Jangan Remehkan Makna Berjabat Tangan

Bagi masyarakat yang telah mengenal tradisi berjabat tangan, biasanya mereka melakukannya dengan maksud atau beberapa motivasi. Pertama, berjabat tangan untuk meminta maaf atas kesalahannya.

Kedua, berjabat tangan untuk tanda persahabatan. Ketiga, berjabat tangan karena kedua belah pihak telah lama tak berjumpa. Dan, keempat, berjabat tangan untuk mempererat silaturahim.

Sejalan dengan motivasi di atas, dalam praktik keseharian, tradisi berjabat tangan begitu mengakar kuat dilakukan oleh anak kepada orang tua, murid kepada guru, bawahan kepada atasan, dan oleh masing-masing sahabat terdekat.

Tradisi berjabat tangan dalam kondisi demikian sangat dianjurkan oleh agama. Bahkan, ada satu hadis yang menjelaskan tentang terampuninya dosa seseorang yang senantiasa memelihara tradisi berjabat tangan. 

“Bila dua orang Muslim saling berjumpa, lalu keduanya berjabatan tangan,” kata Nabi SAW, “Maka, kedua orang itu akan diampuni dosanya sebelum keduanya berpisah.”

Dari hadis ini dapat dipahami bahwa berjabat tangan dalam ajaran agama tak hanya menjadi tradisi. Lebih dari itu, ia telah dilegitimasi oleh nilai agama yang sarat dengan muatan sakral (ibadah). 

Bagi yang berjabat tangan, tidak hanya meraih rasa syahdu atau keasyikan yang diluapi kegembiraan, tetapi ia akan memperoleh pahala sekaligus terhapus dosanya.

Pada Lebaran Idul Fitri, kita merasakan betapa semaraknya kegiatan berjabat tangan di tengah masyarakat. Di antara mereka, memang ada yang dengan tulus dan ikhlas melakukan tradisi berjabat tangan  ini. 

Mereka tanpa pandang bulu berbaur berjabat tangan, baik dengan anak-anak, orang tua jompo, miskin, dan kaya, dengan harapan dapat saling memaafkan, memperkuat dan membangun kembali tali ukhuwah serta persahabatan.

Di sela-sela kegembiraan dan keikhlasan umat Islam menjalankan tradisi bersalaman, ternyata masih banyak di antara kita yang menyalahgunakan tradisi tersebut. 

Berjabat tangan yang semula bernilai sakral diubah bentuk sehingga kehilangan maknanya. Ia tidak lagi menjadi media ibadah yang dapat mempererat tali silaturahim, tetapi menjadi alat kepentingan kelompok tertentu untuk mengembangkan relasi yang menarik margin keuntungan. 

Tak elak lagi, tradisi berjabat tangan menjadi sarat muatan materi secara pandang bulu dan menjadi elite. Tradisi berjabat tangan dilakukan oleh kelompok ini dengan cara membawa parsel atau bingkisan yang berharga mahal, yang diberikan kepada orang yang sebenarnya tidak layak disantuni.

Tradisi berjabat tangan yang demikian jelas bertentangan dengan misi silaturahim dan merusak sendi-sendi kebersamaan. Karena, sikap ini cenderung berpihak kepada kelompok kuat, sementara kaum lemah dilecehkan.

Dalam negara kita, yang masih terdapat umat yang mendambakan bantuan sosial dan sentuhan kasih, hendaknya tradisi berjabat tangan tidak berjalan memihak yang menyebabkan kaum kuat semakin besar karismanya, sementara kaum kecil semakin terkucil.

Pada era reformasi yang bermisi menciptakan pemerintahan bersih dan rakyat sejahtera, larangan yang dikeluarkan Menpan Yuddy Chrisnandi untuk tidak membawa/mengirim parsel kepada para pejabat dalam tradisi berjabat tangan di hari Lebaran, patut diapresiasi dengan tulus. Dengan demikian, segala bentuk santunan akan berpindah dan mengalir kepada kaum pinggiran yang kehidupannya masih amat mengenaskan. Semoga! 

Oleh: Fauzul Iman

sumber: Republika Online

Waspadai Transaksi Riba Saat Tukar Uang Receh di Jalan

Pertanyaan: Bagaimanakah hukum penukaran uang seperti yang banyak kita temui di jalan-jalan?

Jawaban: Fenomena yang banyak sekali terjadi di Indonesia ketika hari raya Idul Fitri akan datang adalah banyaknya orang yang menawarkan jasa penukaran uang di jalan-jalan. Mereka biasanya menyediakan uang dengan nominal kecil dalam kondisi yang masih baru. Biasanya mereka mengenakan biasa jasa sebanyak 10 %, lalu bagaimanakah hukum tersebut?

Pertukaran uang lama dengan uang baru dengan syarat nilai uang tersebut sama maka itu diperbolehkan.

