Mengapa Kita Perlu Puasa Syawal?

Ramadhan telah benar-benar berpulang ke ribaan-Nya. Hal yang pasti bagi hamba-hamba-Nya yang beriman, tersisa sepenggal duka bercampur asa. Terbayang saat-saat indah Ramadhan; full ibadah dan amal saleh. Karena itu, hati pun berandai; sekiranya setiap bulan dalam setahun adalah Ramadhan.

Namun, Allah ‘Azza wa Jalla telah menetapkan segala sesuatu dengan hikmah-Nya. Saatnya kita menatap hari-hari Syawal dan seterusnya dengan semangat Ramadhan. Yuk, kembali kita shaum. Bahkan, karena itu dengan makna yang khusus, mengapa setelah shaum Ramadhan selesai segera dilanjut shaum Syawal selama enam hari. Ternyata, kita memang diminta untuk melanjutkan shaum kita.  

Syawal baru satu pekan berjalan. Jadi, masih banyak kesempatan untuk bersegera mengamalkannya. Afdalnya, selepas hari Id, besoknya kita melaksanakan shaum. Tapi, menurut banyak ulama, tidak masalah jika dikerjakan tidak persis selepas Id; hari kapan pun boleh asal di bulan Syawal. 

Kita simak dulu sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa telah berpuasa Ramadhan dan kemudian dia mengikutkannya dengan puasa enam hari pada Syawal maka dia seperti orang yang berpuasa selama satu tahun.” (HR Muslim).

Mengapa kita perlu shaum lagi di bulan Syawal? Pertama, tentu sangat ingin nilai puasa kita menjadi sempurna, bahkan ternilai puasa setahun penuh. Maka, dengan shaum Syawal, insya Allah, menjadi sempurna puasa kita. Kedua, sebuah ikhtiar untuk dicintai Allah dan meraih ampunan-Nya. (QS Ali Imron [3]: 31).

Ketiga, demi meraih syafaat Rasulullah dan kelak bisa dibersamakan dengan beliau dalam Jannah-Nya karena menghidupkan sunah Beliau, “Siapa yang menghidupkan sunahku maka sungguh ia mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku, bersamaku di surge.” (HR At Tirmidzi).

Keempat, tanda jelas meningkat iman dan takwa. Karena itulah disebut “Syawal”, bulan peningkatan (syahrut tarqiyyah). Kelima, menutupi hal-hal yang kurang selama shaum Ramadhan. Keenam, di antara tanda ikhlas. Apa pasal? Karena gemar dengan amal sunah, kalau wajib ya kewajiban, tetapi kalau sunah adalah kerelaan seorang hamba mengabdi kepada-Nya. Ketujuh, cara terbaik memupuk keimanan kepada Allah dan kecintaan kepada Nabi-Nya.

Kedelapan, sangat ringan karena hanya enam hari. Sebulan saja sanggup, apalagi hanya enam hari, pastinya dan seharusnya sangat bisa. Dorongan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya yang mendesakkan untuk mengamalkannya. 

Kesembilan, hamba Allah yang beriman dan yang cerdas itu adalah pasti semua sunah dihidupkan sebagai bekal di akhirat kelak. 

Bagi Muslim yang berutang, tentu lebih utama membayar puasa dulu, baru shaum enam hari Syawal. Semoga, Allah selalu hiasi hidup kita dengan menghidupkan sunah-sunah Nabi Muhammad SAW. Amin.

Oleh: Ustaz Arifin Ilham

sumbr: Republika ONline

Umat Islam Indonesia Diminta Baca Qunut Subuh untuk Doakan Turki

Ketua Umum Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Nasrullah Larada mengutuk keras upaya kudeta yang dilakukan kelompok politik dan militer terhadap kepemimpinan rakyat Turki yang sah. Sebagai salah satu elemen umat Islam Indonesia dan dunia, KB PII menilai upaya kudeta adalah tindakan makar terhadap dakwah Islam.

