat Mongol sebagai masyarakat Madani. Jalan menuju cita-cita itu ia wujudkan dengan banyak membangun masjid dan madrasah. Memberikan fasilitas mudah untuk berhaji. Tentu kabar dari surat ini menciptakan iklim dan hubungan yang sejuk antara kerajaan bertetangga itu.

Pada bulan Ramadhan 681 H atau Desember 1282 M, Sultan Qalawun membalas surat Tagudar. Ia memberi ucapan selamat atas keislamannya. Memuji kesungguhan dan usahanya untuk menerapkan syariat. Sekaligus dalam kesempatan itu, Sultan Qalawun mengajak Sultan Tagudar bersedia beraliansi dengan Mamluk, berjihad menghadapi Pasukan Salib.

Raja-raja Mongol (Raja Chagtai, Golden Horde, dan Khan Agung) lain mendengar perubahan yang terjadi di Ilkhan. Tentu kebijakanTagudar tidak mereka sambut baik. Mereka melaporkannya kepada Khan Agung (penguasa tertinggi dinasti-dinasti Mongol) yaitu Kubilai Khan. Mereka menganggap surat-menyurat Tagudar dengan Sultan Mamluk sudah keluar dari kebijakan dewan kerajaan Mongol. Dan tindakan itu dipandang bertolak belakang dengan kebijakan dinasti-dinasti Mongol lain terhadap wilayah Syam dan Mesir. Khususnya terahdap Daulah Mamluk.

Dinasti-dinasti Mongol pun bersatu menghadapi Tagudar. Pasukan Mongol itu dipimpin oleh keponakannya, Urghun bin Abaqa Khan. Urghun menyiapkan kamp pasukannya di Khurasan. Dan disokong oleh Khan Agung Kubilai Khan. Bergeraklah pasukan Urghun untuk memerangi pamannya pada 3 Safar 683 H atau 21 April 1284 M. Pendek cerita, Tagudar berhasil mengalahkan sekutu pasukan Urghun dengan keluarga Mongol lainnya.

Kemenangan Tagudar tentu tidak diharapkan oleh kerajaan-kerajaan Mongol lainnya. Mereka bersatu untuk melengserkan Tagudar dari pucuk kekuasaan Dinasti Ilkhan dan membebaskan Urghun dari tawanan. Saudara Tagudar, Hulagu bin Hulagu, mengumumkan pemisahan diri wilayah Iran atas kekuasaan Tagudar. Dengan itu, Urghun pun berhasil dibebaskan. Pangeran-pangeran yang loyalis Tagudar pun banyak dibunuh. Sebagian lagi lari dari Khurasan menuju Azerbaijan. Mereka berharap bisa bersatu membentuk pasukan untuk kembali menuntut balas atas pengkhianatan Hulagu.

Keluarga kerajaan Mongol sepakat mengganti Hulagu dengan Urghun menjadi penguasa wilayah Iran. Urghun pun segera menyiapkan kembali pasukannya untuk menghadapi sang paman. Sebelum tiba di Azerbaijan, sejumlah loyalis Tagudar dan Tagudar sendiri datang menyerahkan diri pada Urghun. Mereka ingin berdamai. Karena melihat besarnya kekuatan Urghun yang berdampak besar kepada rakyat Ilkhan. Tapi ternyata, beda Tagudar beda pula Urghun. Kalau Tagudar tidak mengeksekusi Urghun saat ia kalah kemarin. Urghun tidak puas hanya dengan lengsernya sang paman dari puncak kekuasaan Ilkhan, ia pun mengeksekusi sang paman dan para loyalisnya. Peristiwa tersebut terjadi pada 26 Jumadil Ula 683 H bertepatan dengan 10 Agustus 1284 M.

Sejarah tetap mencatat bahwa Tagudar adalah seorang yang berjasa. Ia seorang Mongol Ilkhan pertama yang mengorbankan hidupnya untuk memperjuangkan Islam.

 

 

Sumber:

– https://lite.islamstory.com/السلطان-أحمد-تكودار-بن-هولاكو-خان/

Oleh Nurfitri Hadi (@nfhadi07)
Artikel www.KisahMuslim.com

Read more http://kisahmuslim.com/6029-ahmad-tagudar-raja-mongol-pertama-yang-memeluk-islam.html

Apa Itu Asal Usul Kisah Perang Zaman Akhir (Harmagedon)?