Namun apabila penukaran uang tersebut kondisinya seperti yang sudah disebutkan di atas (dengan dikenakan biaya jasa sebanyak 10 %) maka itu termasuk riba fadl. Riba fadl adalah riba yang terjadi pada penukaran dua barang yang sejenis dengan memberikan nilai tambahan kepada salah satu barang tersebut.

Dalilnya:

عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ – رضى الله عنه – أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ « لاَ تَبِيعُوا الذَّهَبَ بِالذَّهَبِ إِلاَّ مِثْلاً بِمِثْلٍ ، وَلاَ تُشِفُّوا بَعْضَهَا عَلَى بَعْضٍ ، وَلاَ تَبِيعُوا الْوَرِقَ بِالْوَرِقِ إِلاَّ مِثْلاً بِمِثْلٍ ، وَلاَ تُشِفُّوا بَعْضَهَا عَلَى بَعْضٍ

Dari Abu Said Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian menjual emas dengan emas kecuali beratnya sama, dan jangan melebihkan salah satunya. Jangan kalian menjual perak dengan perak kecuali beratnya sama, dan jangan melebihkan salah satunya.” (HR. Bukhari)

Para ulama Syafi’iyah dan Malikiyah memasukkan riba uang ke dalam jenis riba emas dan perak,karena pada zaman ini sudah jarang sekali yang memakai emas dan perak sebagai alat tukar yang sah.

Dan MUI Pusat, Jombang dan Jatim juga telah sepakat tentang haramnya penukaran uang yang termasuk riba fadl,oleh karena itu apabila ada yang ingin menukarkan uang dengan uang baru,maka tukarkan saja di bank,biasanya mereka menawarkan transaksi penukaran uang dengan nilai sama tanpa dikenakan uang  jasa yang sudah di tetapkan nominalnya, jangan sampai dia termasuk orang yang mensukseskan terjadinya transaksi riba, karena ditakutkan ia termasuk ke dalam apa yang Nabi shallallahu alaihi wa sallam sabdakan

Dalam konteks riba, semua pihak yang mensukseskan terjadinya akad ribawi terkena ancaman dari Allah. Sabda Nabi Saw.

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَعُثْمَانُ بْنُ أَبِى شَيْبَةَ قَالُوا حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَقَالَ هُمْ سَوَاءٌ

Dari Jabir Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pemakan riba, pemberi makan riba, penulis (transaksi riba), dan dua saksi atasnya. Rasulullah menambahkan; mereka semua sama dalam hal ini –dosa- (HR. Bukhari)”.

Wallahu a’lam.[Husain Fikry/S.A]

 

sumber:PanjiMas

Tradisi Syawalan, Saling Bermaafan di Hari Fitri

Masyarakat Yogyakarta memegang teguh tradisi Syawalan ketika Hari Raya Idul Fitridatang.Tradisi ini diturunkan secara turun temurun di setiap keluarga.

Tradisi Syawalan merupakan acara silaturahim yang dikenal dengan istilah halal bihalal di daerah lain. Setiap orang saling mengunjungi rumah keluarga, tetangga, dan kerabat. Tentunya ada beberapa agenda yang masuk ke dalam rangkaian kegiatan syawalan. Satu di antaranya adalah sungkeman.

”Sungkeman itu meminta maaf pada orang tua dengan cara mencium lututnya,” kata seorang warga Yogyakarta, Haris Herbandang (40), seperti dikutip dari Pusat Data Republika.

Tradisi sungkeman, menurutnya, dilakukan juga oleh Keraton Yogyakarta dengan sebutan Ngabekten. Setelah sungkeman selesai, barulah semua kelurga bercengkrama dan menikmati hidangan khas lebaran, ketupat dan opor ayam.

 Awalnya dimulai dari malam menjelang 1 syawal. Saat waktu isya, semua orang berkumpul di masjid untuk mendengarkan hasil sidang isbat.

Setelah shalat isya berjamaah dan sudah diumumkan bahwa besok Idul Fitri, semua warga pulang ke rumah masing-masing untuk mengambil perangkat takbiran yang sudah disiapkan beberapa hari sebelumnya. Warga bersiap menggelar lomba takbiran.

Lomba pun berlangsung setelah shalat isya sampai tengah malam. Otomatis semua kampung menjadi ramai dengan yel-yel takbir. Bahkan beberapa jalan pun dipadati warga yang mengikuti Gebyar Takbiran.

Keesokan harinya, warga melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Sultan Agung. Setelah itu, jamaah langsung bersalam-salaman.

Usai itu, barulah semua keluarganya jiarah ke makam orang tua yang sudah meninggal. Setelah agenda jiarah selesai, tradisi Idul Fitri masyarakat Yogyakarta dilanjutkan dengan sungkeman kepada orang tua.