“KB PII memandang upaya kudeta yang terjadi di Turki  adalah tindakan makar terhadap kebaikan dakwah Islam yang sedang berkembang pesat di negeri tersebut. Kudeta tersebut juga merupakan bagian dari upaya tak henti-hentinya yang dilancarkan berbagai pihak yang tidak suka apabila peradaban yang berkeadilan, berkeadaban serta berkesejahteraan bagi seluruh umat manusia kembali ditegakkan di bawah panji-panji kepemimpinan Islam yang kuat,” katanya, Ahad, (17/7).

Percobaan kudeta tersebut, terang Nasrullah, merupakan upaya makar terhadap kepemimpinan rakyat Turki yang telah terpilih  secara konstitusional secara sah. Oleh karena itu upaya kudeta merupakan penistaan terhadap nilai-nilai demokrasi yang dianut masyarakat Turki.”Percobaan kudeta ini juga merupakan upaya makar terhadap kesejahteraan ekonomi rakyat Turki yang mengalami perbaikan signifikan sejak 13 tahun terakhir.”

Percobaan kudeta ini, terang Nasrullah, merupakan kejahatan kemanusiaan yang telah mengganggu eksistensi Turki sebagai negara berpenduduk Muslim besar dan telah memberikan konstribusi terhadap inisiatif dialog dan diplomasi yang lebih manusiawi dan beradab yang dikembangkan oleh pemimpin Turki.

Apalagi Turki sekarang  menuju tata masyarakat dunia yang lebih berkeadilan dan beradab di pentas percaturan politik internasional yang sangat tidak berimbang dan tidak sehat serta mengancam perdamaian dunia melalui berbagai organisasi resmi seperti Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) maupun di berbagai organisasi dunia lain serta pertemuan antarpemimpin dunia secara bilateral.

“Kepada umat Islam Indonesia yang berada di Turki diharapkan dapat menjaga diri dan tidak terpengaruh oleh gerakan gerakan makar yang ingin merusak tatanan nilai Islam yang sedang berkembang dengan baik di negara tersebut.”

KB PII, lanjutnya, menyerukan agar umat Islam dan segenap bangsa Indonesia ikut berpartisipasi aktif memberikan kontribusi supaya Turki sebagai negara sahabat Indonesia mampu menghadapi rongrongan para pengkhianat negara dan eksistensinya semakin kuat berdaulat. 

Para mubaligh dan ulama diharapkan dapat mengimbau umat untuk memanjatkan doa seperti membaca doa qunut di waktu Subuh, memohon kepada Allah SWT agar rakyat dan pemimpin Turki serta pemimpin kaum muslimin yang beriman di seluruh dunia agar senantiasa diberi kekuatan dan kemampuan mengalahkan musuh-musuh Islam baik dari kalangan kaum kafirun, musyrikun, fasiqun maupun munafikun,  serta memberikan bantuan lain yang diperlukan.

“Semoga Allah senantiasa membimbing dan melindungi kita dalam menegakan izzul islam wal muslimin,” katanya.

sumber: Republka Online

Kuota Haji Harus tak Tersisa

Komisioner Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI), Syamsul Ma’arif meminta Kementerian Agama (Kemenag) kuota haji diupayakan tidak tersisa. Hal ini menurut Syamsul perlu dipikirkan.

Syamsul menekankan, Kemenag harus memberikan sisa kuota haji sesuai urutan. Kemenag harus memberikan hak sisa kuota kepada orang yang wajib menerima.

“Ini harus diberikan kepada hak pada orang-orang yang punya kewajiban,” kata Syamsul kepada Republika.co.id, Ahad (17/7).

Selain itu, Syamsul juga meminta Kemenag tegas dalam memberikan sisa kuota haji. Syamsul menambahkan, harus ada ketegasan waktu terkait penyelesaian berkas bagi calon jamaah yang menerima sisa kuota.

“Intinya tidak boleh ada sisa visa,” tuturnya.

Pelaksanaan haji semakin dekat. Pemberangkatan awal akan dimulai sejak Agustus 2016.