Belakangan beredar ustadz yang mengabarkan datangnya akhir zaman. Dan sebenarnya kalimat ‘akhir zaman’ di kenal dalam banyak agama. Di dalam agama Kristen misalnya dikenal peristiwa Harrmagedon.

Mengutip Wikipedia, kata Harmagedon yang disebut di Alkitab Kristen itu dianggap berasal dari kata bahasa Ibrani Har Megido (הר מגידו), yang artinya “Bukit Megido”. Tempat yang dirujuk ini adalah sebuah dataran lembah yang disebut Megido, yang merupakan lokasi dari banyak pertempuran yang menentukan pada masa purbakala, (yakni Pertempuran di Megiddo).

Salah satunya yang terjadi pada 609 SM dan digambarkan dalam Kitab 2 Raja-raja 28-30 dan 2 Tawarikh 20-25, mengakibatkan kematian Yosia, seorang raja yang muda dan karismatis yang kematiannya mempercepat merosotnya dinasti Daud. Dan ini   mungkin sekali telah mengilhami kisah-kisah tentang datangnya kembali seorang Mesias dari garis keturunannya. Lembah ini ditandai oleh kehadiran gundukan-gundukan arkeologis atau tel, yang merupakan hasil akumulasi reruntuhan dari pemukiman Zaman Perunggu dan Zaman Besi yang berkembang antara 5.000 tahun lalu dan tahun 650 SM.

Sebagian orang, lanjut Wikipedia, memang telah mengatakan bahwa kata Armagedon merupakan contoh dari sebuah salah kaprah (biasanya kebetulan) yang belakangan memperoleh makna yang baru.mSatu-satunya tempat yang menyebutkan kata Armagedon dalam Alkitab muncul dalam Kitab Wahyu 16:16: “Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon.”

Namun Alkitab mencakup banyak nash yang merujuk kepada konsep tentang Armagedon. Namun rujukan nubuat Alkitab yang spesifik tidak menunjukkan secara jelas apakah peristiwa-peristiwa itu benar-benar akan terjadi di sini, atau apakah pengumpulan pasukan-pasukan itu hanya dianggap sebagai sebuah tanda.

Memang sejumlah pasukan Romawi pernah dikumpulkan di tempat itu untuk salah satu penyerangan mereka terhadap Yerusalem pada 67 M. Hal ini sesuai dengan penafsiran preteris tentang kejadian-kejadian dalam Wahyu 16:17-21 yang merujuk kepada kejadian-kejadian yang memuncak pada penghancuran Yerusalem pada tahun 70 M.

Sebuah penafsiran lainnya adalah kematian mendadak Yosia, seorang pembaharu agama pada usia 30-an yang memperlihatkan pengharapan besar untuk memperbarui negara teokratis Yahudi, yang menghasilkan mitos-mitos tentang kepulangannya dengan kemenangan. Yosia konon mati di tangan firaun Mesir Nekho II justru pada saat kerajaan Daud sedang naik setelah suatu masa kekacauan dan korupsi.

Kematiannya tersebut mempercepat kemerosotan faksi yang sangat monoteistik di Yudea pada tahun-tahun sebelum pembuangan Babel. Gagasan bahwa seorang raja keturunan Daud suatu hari akan kembali untuk berperang dan menang di Megiddo adalah sebuah contoh tentang mitos mengenai kepulangan yang kekal (the myth of eternal return).

Sebelum Perang Dunia II, Perang Dunia I biasanya dirujuk di koran-koran dan buku-buku sebagai “Armagedon”.

 

IHRAM

Agar Makanan Kita Tidak Dimakan oleh Jin

BERDASARKAN beberapa dalil di tulisan sebelumnya, ada beberapa benda yang menjadi makanan jin,

[1] Tulang dari binatang yang disembelih dengan menyebut nama Allah

[2] Kotoran hewan, dan ini menjadi makanan hewan jin

Dari Ibnu Masud Radhiyallahu anhu, bahwa para Jin datang kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan meminta kepada beliau makanan yang halal. Lalu Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda kepada mereka, “Makanan halal untuk kalian adalah semua tulang hewan yang disembelih dengan menyebut nama Allah. Ketika tulang itu kalian ambil, akan penuh dengan daging. Sementara kotoran binatang akan menjadi makanan bagi hewan kalian.” (HR. Muslim 450)

[3] Makanan yang dikonsumsi umumnya manusia. Karena jin juga turut makan bersama kita.