Sumber : Pusat Data Republika

 

“What Next After Idul Fitri?” (Sebuah Renungan Selepas Idul Fitri)

Mau ke mana setelah Idul Fitri? Apa jalannya?
Apa rambu-rambunya agar selamat dan jaya di tujuan?

Ada dua etape/route berikutnya yg kita akan lalui setelah etape pertama Idul Fitri yg sudah kita lalui….

Etape kedua kita adalah Idul Adha…

Inilah etape terberat…
etape berkorban atau etape pengorbanan…
di sini cinta dibuktikan..
cinta kepada Allah diperlihatkan…
hingga hanya tersisa satu cinta sejati…
” Laa ilaha ilallah..”

Mungkin terlalu pagi saya ceritakan Idul Adha ini….akan tetapi ini adalah sebuah rangkaian perjalanan yg tidak terputus…

Kisah cinta Ibrahim dan Ismail kepada Allah adalah sebuah pesan agar kita memahami dan mengerti bahwa semua yg dimuka bumi ini adalah bukan tuhan…

dan tidak patut dipertuhankan seperti yg kita lihat, kita dengar, dan kita rasakan selama ini…
karena semua itu fana belaka…
tidak abadi dan tidak akan menentramkan jiwa manusia, tidak akan melahirkan kedamaian……..
yang ada hanya keresahan tiada henti..

Oleh karena itu semua harus “disembelih ” dgn pisau tauhid yg tajam dgn keyakinan menghujam dan cinta kasih mendalam…

Bersiaplah saudaraku…
Karena setelah keluar dari etape pertama Idul Fitri ini maka ” berhala ” itu akan bermunculan silih berganti dalam berbagai bentuk dan rupa…bisa berbentuk cantik, tampan, rupawan dan menggiurkan…

Atau berupa tepuk tangan, penghargaan dan pengakuan…dan tanpa sadar serta perlahan semua menjadi “Berhala yg kita pertahankan”…..

Selamat menempuh perjalanan saudaraku…
Semoga selamat sampai tujuan…
Sampai jumpa di etape kedua Idul Adha…

Berikutnya Etape ketiga Hijrah saya akan coba ceritakan sesampainya di sana

Semoga Allah berikan kesehatan dan perlindungan untuk kita semua….

“Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada
Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk
patuh kepada Engkau,

dan tunjukkanlah kepada kami tuntunannya.

dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima
Taubat lagi Maha Penyayang ”

(QS 2 Al Baqoroh Ayat 128)

 

Oleh: Ary Ginanjar (Motivator dan Pendiri ESQ)

sumber: Republika Online

Silaturahim

Silaturahim adalah kata yang sangat familiar dan sering diucapkan, terutama pada saat Hari Raya Idul Fitri. Sering kali, silaturahim hanya dipahami berkumpul, saling mengunjungi, dan bersalaman pada hari raya. Akibatnya, silaturahim diyakini hanya wajib dilakukan setahun sekali, yaitu pada Idul Fitri.

Tentu saja pemahaman semacam ini tidak salah, tetapi tidak benar seratus persen. Lantas, apa itu silaturahim, kapan, serta di mana mesti kita lakukan? Silaturahim berasal dari dua kata, yaitu shilah danrahim. Shilah berasal dari kata washala yang berarti menyambungkan dan rahim berarti kekerabatan.

Jadi, secara bahasa, silaturahim berarti menyambungkan tali kekerabatan. Mengenai kata rahim yang berarti tali kekerabatan dijelaskan oleh Alquran dalam bentuk jamak, yaitu al-arhaam, seperti yang terdapat pada surah an-Nisa [4] ayat 1.

Alquran tidak menggunakan kata qurba atau qarieb-quraba untuk menunjuk tali kekerabatan, tapi memakai kata rahim.Menyambungkan kekerabatan tidak dipakai frasa shilatul qurba, tapisilaturahim. Tentu ini menjadi hal menarik untuk dikaji.

Jika kita merujuk pada hadis dan fakta empiris, setidaknya terdapat dua alasan penyebutan tali kekerabatan dengan kata rahim, tidak dengan kata qurba. Pertama, menurut salah satu hadis qudsi, katarahim itu diambil dari salah satu nama Allah, yaitu ar-Rahman.

Allah SWT berfirman, ”Aku adalah Allah. Dan, Aku adalah ar-Rahman (Zat Yang Maha Penyayang). Aku menciptakan rahim dan aku memberikan sebuah nama (rahim) untuknya yang aku ambil dari nama-Ku (ar-Rahman). Barang siapa yang menyambung rahim, Aku akan terus mencurahkan rahmat padanya. Barang siapa yang memutus rahim, Aku akan memutus rahmat darinya.” (HR Abu Dawu dan Tarmidzi).