Syamsul menilai, secara keseluruhan persiapan sudah cukup baik. Terutama pelayananan pemondokan, transportasi dan catering.

 

sumber: Republika Online

Makkah Royal Clock Tower, Menara Jam Tertinggi di Dunia

Para umat muslim yang menunaikan umroh di Mekah tentu menaruh perhatian pada jam berukuran raksasa yang terlihat jelas. Inilah menara jam tertinggi sedunia bernama Makkah Royal Clock Tower dan  selalu berkilau saat malam tiba.

The Makkah Royal Clock Tower punya ketinggian 600 m dan menyingkirkan London Big Ben sebagai menara jam tertinggi di dunia. Menara ini juga 4 sisi yang terlihat sangat besar. Diameternya mencapai 40 meter dan lebih besar dari jam terbesar di dunia sebelumnya, Istanbul Cevahir di Turki.

 

detik.com

Media Barat Kritik Pembangunan Berlebihan Kota Mekkah

Gemerlap dan mencolok. Begitulah penggambaran New York Times tentang kota suci umat Islam, Mekkah. Harian itu menggambarkan Mekkah sebagai bentuk karya elegan peradaban modern yang ditandai dengan sundulan gedung-gedung pencakar langit dan menara jam Makkah yang sangat tinggi. Itu belum termasuk bangunan pusat perbelanjaan mewah ataupun hotel kelas wahid.

Menurut NY Times, penghancuran bangunan peninggalan Ottoman abad ke 18 memang sangat sebanding dengan bangunan terkini meski hal penghancuran itu seharusnya tidak dilakukan. “Ini merupakan bentuk komersialisasi rumah Allah, ” papar Sami Angawi, arsitek Saudi yang tengah mengarap riset tentang isu haji.

“Bayangkan saja, bangunan yang berada dekat masjid berdiri apartemen mewah yang disewakan pada pihak swasta selama 25 tahun. Jadi, jika anda ingin melihat pemandangan masjidil Haram maka anda harus membayar tiga kali lipat,” katanya seperti dikutip dari NY Times, pekan lalu.

Dalam tulisanya, NY Times juga mengkritik pemerintah Arab Saudi yang dinilai mengabaikan akomodasi pertumbuhan penduduk Mekkah dengan membuat bangunan-bangunan yang justru membuat sempit ruang gerak para calon jamaah haji. “Dari pandangan arsitek, dan pejabat pemerintah, motif dari pembangunan kota Mekkah adalah uang. Buah keinginan untuk mengeruk keuntungan dari kota yang sangat disucikan,” kritik NY Times.

Surat kabar itu juga menambahkan ekploitasi secara berlebihan kota Makkah dapat mengancam keberadaan peninggalan Nabi Muhammad  SAW.  Mentalitas itu yang dinilai NY Times membagi kota suci Mekkah.  “Sepanjang pengamatan dapat terlihat bangunan mewah dan ekslusif mengelilingi masjid suci dan membuat kaum miskin kian terpinggirkan,” tulis NY TImes.

NY Time mengakui pembangunan kota Mekkah jauh melebih kota besar negara-negara barat seperti New York. Proyek-proyek pembangunan yang ada tidak pernah dibuat sebelumnya, sebuah karya orisinil dari ahlinya.

Tengok saja gaya arsitektur kota tenda karya Frei Otto yang dibuat tahun 1970-an. Bangunan-bangunan ini terdiri dari struktur ringan dapat dilipat. Karya Otto terinspirasi dari tradisi suku nomaden Badui. Bangunan ini dibuat untuk menampung jamaah haji tanpa merusak ekologi halus bukit yang mengelilingi kota tua. Karya itu bukanlah satu-satunya.

Karya luar biasa juga tercermin dalam pembangunan terminal haji di Skidmore, Owings & Merrill, Bandara Internasional King Abdul Aziz. Bangunan terminal begitu menyentuh tradisi lokal dan kearifan lingkungan tanpa menghilangkan sisi modernitasnya.