[4] Makanan yang haram, seperti bangkai dan hewan yang disembelih dengan tidak menyebut nama Allah.

Sebagaimana manusia muslim dilarang untuk makan hewan yang disembelih dengan tidak menyebut nama Allah, jin muslim juga dilarang untuk memakannya. Sehingga binatang semacam ini dimakan oleh jin kafir. (Alam Jin wa Syayathin, Dr. Umar al-Asyqar, hlm. 20)

Semua keterangan di atas sekaligus mengajarkan kita beberapa adab agar kita tidak terganggu jin. Demikian, Allahu alam. [Ustadz Ammi Nur Baits]

 

INILAH MOZAIK

Sama dengan 2017, Kuota Haji Tahun 2018 Disepakati 221 Ribu

Pemerintah diwakili Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Komisi VIII DPR RI menyepakati kuota calon jemaah haji untuk tahun 2018 dalam rapat kerja sore hari ini. Keputusannya, tak akan ada penambahan kuota haji dari tahun lalu.

“Kuota haji Indonesia tahun 2018 dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi sebesar 221.000 jemaah,” ujar Lukman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2018).

Lukman merinci pembagian kuota haji tahun ini. Ada dua tipe calon jemaah haji Indonesia yang akan dibagi dari total 221.000.

“221.000 total kuota, (terdiri dari) 204.000 jemaah haji reguler dan 17.000 jemaah haji khusus,” katanya.

Jumlah ini tak mengalami penambahan dari tahun 2017 lalu. Tahun lalu, kuota haji jemaah Indonesia juga 221.000.

“Ya, seperti semula. Nggak ada (penambahan),” ujar anggota Komisi VIII Deding Ishak terpisah kepada wartawan.

Sebelumnya diberitakan, kuota haji Indonesia pada 2017 bertambah menjadi 221 ribu. Menag Lukman menyebutkan tambahan khusus 10 ribu jemaah haji tahun 2017 hanya diberikan kepada Indonesia.

“Khusus 10 ribu hanya untuk Indonesia karena keistimewaan Indonesia di mata pemerintah Arab Saudi,” jelas Lukman saat rapat dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2017).

Penambahan kuota menjadi 221 ribu ini dapat memangkas waktu tunggu jemaah haji hingga 3 tahun.

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengumumkan adanya penambahan kuota haji untuk tahun 2017. Jokowi menyebut kuota haji 2017 untuk Indonesia menjadi 221 ribu jemaah dari sebelumnya 168.800.

“Pemerintah Arab Saudi telah memutuskan untuk mengembalikan kuota normal haji bagi Indonesia dari 168.800 menjadi 211 ribu untuk tahun 2017. Selain itu, pemerintah Arab Saudi menyetujui permintaan penambahan kuota sebesar 10 ribu. Dengan demikian, kuota haji untuk Indonesia di tahun 2017 menjadi 221 ribu,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (11/1).

 

DETIK

 

⁣Inilah aplikasi utk mengetahui jadwal haji dan keberangkatan umroh Anda,..
⁣https://play.google.com/store/apps/details?id=com.toyo.porsi

Menjalani Hidup dengan Penuh Syukur

MARI kita saling doa untuk sehat dan bahagia serta panjang umur dalam keberkahan. Tak usah terlalu gelisah dengan nikmat yang hilang dan jangan terlalu bangga saat nikmat datang berkunjung. Dunia berputar dan waktu menjadikan peristiwa silih berganti.

Ketika merenungkan perjalanan hidup yang tak pernah sepi dari rizki dan juga uji, teringat saya pada dawuh pemimpin besar masa lalu yang berjulukkan al-Khulafa’ur Rasyidun yang kelima, yakni khalifah Umar bin Abdul Aziz. Beliau berkata: “Ikatlah nikmat-nikmat Allah dengan bersyukur kepada Allah.”