Karena kata rahim merupakan pecahan dari ar-Rahman, kata tersebut sangat terkait dengan sifat ar-Rahman Allah. Rahman sendiri jika dihubungkan dengan Allah berarti Allah Maha Pemberi Nikmat (rahmat).

Dia membagikan nikmat-Nya kepada semua makhluk tanpa kecuali. Nikmat tersebut hanya diberikan di dunia. Jadi, silaturahim bermakna menyambungkan tali kekerabatan dalam bentuk berbagi nikmat Allah kepada semua makhluk, tanpa membedakan jenis makhluk, suku, bangsa, dan agama.

Kedua, rahim merupakan bagian penting organ tubuh wanita. Ketika ke dalamnya masuk janin, terjadilah hubungan (shilah) antara rahimdan janin. Dalam hubungan tersebut, rahim tidak membutuhkanjanin, tapi sebaliknya, janin yang membutuhkan rahim. Namun demikian, walaupun rahim tidak membutuhkan janin, seluruh kebutuhan janin disuplai oleh rahim.

Silaturahim ini dijelaskan dalam sebuah hadis, ”Carilah ketinggian di sisi Allah.” Para sahabat bertanya, “Apakah ketinggian itu wahai Rasulallah?” Beliau bersabda, “Kamu menyambung tali silaturahim dengan orang yang memutuskanmu, kamu memberi kepada orang yang tidak memberi kepadamu, dan kamu santun lagi murah hati kepada orang yang bersikap bodoh kepadamu.” (HR Baihaki).

Inti silaturahim itu berbagi nikmat Allah kepada sesama makhluk. Oleh karena itu, pelaksanaannya tidak dibatasi waktu dan tempat.Silaturahim dapat dilakukan di manapun dan kapan pun. Jadi, kewajiban silaturahim tidak hanya setahun sekali pada Idul Fitri, tapi juga dapat dilakukan sepanjang tahun. Wallahu a’lam bish shawwab.

 

 

Oleh: Dr H Karman

sumber: Republika Online

Idul Fitri Memperkuat Persatuan, Bukan Umbar Kekerasan

Perayaan hari raya Idul Fitri atau lebaran sejatinya harus digunakan untuk mempersatukan diri dari berbagai macam perpecahan yang terjadi selama ini. Bukan mengumbar aksi kekerasan seperti aksi bom bunuh diri di Mapolres Solo, juga bom-bom lain menjelang Idul Fitri di Masjid Nabawi, bom di Baghdad, dan Bandara Istanbul, Turki.

“Di Indonesia momentum perayaan hari raya Idul Fitri menunjukkan adanya persatuan antara keluarga, kerabat,  kampung, negara dan juga agama. Jadi jangan Idul Fitri dijadikan momentum untuk mengajarkan kekerasan ataupun perpecahan antar sesama umat, seperti yang dilakukan kelompok-kelompok radikal,” ujar peneliti Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Adnan Anwar, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/7).

Pria yang juga tokoh pemuda Nahdlatul Ulama (NU) ini mengatakan dalam  agama Islam sendiri tidak pernah mengajarkan kebencian ataupun kekerasan yang tentunya dapat merusak pondasi persatuan bangsa dan juga agama dalam menjalankan tali silaturahmi yang selama ini sudah berjalan dengan baik sesuai tradisi di Indonesia.

“Agama Islam yang rahmatan lil ialamin ini mengajarkan kepada umatnya bagaimana pentingnya menjaga persatuan dan menjalin silaturahmi antar sesama umat,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Sekjen PBNU ini.

Sementara islam yang dijadikan ‘kendaraan’ oleh kelompok tertentu untuk melakukan kekerasan, menurutnya telah disalah tafsirkan dengan mengajarkan perpecahan dan kebencian, termasuk kepada umat Islam yang tidak sepaham dan dianggap kafir.

“Kekerasan ini yang keliru dan salah tapi tetap diikuti oleh orang-orang yang beraliran keras dan tidak mengerti Islam sebenarnya. Seperti bom bunuh diri di Polres Solo beberapa hari lalu sehari sebelum lebaran. Padahal agama Islam itu sangat mengajarkan kedamaian, toleransi dan kasih sayang antar sesama umat lainnya,” sesal Adnan.

Dijelaskan alumnus Fisip Universitas Airlangga Surabaya ini, sejatinya Idul Fitri juga bisa diartikan sebagai puncak dari pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Idul Fitri sendiri memiliki keterkaitan makna dengan tujuan akhir yang ingin diraih dari pelaksanaan kewajiban berpuasa yang bisa diartikan sebagai hari kemenangan bagi umat Islam.

“Kemenangan disini adalah bentuk dari kemenangan dalam menggapai kesucian atau perwujudan dari kembali kepada keadaan fitrah atau fitri. Dari dua makna diatas,sangat bertolak belakang, radikalisme mengarah kepada perbuatan kepada kekerasan, sementara Idul Fitri, bermakna kesucian,” ujarnya.