 

sumber: Republika Online

Hukum Mencabut Uban di Kepala dalam Islam

MENCABUT uban di kepala banyak dilakukan oleh banyak orang. Mereka merasa tidak PD dengan adanya uban di kepala. Dengan mencabut uban di kepala, mereka merasa lebih PD dengan rambut mereka, tanpa memperdulikan apa hukum mencabut uban di kepala dalam islam.

Ajaran Islam merupakan ajaran yang universal yang mencakup dan mengatur setiap detail kehidupan manusia, termasuk perbuatan mencabut uban di kepala yang setiap orang pasti akan mengalaminya ketika sudah beranjak tua bahkan di antaranya sudah mengalaminya ketika masih muda. Allah pun menyinggung masalah ini dalam firmannya yang berbunyi:

“Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.” (QS. Ar Ruum: 54)

Sebenarnya bagaimana hukum mencabut uban di kepala dalam Islam?

Dalil Hukum mencabut uban dikepala yaitu hadits yang di riwayatkan amr bin syuaib bahwa Rasulullah bersabda:” Janganlah kalian mencabut uban kalian. Maka sesungguhnya uban itu cahaya untuk umat muslim besok di hari kiamat”. (Al-majmu, juz 1 shohifah 292).

Hadits ini ditafsiri oleh para ulama bahwa mencabut uban hukumnya makruh. Hadits ini adalah hadits hasan yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Attirmidzi, An-Nasai dan yang lainnya. Walaupun hadits ini tingkatannya di bawah hadits Shahih, tapi masih bisa untuk di buat sebagai pijakan hukum. Imam Al-Ghazali berkata: ” Ashabu Assyafii berkata bahwa dimakruhkan mencabut uban” (Al-majmu, juz 1, shohifah 292).

Bahkan ada ulama yang berpendapat bahwa mencabut uban hukumnya adalah haram karena adanya hadits yang secara jelas melarangnya. Di dalam masalah pencabutan uban ini, tidak ada perbedaan antara uban yang ada di kepala maupun uban yang ada di jenggot.

Dari keterangan di atas, bahwa terjadi perbedaan pendapat di kalangan para ulama tentang hukum mencabut uban di kepala dalam Islam. Menurut saya, untuk lebih berhati-hati (ikhtiyat) sebaiknya janganlah mencabut uban, karena di samping ada perbedaan pendapat para ulama, juga menurut medis tidak baik untuk kesehatan.

Lalu bagaimana solusinya ketika anda merasa malu dengan uban anda? Saya menyarankan untuk menyemir rambut anda daripada mencabutnya. Karena menyemir rambut dalam islam diperbolehkan, bahkan bagi orang tertentu justru disunahkan asalkan dilakukan sesuai dengan ketentuan syara. Wallahu Alam. [hukumislam]

 

– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2309957/hukum-mencabut-uban-di-kepala-dalam-islam#sthash.TuQwNkY3.dpuf

Biksu Buddha Pembenci Muslim Rohingya Jadi Sorotan Dunia

Biksu Buddha Ashin Wirathu mendadak jadi sorotan dunia. Tragedi pembantaian dan pengusiran Muslim Rohingya banyak dikaitkan dengan Ashin. Wajahnya yang tenang, pakaiannya yang sederhana seperti biksu pada umumnya ternyata jauh bertolak belakang dengan apa yang dilakukannya.

Media barat tak kurang mulai dari Majalah Time, New York Times, sampai Washington Post melabelinya sebagai pembenci Muslim. Ashin Wirathu disebut sebagai penggerak kaum Buddha di Myanmar menyerang Muslim Rohingya.

Wajah Ashin menghias sample Majalah Time, ’The Face of Buddhist Terror’ demikian judul besarnya. Time juga di dalam berita menyebut sosok Ashin Wirathu sebagai ‘Bin Ladin Bangsa Burma’.

“Sekarang bukan saatnya untuk diam,” kata Ashin seperti dikutipdetik.com dari Time, Rabu (20/5/2015).

Apa yang disampaikan biksu berumur 46 tahun itu merujuk kepada kekerasan yang dilakukan pada Muslim Rohingya.