Kalimat yang sederhana, tapi dalam maknanya. Pertama: Nikmat akan senantiasa bersama kita ketika senantiasa disyukuri. Syukur adalah penjaga kelanggengan nikmat; kedua, syukur bukan hanya berucap alhamdulillah, syukur adalah pengakuan bahwa semuanya betul-betul dari Allah dan siap untuk selalu menggunakannya di jalan yang diridlai Allah; ketiga, nikmat bukan hanya anugerah harta melainkan mencakup segala yang dengannya kita senang dan bahagia, termasuk kesehatan, kecerdasan, keterampilan dan doa. Bersyukur berarti menggunakan semua itu di jalan yang disukai Allah.

Sesungguhnya nikmat itu tak pernah habis dari kehidupan kita. Hanya saja kita yang terlalu fokus pada derita maka derita itu tampak membesar dan nikmatpun tampak mengecil. Pandai-pandailah membaca dan merasakan nikmat agar masih bisa tersenyum dan bersyukur.

Di rumah sakit, ada banyak pasien yang terkapar. Ketika dikunjungi dan ditanya kabarnya mereka berkata: “Alhamdulillah ada perkembangan walau sedikit. Datangnya jenengan walau sebentar semoga membawa keberkahan.” Mereka tersenyum dan bersyukur di rumah sakit yang penuh dengan penyakit. Ada nikmat di sana. Apakah kita menunggu terkapar di rumah sakit untuk menikmati nikamat-nikmat ‘kecil?’

Selamat saya ucapkan pada semua yang hatinya dibuka sempurna untuk menyadari semua itu. Allah akan senantiasa bersama kita. Bismillah, Allahu ma’anaa.

 

Oleh : KH Ahmad Imam Mawardi

INILAH MOZAIK

Jibril Digelari dengan Ruh al-Qudus (Ruh suci)

ALLAH menyebut Jibril dengan ar-Ruh al-Amin (Ruh yang amanah).

“Sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan.” (QS. As-Syuara: 192 194)

Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman (QS. An-Nahl: 102).

Jibril digelari dengan ar-Ruh karena malaikat adalah alam ruh, alam ghaib yang tidak terindra oleh manusia. (at-Tahrir wa at-Tanwir, 19/189).

Ada juga yang mengatakan, Jibril digelari ar-Ruh karena beliau malaikat yang membawa wahyu kepada para nabi. Dan wahyu adalah sumber kehidupan bagi agama, sebagaimana jasad bisa hidup karena ada ruh. (Tafsir ar-Razi, 3/596).

 

INILAH MOZAIK

Ukuran Fisik Jibril saat Rasulullah Melihatnya

KITA akan mengenal malaikat yang paling mulia, Jibril alaihis salam. Jibril dalam bahasa lain disebut Jibrail. Sebagian ahli tafsir mengatakan, bahwa ini merupakan bahasa Ibrani, susunan dari dua kata: Jibr yang artinya hamba, dan kata iil yang merupakan salah satu dari nama Allah. Sehingga arti dari Jibrail adalah Abdullah (hamba Allah). (at-Tahrir wa at-Tanzil, Ibnu Asyur, 1/620).

Jibril diciptakan dari cahaya, sebagaimana umumnya malaikat yang lainnya. Disebutkan dalam hadis dari Aisyah Radhiyallahu anha, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Malaikat diciptakan dari cahaya dan jin diciptakan dari nyala api” (HR. Muslim 2996).

Dan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam melihat Jibril dalam wujud aslinya dua kali. Allah berfirman, “Sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (13) (yaitu) di Sidratil Muntaha.” (QS. An-Najm: 13-14).

Aisyah pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu alaihi wa sallam tentang ayat ini. Beliau bersabda, “Itu adalah Jibril. Aku belum pernah melihatnya dalam bentuk asli selain di dua kesempatan ini. Aku melihatnya turun dari langit, besar fisiknya menutupi antara langit dan bumi.” (HR. Muslim 177).

Abdullah bin Masud Radhiyallahu anhu mengatakan, “Nabi Shallallahu alaihi wa sallam melihat Jibril, dengan 600 sayap.” (HR. Bukhari 3232 dan Muslim 174)

Dalam riwayat lain, Ibnu Masud mengatakan, “Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam melihat Jibril dalam wujud aslinya, beliau memiliki 600 sayap, yang menutupi ufuq.” (HR. al-Fakihi dalam Akhbar Makkah, al-Fakihi, 2306).