Ia menegaskan, apabila dalam perayaan Idul Fitri, ada perbuatan radikalisme yang dilakukan juga oleh umat muslim karena ketidaksepahaman keyakinan ataupun menganggap kelompoknyalah yang paling benar dalam melakukan ibadah, maka orang tersebut tidak benar memaknai hari raya Idul Fitri.

Pria yang juga menjadi penghubung PBNU dengan negara-negara di Timur Tengah ini mengatakan bahwa silaturahim adalah sarana aktivitas yang sangat penting untuk dilakukan dalam rangka meningkatkan tali persaudaraan demi terwujudunya persatuan umat yang lebih kuat. Karena kekuatan silaturahim umat yang begitu besar dampaknya akan berujung pada kekuatan persatuan nasional yang lebih baik ke depannya.

“Dengan sesama umat Islam kita diwajibkan untuk menjalin persaudaraan yang kuat oleh karena sesungguhnya setiap orang yang beriman adalah bersaudara. Sebagai saudara maka umat Islam harus saling tolong menolong dalam kebaikan dan kebajikan, demikian juga terhadap orang-orang lain yang berbeda suku, agama, dan golongan, umat Islam juga diperintahkan untuk saling mengenal dan bersaudara. Jadi bukan mengajarkan kekerasan,” katanya.

Tidak hanya itu, dirinya juga berpesan bahwa momentum Idul Fitri yang mengajarkan perdamaian silaturahmi dan halal bi halal ini juga harus dikampanyekan juga melalui dunia maya karena berbagai negara pun juga sangat respek dengan budaya Islam yang ada di Indonesia.

“Hal seperti ini harus disebarkan juga melalui internet. Karena model Idul Fitri ala Islam di Indonesia ini  juga mulai banyak ditiru negara-negara Islam dunia lainnya termasuk di Arab Saudi yang berpaham wahabi pun juga tertarik dengan model Islam di Indonesia,” kata Adnan Anwar.

 

 

sumber: Republka Online

Theresa May, PM Baru Inggris yang Boikot Pendakwah Zakir Naik

Theresa May yang akan menggantikan David Cameron sebagai perdana menteri Inggris memiliki cerita tersendiri dengan pendakwah Zakir Naik. Pada 2010, ketika ia mulai menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, May melarang Zakir Naik masuk ke Inggris.

Alasannya, Naik dianggap membuat komentar yang mencerminkan sikap ia tak dapat diterima. Sikap itu termasuk mempublikasikan materi mengandung unsur provokasi tindakan teroris.

“Saya telah mengecualikan Naik,” ujarnya kepada Telegraph saat itu. “Saya tidak akan mengizinkan mereka yang tak kondusif buat publik masuk ke Inggris,” ujarnya.

Kementerian Dalam Negeri mengutip pernyataan Naik yang kontroversial. “Ketika perampok melihat polisi ia takut. Sehingga buat perampok, polisi adalah teroris. Sehingga dalam konteks ini, setiap Muslim harus menjadi teroris bagi perampok,” ujar Naik seperti dikutip pemerintah Inggris.

Baca juga, Theresa May, PM Wanita Kedua Penentu Nasib Inggris.

Theresa May telah diumumkan sebagai pemimpin baru Partai Konservatif dan akan menggantikan David Cameron menjadi Perdana Menteri Inggris. May menjanjikan Inggris yang lebih baik dan membuat keputusan British Exit atau Brexit sebagai sebuah keberhasilan.

Seperti dilansir laman BBC News, Selasa (12/7), May diapit oleh puluhan anggota parlemen Konservatif menyampaikan pidato pertamanya setelah kemenangan.

Ia sempat memuji Cameron atas kepemimpinannya di Partai Konservatif dan pemerintahan. Berbicara di luar Gedung Parlemen, May mengatakan merasa terhormat dan dengan rendah hati akan menggantikan Cameron.

May berhasil meraih kemenangan, setelah rival satu-satunya dalam perebutan kursi kepemimpinan partai menarik diri pada Senin (11/7). Andrea Leadsom tiba-tiba menyatakan berhenti dan mengatakan ia tak memiliki dukungan untuk membangun pemerintahan yang kuat dan stabil.

 

Sumber : Telegraph/Republika Online

Kenali Daftar Situs Syiah Berikut, Waspadalah!

Ajaran Syiah yang sesat dan menyesatkan penuh dengan tipu muslihat, fitnah, dan kerancuan. Cara-cara Syiah menyebarkan ajaran sesatnya yaitu dengan memutarbalikkan fakta, memanipulasi sejarah, menggunakan riwayat-riwayat palsu, kisah-kisah dusta, berita-berita bohong, dan logika yang salah kaprah.