Sosok Ashin ini tak hanya menarik minat Time saja, The Washington Post juga menyorot sepak terjang Ashin yang disebut sebagai pemimpin dalam pergerakan pembantaian Rohingya.

“Kamu bisa saja penuh cinta dan kebaikan, tapi kamu tidak akan bisa tidur tenang di sebelah anjing gila,” tutur Ashin seperti mengutip Washington Post. Anjing gila yang dimaksud Ashin tak lain merujuk pada Muslim Rohingya.

Ashin pun dengan terang-terangan di depan ‘umatnya’nya dalam ceramah di sebuah kuil menyebut Muslim Rohingya sebagai musuh. New York Times menulis jelas bagaimana kebencian Ashin pada kaum Rohingya.

“Saya bangga disebut sebagai umat Buddha garis keras,” tutur Ashin seperti dikutip dari New York Times.

Buddha_No rohingya

Aksi Budda menolak keberadaan Muslim Rohingya

 

Pembenci Muslim

Sebelum ini publik belum pernah mendengar nama biksu asal Mandalay ini. Pria kelahiran 1968 yang putus sekolah pada usia 14 tahundan menjadi biksu ini  mencuat setelah terlibat dalam kelompok ekstremis antimuslim “969” pada 2001.

Karena aksinya, pada 2003 Ashin Wirathu pernah dihukum 25 tahun penjara. Namun, pada 2010 dia sudah dibebaskan bersama dengan tahanan politik lainnya.

Usai keluar penjara, Wirathu makin aktif bersuara di media sosial. Ashin menyebarkan pesan melalui rekaman ceramah yang diunggah di YouTube dan Facebook.

Pada 2012, ketika pertumpahan darah antara Rohingya dan Buddhis terjadi di Provinsi Rakhine, Ashin semakin dikenal dengan pidato penuh amarahnya.

Dalam ceramahnya ia selalu mulai dengan kalimat, “Apapun yang kamu lakukan, lakukanlah sebagai seorang nasionalis”.

Ashin Wirathu menyebarkan ajaran kebencian dalam setiap ceramahnya. Dia selalu menyasar komunitas Muslim, seringkali dia memojokkan Rohingya.

Ia  pernah memimpin demonstrasi yang mendesak orang-orang Rohingya direlokasi ke negara ketiga.

Ia juga selalu mengkambinghitamkan kaum Muslim atas bentrokan yang terjadi. Dia terus mengulang alasan tak masuk akal soal tingkat reproduksi Muslim yang tinggi.*

 

sumber: Hidayatulah

Inilah Gembong Genk Teroris Buddha Myanmar

Biksu Buddha Ashin Wirathu mendadak jadi sorotan dunia. Tragedi pembantaian dan pengusiran Muslim Rohingya banyak dikaitkan dengan Ashin. Wajahnya yang tenang, pakaiannya yang sederhana seperti biksu pada umumnya ternyata jauh bertolak belakang dengan apa yang dilakukannya.

Media barat tak kurang mulai dari Majalah Time, New York Times, sampai Washington Post melabelinya sebagai pembenci muslim. Ashin Wirathu disebut sebagai penggerak kaum Buddha di Myanmar menyerang Muslim Rohingya.

Wajah Ashin menghias sample Majalah Time, ’The Face of Buddhist Terror’ demikian judul besarnya. Time juga di dalam berita menyebut sosok Ashin Wirathu sebagai Bin Laden Bangsa Burma.

“Sekarang bukan saatnya untuk diam,” kata Ashin seperti dikutip Time, Rabu 20 Mei 2015. Apa yang disampaikan biksu berumur 46 tahun itu merujuk kepada kekerasan yang dilakukan pada Muslim Rohingya.

ashin-wirathuSosok Ashin ini tak hanya menarik minat Time saja, The Washington Post juga menyorot sepak terjang Ashin yang disebut sebagai pemimpin teroris Buddha yang menggerakan pembantaian Rohingya.