 

INILAH MOZAIK

Kemenag Tutup 20 Travel Umrah dan Haji Ilegal di Yogyakarta

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kamenag) Daerah Istimewa Yogyakarta bersama aparat kepolisian telah menutup 20 biro travel haji dan umrah yang membuka kantor di daerah setempat secara ilegal.

“20 biro itu kini kami awasi. Mereka tidak boleh melakukan perekrutan jamaah haji dan umrah sampai izin resmi keluar,” kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY Noor Hamid di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut Hamid, sesuai hasil penyisiran Kemenag DIY pada Mei 2017, awalnya tercatat sebanyak 25 biro travel haji dan umrah yang tidak mengantongi izin resmi.

Sebagian mereka menyatakan sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan sebagian lainnya sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) padahal hanya memiliki izin sebagai travel wisata. Ada yang sudah beroperasi melakukan perekrutan jamaah selama dua tahun dan empat tahun tanpa memiliki izin resmi.

“Rata-rata mereka hanya menumpang nama biro lain yang telah memiliki izin pemberangkatan haji dan umrah. Jadi mereka semacam pengepul saja sebenarnya,” kata dia.

Setelah diberikan kesempatan hingga awal Januari 2018, menurut Hamid, lima biro travel haji dan umrah di antaranya telah menyelesaikan pengurusan perizinan untuk beroperasi di Yogyakarta.

“Yang lima sudah kami nyatakan legal dan bisa beroperasi, sedangkan yang 20 kami tunggu sampai saat ini belum ada yang melakukan pengajuan secara resmi,” kata Hamid.

Terhadap 20 biro haji dan umrah yang masih ilegal, menurut dia, Kanwil Kemenag DIY bersama Polda DIY, dan Satpol PP DIY terus melakukan pemantauan aktivitas mereka.

“Satpol PP juga kami libatkan agar mereka bisa langsung mencopot apabila biro-biro ilegal itu memasang papan nama atau menawarkan jasa melalui baliho dan spanduk,” kata dia.

Hamid berharap masyarakat bisa mewaspadai tawaran dari biro travel haji dan umrah ilegal. Biro travel umrah bodong biasanya menarik minat calon jamaah dengan memasang tarif paket perjalanan umrah jauh lebih rendah di bawah standar nasional Rp20 juta. “Kalau sudah di bawah Rp20 juta kemungkinan besar bodong,” kata dia.

 

IHRAM

Adakah Cinta Segila Cinta Nabi Musa

SUATU saat Nabi Musa bertemu dengan dua pemudi yang sedang antri mau ambil air di sumur. Nantinya, salah seorang dari dua wanita itu menjadi isteri Nabi Musa. Yang spektakuler adalah mas kawin yang diminta untuk dipenuhi Nabi Musa demi pernikahan itu, yaitu bekerja 10 tahun untuknya. Nabi Musa menyanggupinya.

Saya tak habis pikir dengan apa yang ada di benak Nabi Musa. Kok mau-maunya beliau menikah dengan maskawin yang sebegitu pelik dan lama sementara banyak wanita lain yang mau dengan maskawin super murah yang penting yang akan mengawininya adalah lelaki bermasa depan. Saya mencari tahu alasan apa yang ada di benak Nabi Musa itu.

Saya tak yakin ada lelaki zaman kini yang mau meniru Nabi Musa. Apakah kira-kira karena wanita yang akan dinikahi Nabi Musa itu adalah jenis unggul “sing ala lawan?” Ataukah karena alasan lainnya?

Coba baca al-Qur’an dengan baik dan penuh perenungan. Buka surat al-Qashash ayat 25. Allah mengabarkan berita kepada kita tentang wanita itu. Ini jawaban bukan dari saya. Allah berfirman, “Wanita itu berjalan dengan malu-malu” Ternyata wanita pemalu itu punya “harga” yang mahal, nilai yang mahal dan citra diri yang mulia. Mengapa?

Perhatikan sabda Rasulullah dalam shahih Bukhari Muslim: “Rasa malu itu tidaklah mendatangkan kecuali kebaikan” dalam riwayat Muslim: “Rasa malu itu semuanya baik” .

Hadits ini tak hanya untuk wanita melainkan juga untuk lelaki. Malu itu penting, sayangnya pendidikan masyarakat banyak mengajarkan kita untuk menghilangkan rasa malu itu.

 

INILAH MOZAIK