Salah satu ajaran Syiah yang paling dikenal adalah taqiyah. Secara umum taqiyah adalah strategi menyembunyikan keyakinan di hadapan musuh untuk menghindari terjadinya bencana. Namun dalam pandangan umat Islam Ahlussunnah, konsep taqiyah yang kerap digunakan kaum Syiah ini telah jelas memiliki makna negatif yang identik dengan kebohongan dan kemunafikan kaum Syiah itu sendiri.

Strategi yang paling umum dilakukan oleh penganut Syiah dalam menyebarkan ajaran mereka adalah pengendalian informasi atau secara lebih luas, menejemen informasi. Dalam konteks indentitas kesyiahan, penganut Syiah berupaya mengontrol informasi baik yang berkenaan dengan identitas personal dan kolektif maupun yang berkaitan dengan tanda-tanda dan istilah-istilah kesyiahan.

Pengendalian informasi itu mereka terapkan dalam berbagai kesempatan, baik formal maupun tak formal, termasuk dalam pertemuan resmi, dialog, wawancara, kehidupan kesehariaan, dan media.

Berkenaan dengan media, kaum Syiah juga begitu memanfaatkan media online untuk menyebarkan ajaran sesat mereka. Begitu banyak situs sesat yang membela ajaran Syiah dan mempropagandakan dogma-dogma Syiah. Situs-situs ini pun berusaha menipu umat Islam dengan taqiyah mereka yang seakan menyampaikan ajaran Islam secara benar.

Berikut ini adalah daftar sebagian website utama propaganda Syiah di Indonesia yang sangat berbahaya dan harus diwaspadai:

  1. ABNA http://www.abna.ir/indonesian
  2. Ahlul Bait Indonesia (ABI) http://www.ahlulbaitindonesia.org
  3. IJABI http://www.ijabi.or.id/
  4. Al Hassanain http://www.alhassanain.com/indonesian/index.php
  5. Al Munawwarah http://www.almunawwarah.com
  6. Al-Quran versi Syiah http://quran.al-shia.org/id/
  7. Al-Shia http://www.al-shia.org/
  8. Balaghah http://www.balaghah.net
  9. ICC Jakarta http://www.icc-jakarta.com
  10. Inilah Salafi Takfiri http://www.inilah-salafi-takfiri.com
  11. IPABI Online http://www.ipabionline.com,
  12. Islam Quest http://www.islamquest.net/id/
  13. Liputan Islam http://www.liputanislam.com
  14. LPPI Makassar NET http://www.lppimakassar.net
  15. Majulah IJABI http://www.majulah-ijabi.org
  16. Muslim Media News http://www.muslimedianews.com
  17. Satu Islam http://www.satuislam.org
  18. Sinar Agama http://www.sinaragama.org
  19. Syi’ah ORG http://www.syiah.org (Forum)
  20. TV Shia http://www.tvshia.com/indonesia
  21. YAPI Bangil http://www.yapibangil.org (Pesantren Syi’ah)
  22. Indonesian Irib http://indonesian.irib.ir
  23. Islam Times http://www.islamtimes.org/ms
  24. http://islamquest.net/id
  25. http://media-islam.or.id
  26. http://www.abatasya.net
  27. http://www.ahl-ul-bait.org
  28. http://www.aimislam.com
  29. http://www.al-islam.org
  30. http://www.fatimah.org
  31. http://www.ibrahimamini.ir/id
  32. http://www.muhsinlabib.com
  33. http://www.nahimunkar.net
  34. dan lain-lain

Blog

  1. http://abuaqilah.wordpress.com
  2. http://agusnizami.wordpress.com
  3. http://ahmadsamantho.wordpress.com
  4. http://arbainimamhusain.blogspot.com
  5. http://cintarasulullah.wordpress.com
  6. http://dialogsunni-syiah.blogspot.com
  7. http://ejajufri.wordpress.com
  8. http://eraalquran.wordpress.com
  9. http://eurekamal.wordpress.com
  10. http://farterh04.wordpress.com
  11. http://haidarrein.wordpress.com
  12. http://haidaryusuf.wordpress.com
  13. http://infoindonesia.wordpress.com
  14. http://infosyiah.wordpress.com
  15. http://infosyiah.wordpress.com
  16. http://islamfeminis.wordpress.com
  17. http://islamitucinta.blogspot.com
  18. http://islammyreligion.wordpress.com
  19. http://islamsyiah.wordpress.com
  20. http://islamuberalles.blogspot.com
  21. http://iwans.wordpress.com
  22. http://jakfari.wordpress.com
  23. http://kabarislam.wordpress.com
  24. http://keluargaabi.wordpress.com
  25. http://lateralbandung.wordpress.com
  26. http://luthfis.wordpress.com
  27. http://luthv.wordpress.com
  28. http://mashumah.wordpress.com
  29. http://mediaislamraya.blogspot.com
  30. http://musadiqmarhaban.wordpress.com
  31. http://musakazhim.wordpress.com
  32. http://muslimjournalist.wordpress.com
  33. http://pelitazaman.blogspot.com
  34. http://qitori.wordpress.com
  35. http://ressay.wordpress.com
  36. http://salehlapadi.wordpress.com
  37. http://secondprince.wordpress.com
  38. http://sipencariilmu.wordpress.com
  39. http://sunnahcare.blogspot.com
  40. http://syiahali.wordpress.com
  41. http://syiahblog.wordpress.com
  42. http://syiahnews.wordpress.com
  43. http://syiahsunni.wordpress.com
  44. http://syiarislam.wordpress.com
  45. http://talkandchats.blogspot.com
  46. http://umfat.wordpress.com
  47. http://wahabisme.wordpress.com
  48. dan lain-lain.