“Kamu bisa saja penuh cinta dan kebaikan, tapi kamu tidak akan bisa tidur tenang di sebelah anjing gila,” tutur Ashin seperti mengutip Washington Post. Anjing gila yang dimaksud Ashin tak lain merujuk pada Muslim Rohingya.

Ashin pun dengan terang-terangan di depan ‘jamaah’nya dalam ceramah di sebuah kuil menyebut Muslim Rohingya sebagai musuh. New York Times menulis jelas bagaimana kebencian Ashin pada kaum Rohingya.

“Saya bangga disebut sebagai umat Buddha garis keras,” tutur Ashin seperti dikutip dari New York Times.

Kini kondisi muslim Rohingya memang mengkhawatirkan. Mereka terusir dari rumah mereka di Myanmar. Pemerintah setempat pun bahkan tak bisa berbuat banyak terhadap kekerasan yang terjadi. Mereka memilih untuk pergi menjadi pengungsi.

Ada 1.000-an muslim Rohingya yang saat ini terdampar di Aceh dan Sumatera Utara. Mereka tak mau kembali ke Myanmar karena menghadapi pembantaian.

Ashin Wirathu menyebarkan kebencian ke tengah masyarakat Myanmar. Dia menanamkan ketakutan suatu saat kelompok Muslim minoritas akan menguasai negara yang dulu dikenal dengan nama Burma itu.

 

Kemunculan Ashin Wirathu

muslim-rohingya_mediumSepuluh tahun lalu, publik belum pernah mendengar nama biksu dari Mandalay tersebut. Pria kelahiran 1968 itu putus sekolah pada usia 14 tahun. Setelah itu, dia memutuskan untuk menjadi biksu.

Nama Ashin Wirathu mencuat setelah dia terlibat dalam kelompok ekstremis antimuslim “969” pada 2001. Karena aksinya, pada 2003 dia dihukum 25 tahun penjara. Namun, pada 2010 dia sudah dibebaskan bersama dengan tahanan politik lainnya.

Ashin Wirathu Jadi Tokoh Masyarakat

Setelah peraturan Pemerintah Myanmar melonggar, Ashin Wirathu makin aktif bersuara di media sosial. Ashin menyebarkan pesan melalui rekaman ceramah yang diunggah di YouTube dan Facebook. Sampai saat ini, dia berhasil menjaring sekira 37 ribu pengikut.

Pada 2012, ketika pertumpahan darah antara Rohingya dan Buddhis terjadi di Provinsi Rakhine, Ashin semakin dikenal dengan pidato penuh amarahnya.

Ceramah dia selalu dimulai dengan kalimat yang berbunyi, “Apapun yang kamu lakukan, lakukanlah sebagai seorang nasionalis”. Saat ditanya, apakah dia adalah “Bin Laden Burma”, pria itu tidak menampiknya.

 

Keinginan Ashin Wirathu

Ashin Wirathu menyebarkan ajaran kebencian dalam setiap ceramahnya. Dia selalu menyasar komunitas Muslim, seringkali dia memojokkan Rohingya. Pria inilah yang memimpin demonstrasi yang mendesak orang-orang Rohingya direlokasi ke negara ketiga.

Ashin juga mengkambinghitamkan kaum Muslim atas bentrokan yang terjadi. Dia terus mengulang alasan tak masuk akal soal tingkat reproduksi Muslim yang tinggi.

Biksu itu mengklaim perempuan Buddhis dipaksa pindah agama. Dia memimpin kampanye yang mendesak Pemerintah Myanmar mengeluarkan peraturan yang melarang perempuan Buddhis menikah dengan pria beragama lain tanpa izin pemerintah.

 

Lawan Ashin Wirathu

Ashin memimpin sekelompok massa yang berani melakukan kekerasan demi mempertahankan pandangannya. Pengaruh kuat Ashin menyebabkan setiap orang yang berbeda pandangan akan menjadi target pendukungnya.

Masyarakat sesungguhnya takut dengan kekejaman kelompok Ashin. Namun, Ashin tetap mendapat dukungan banyak orang mengenai status kewarganegaraan Rohingya.