Rahbar Ali Khamenei seputar Fatwa Sesatnya: http://www.leader.ir/tree/index.php?catid=89

Funpage Facebook Syiah:

  1. Islam TimesInd: https://www.facebook.com/islam.timesid
  2. Liputan Islam: https://www.facebook.com/liputanislamcom
  3. Berita Harian Suriah: https://www.facebook.com/OfficialBHS
  4. IRIB Indonesia: https://www.facebook.com/groups/iribindonesian
  5. Kantor Berita Abna: https://www.facebook.com/kantorberita.abna
  6. Indonesian Support for Syria Al-Assad: https://www.facebook.com/IndonesiaSyria
  7. Syrian Arab Army: https://www.facebook.com/syrianmilitary
  8. Syrian Meme ID: https://www.facebook.com/SyrianMeme.id
  9. Harian Militer dan Konflik Bersenjata: https://www.facebook.com/kandangmenjangan
  10. Syria News Indonesia: https://www.facebook.com/SyriaNewsIndonesia
  11. http://www.facebook.com/sinar.agama
  12. http://www.facebook.com/pages/Sinar-Agama/207119789401486
  13. http://www.facebook.com/groups/catatan.sinar.agama
  14. https://www.facebook.com/emiliar.az
  15. dan lain-lain.

Grup Facebook Syiah:

  1. Buku Buku AHLUL BAIT https://www.facebook.com/pages/Buku-Buku-AHLUL-BAIT/505452582825688?ref=hl
  2. SYIAH TETAP ISLAM https://www.facebook.com/pages/SYIAH-TETAP-ISLAM/100212750164987?ref=hl
  3. AHLUL BAIT TEGAL https://www.facebook.com/pages/AHLUL-BAIT-TEGAL/189004261294203?ref=hl
  4. Kumpulan Video Ahlul Bait Indonesia https://www.facebook.com/pages/Kumpulan-Video-Ahlul-Bait-Indonesia/263187090500485?ref=stream
  5. SATU Identik NYATA https://www.facebook.com/pages/SATU-Identik-NYATA/162506053904859?ref=stream
  6. Koleksi FOTO AHLUL BAIT https://www.facebook.com/pages/Koleksi-FOTO-AHLUL-BAIT/156081737883247?ref=stream
  7. Do’a Do’a AHLUL BAIT https://www.facebook.com/pages/Doa-Doa-AHLUL-BAIT/362968357144988?ref=stream
  8. Hadis Dan Ayat Pada Ahlul Bait https://www.facebook.com/pages/Hadis-Dan-Ayat-Pada-Ahlul-Bait/336432413135267?ref=stream
  9. Bukhori supriyadi yadi Buletin (saluran Kebersamaan) https://www.facebook.com/pages/bukhori-supriyadi-yadi-Buletin/205625109467913?ref=stream
  10. https://www.facebook.com/pages/AHLUL-BAIT-NABI/793949737285446?ref=hl
  11. https://www.facebook.com/pages/AHLUL-BAIT-NABI-SAW/193210487368118?ref=stream
  12. AHLUL BAIT NABI SAW https://www.facebook.com/groups/ahlulbaitnabisaw/
  13. SYIAH TETAP ISLAM https://www.facebook.com/groups/516510781767631/
  14. dan lain-lain

 

 

 

Sumber:

FP Syi’ah Bukan Islam

(banan/arrahmah.com)

– See more at: https://www.arrahmah.com/news/2015/04/03/kenali-daftar-situs-syiah-berikut-waspadalah.html#sthash.rQLjdNkb.dpuf

Politikus India Ini Hargai ‘Kepala’ Pendakwah Zakir Naik Rp 9,7 Miliar

Pemimpin pro-Hindutva India Sadhvi Prachi, Rabu, mengumumkan penghargaan sebesar Rs 50 Lakh atau 50 juta rupee (Rp 9,7 miliar) bagi siapa yang bisa mengeksekusi pendakwah Islam Zakir Naik. Prachi mengumumkan hal tersebut ketika berbicara di Roorke, Uttarakhand.

“Saya telah mengumumkan penghargaan karena Zakir Naik bukan pemimpin agama, tetapi teroris,” ujar Prachi kepada The Indian Express.

Namun, mantan pemimpin Vishwa Hindu Parishad ini menegaskan pernyataan itu merupakan sikap pribadinya, bukan kelompok. Setelah ia mengeluarkan pengumuman, Prachi mengaku mendapatkan ancaman dari orang tak dikenal. “Orang itu menyebut Shahid dan mengancam akan menculik saya,” kata Prachi.

Sehari sebelumnya, kelompok Syiah yang mengaku bernama Hussaini Tigers juga menawarkan 15 lakh bagi kepala Naik. “Ia (Naik) adalah ‘Khalnayak’. Ia telah melecehkan Nabi dan siapa pun yang membunuhnya akan mendapatkan penghargaan tak hanya dalam kehidupan, tapi juga dari kami,” ujar Syed Kalbe Hussain Naqvi, dalam laman Facebook-nya.

Zakir Naik mengatakan, banyak pihak yang memotong-motong ceramahnya untuk kepentingan tertentu.

 

sumber: Republika Online

Mengenal Theresa May, PM Baru Inggris yang Dikenal Anti-Islam

Inggris dipastikan memiliki Perdana Menteri baru, setelah David Cameron meletakkan jabatannya pascakeluarnya Inggris dari Uni Eropa atau British Exit (Brexit). Theresa May yang menggantikan Cameron di Downing Street akan menjadi PM wanita kedua Inggris setelah Margaret Thatcher yang menjabat pada 26 tahun lalu.

Sayangnya, May punya catatan buruk dengan Muslim Inggris. Ia membatasi gerak Muslim Inggris dengan membuat RUU Keamanan pada 2015.

RUU itu pun sukses membungkam para mahasiwa Muslim untuk menyuarakan pendapatnya karena takut dianggap ekstremis. Selama menjadi menteri dalam negeri, May mengklaim berhasil mempersempit ruang gerak teroris sehingga negaranya menjadi lebih aman.

“Tapi dia hanya sedikit mengakui umat Muslim adalah bagian dari Inggris,” kata seorang Muslim Inggris, seperti dinukil dari The Independent.

Karier politik May dimulai saat ia terpilih menjadi anggota parlemen pada 1997 untuk daerah pemilihan Maidenhead, Berkshire. Selang dua tahun, saat Partai Konservatif dipimpin William Hague, ia terpilih menjadi menteri bayangan untuk mengurusi sektor pendidikan. Kariernya kian moncer setelah pada 2002 ia menjadi pengurus inti partai di bawah kepemimpinan Iain Duncan Smith.

Namun, peran May sempat tenggelam dan ia tidak mendapatkan posisi strategis saat David Cameron dan George Osborne meroket. Nasib politiknya baru membaik pada 2009 saat pos menteri bayangan untuk bidang ketenagakerjaan dan pensiunan dipercayakan kepada dia.

Saat Partai Konservatif berkuasa dengan berkoalisi dengan Liberal Demokrat, Theresa ditunjuk menjadi menteri dalam negeri. Ia pun membuktikan sebagai politikus kelas wahid dan menghancurkan mitos kursi mendagri adalah “kuburan” bagi para politikus.

Perlahan tapi pasti, perempuan yang lahir pada 1 Oktober 1956 di Sussex itu mampu menurunkan angka kejahatan. Tetapi kebijakannya mendeportasi ulama Abu Qatada menuai kontroversi.

Kebijakannya dianggap timpang lantaran ia menghentikan ekstradisi Gay McKinnon ke AS, namun tidak bagi Talha Ahsan. Keduanya didakwa atas kejahatan yang hampir serupa. Perbedaanya Ahsan adalah seorang Muslim.

“Dalam melakukan ini, ia memberi kami pesan yang jelas. Ada satu aturan untuk orang kulit putih di Inggris Theresa May dan satu lagi untuk umat Islam yang tinggal di sana.”

Label May tidak menyukai umat Muslim kian terlihat saat meraih penghargaan Islamphobia of the Year 2015. “Ini jelas, tindakan May sebagai mendagri menciptakan suasana di mana kebencian dan kekerasan terhadap Muslim menjadi norma sosial. Ketika diumumkan ia menjadi perdana menteri, saya membayangkan tiga juga Muslim Inggris akan dipaksa melepaskan iman mereka.”

Ia menyarankan May melepaskan ketakutannya terhadap umat Muslim seperti saat menjabat sebagai mendagri.

 

sumber: Republika Online