 

Tanggapan Biksu Lainnya

Banyak orang ingat peristiwa pada 2007 di Myanmar. Saat itu, para bisku buddha memimpin perlawanan terhadap kekuasaan mliter di Myanmar. Pesan Ashin saat itu tidak mendapat dukungan banyak orang.

Namun, banyak biksu di Myanmar yang memilih bungkam menghadapi Ashin. Sebagian lainnya, takut diserang Ashin. Sulit untuk memprediksi seberapa kuat pengaruh Ashin di kalangan biksu.

Ashin Wirathu memimpin lebih dari 2.500 biksu di biara Mandalay. Ketika ia menyelenggarakan konferensi mengenai perlindungan perempuan, para biksu memenuhi biaranya.

Beberapa biksu melontarkan kritikan atasnya. Seorang biksu bernama U Ottara mengaku kaget mendengar komentar-komentar yang disampaikan para biksu.

“Saya merasa sangat sedih. Saya bisa bilang, kata-kata yang mereka ucapkan bukanlah kata-kata yang digunakan seorang biksu,” kata Ashin kepada BBC, Rabu (20/5/2015). Beberapa biksu khawatir bila kekejaman Ashin ditangkap dunia internasional sebagai representasi ajaran Buddha.

Alasan Pemerintah Myanmar Tidak Menghentikan Ashin Wirathu

Setelah hampir setengah abad dikuasai militer, kini Myanmar dipimpin oleh warga sipil. Namun, bentrokan antar agama memperlambat reformasi negara itu.

Sebagian orang percaya, Ashin diterima pemerintah kareana dia menyuarakan pendapat soal pandangan-pandangan populer, misalnya soal Rohingya. Ashin seolah menjadi corong pemerintah yang tidak bisa menyuarakan keinginannya sendiri karena alasan diplomatik.

Tanggapan Perempuan Myanmar

Kaum perempuan Myanmar adalah satu-satunya kelompok yang konsisten menentang pandangan Ashin Wirathu. “Dia memberi reputasi buruk untuk negara kita. Dia menodai jubah biksu yang dia gunakan,” kata Sekretaris Jenderal Liga Perempuan Burma, Tin Tin Nyo.

Dia juga mengatakan, kampanye Ashin Wirathu yang mengusulkan peraturan yang membatasi perempuan menikahi pemeluk agama lain, bukanlah bentuk perlindungan perempuan melainkan bentuk kontrol atas perempuan.

“Perempuan dapat memutuskan sendiri siapa yang ingin dia nikahi. Perempuan dapat memilih sendiri agama yang ingin dianut,” kata Tin Tin Nyo

 

sumber: SatuIslam.org

Save Rohingya, Jangan Bilang ‘Bukan Urusan Saya’

“SEGITU bencinyakah mereka pada Islam?”

“Ngomong sama siapa, Bro?”

“Ish, tiba-tiba datang aja, ente. Kalau masuk rumah orang baca salam dulu, ke…”

“Udah dari tadi kali. Kata istri ente, ente lagi khusyuk ngetik. Ya udah ane samperin ke mari. Lagi ngetik apaan sih?”

“Ane lagi nulis artikel tentang Rohingya. Kasihan banget mereka…”

“Oo… yang terdampar di Aceh itu kan?”

“Bener, Bray. Mereka itu udah berminggu-minggu di tengah lautan. Ditolak Thailand dan Malaysia. Akhirnya, dengan izin Allah, nelayan Aceh menemukan mereka dan membawanya ke Indonesia…”

 

 

sumber: Islam Pos

 

Baca juga: Jejak Rekam Radikalisme Biksu Wirathu Pembenci Etnis Rohingya

Dahsyatnya Fadhilah Surat Al Fatihah

Surat al-Fatihah adalah surat pembuka dalam al-Quran. Ada banyak kelebihan dari surat al-Fatihah ini. Selain menjadi induknya al-Quran (ummul Quran / ummul kitab), surat ini juga menjadi salah satu rukun yang harus dibaca dalam sholat.

Ada banyak fadhilah dan keutamaan ketika seseorang membaca al-Fatihah. Antara lain adalah :

Hikmah Dan Keutamaan Membaca Surah al Fatihah.

1. Membaca surat al-Fatihah mendapat pahala seperti membaca sepertiga al – Quran .

2. Amalkan membaca al – Fatihah sebanyak 70 kali setiap hari dalam keadaan berwudhu ‘ dan ditiupkan pada air lalu diminum selama tujuh hari. Insya – Allah akan mudah memperoleh ilmu pengetahuan; di samping itu dapat mengontrol hati dan pikiran dari hal – hal yang merusak .

3. Amalkan membaca al – Fatihah saat hendak tidur, diikuti membaca Surah al – Ikhlas tiga kali, Surah al -Falaq dan Surah an – Nas , insya – Allah akan aman tentram dan terjauh dari gangguan setan.

4. Bagi mereka yang memiliki hajat yang baik , termasuk untuk mendapat kenaikan pangkat / derajat , untuk mendapatkan rezeki yang lebih baik dari keadaan fakir, untuk dapat menyelesaikan utang , untuk menyembuhkan penyakit , agar anak menjadi saleh dan berbagai hajat lagi, maka hendaklah ia memohon kepada Allah swt dengan membaca al – Fatihah sebanyak 41 kali setiap hari . Waktunya adalah antara shalat sunnah Subuh dan shalat fardhu Subuh . Amalkan praktek ini sampai 40 hari , insya Allah hajat kita akan dikabulkan oleh Allah swt.

5. Amalkan membaca al – Fatihah sebanyak 20 kali setiap habis sholat fardhu , insya – Allah akan memperoleh rezeki yang lancar , pangkat / derajat yang baik di sisi masyarakat, dan baik akhlaknya . Mudah dalam urusan hidupnya dan keluarga mendapatkan perlindungan Allah swt

6. Untuk membuka pintu rezeki yang luas dan mempermudah segala urusan hidup serta terhindar dari segala kesulitan, amalkan membaca al – Fatihah sebanyak 41 kali saat makan sahur malam. Insya – Allah akan dimakbulkan Allah s.w.t.

7. Setengah ulama menganjurkan membaca al – Fatihah sebanyak 40 kali setiap habis sholat Maghrib dan sunatnya. Insya – Allah hajatnya akan terkabulkan .

8. Dianjurkan juga mengamalkan membaca al – Fatihah sebanyak 41 kali , insya – Allah dapat mengobati sakit mata, sakit gigi , sakit perut dan lain – lain .

9. Barangsiapa mengamalkan bacaan Al – Fatihah diwaktu sahur (tengah malam ) sebanyak 41 kali maka Allah swt bukakan pintu rezekinya dan Dia mudahkanurusannya tanpa kepayahan dan kesulitan. Selesai bacaan Al – Fatihah tersebut dan sebaiknya berdoa : ” Ya Allah , sesungguhnya aku mohon kepada – Mu dengan kebenaran surah Al – Fatihah dan rahasianya , sehingga Engkaubukakan bagiku pintu – pintu rahmat , karunia – Mu dan rezeki – Mu . Dan Engkau mudahkan setiap urusanku , murahkanlah bagiku rezekiMu yang banyak berkat tanpa kekurangan dan tanpa susah payah , sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu . Aku mohon kepada – Mu dengan kebenaran surah Al – Fatihah dan rahasianya , berikan apa yang kuhajati …….. ” . Diriwayatkan dari Syeikh Muhyiddin Ibnul Arabi didalam kitab ‘Qaddasallaahusirrahu

Itulah beberapa fadhilah atau khasiat dari surat al-Fatihah yang bisa kita amalkan sesuai dengan hajat kita. Apapun hajat kita, asalkan kita percaya dan yakin dengan kekuasaan Allah, tentu Allah akan mengabulkan doa-doa kita. [ ]

 

– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2197945/dahsyatnya-fadhilah-surat-al-fatihah#sthash.CXMOyzPg.dpuf