Perempuan Muslim Punya Peran dalam Kemajuan Medis

Perempuan menorehkan warna dalam kemajuan medis di dunia Islam. Mereka tak sebatas menjadi objek kajian, tetapi juga terjun dalam bidang medis sebagai dokter atau perawat kesehatan. Ahli medis pada abad ke-11, Said bin al-Hasan, menyanjung keahlian mereka.

Mereka menyembuhkan pasien setelah memberikan resep obat-obatan. Tenaga medis perempuan sangat terampil menangani masalah-masalah kesehatan kaumnya, kata Said bin al-Hasan. Ia mengungkapkan, dalam beberapa kesempatan, perawat perempuan memberikan bantuan kepada pasien laki-laki. Karena itu, tidak bisa dimungkiri sumbangsih luar biasa kaum wanita dalam upaya memelihara kesehatan masyarakat.

Pandangan serupa disampaikan sejarawan sains, Nil Sari. Pada artikel bertajuk Medicine Medical History, ia mengatakan, perempuan bergerak sebagai tenaga penyuluh hingga praktisi. Bahkan, pada pemerintahan Turki Usmani, sejumlah lembaga kesehatan atau dar al-shifa dirintis oleh perempuan, baik ibunda maupun istri khalifah. Ia mencontohkan, Rumah Sakit Hafsa Sultan di Manisa (1539), Haseki (1550), dan Rumah Sakit Nurbanu di Istanbul. Ada yang kemudian berkembang menjadi rumah sakit khusus perempuan.

Lingkup kerja para perempuan yang bergerak di bidang medis sangat luas. Mereka bahkan dilibatkan dalam pelaksanaan operasi bedah. Ada sebutan khusus bagi dokter-dokter perempuan, yaitu tabibe. Di istana khalifah, Topkapi dan Adrianopel, dibentuk satu tim tabibe yang bertugas menjaga kesehatan istri, ibunda, dan anak-anak khalifah.

Pada masa itu, ada seorang dokter perempuan terkenal bernama Meryem Kadim. Prestasi besarnya saat dia berhasil menyembuhkan putra mahkota Abdulmecid dari sakitnya. Dia memperoleh gaji bulanan serta izin keluar masuk lingkungan istana. Satu dari empat dokter di Istana Yildiz pun perempuan. Namanya Gulbeyaz Hatun.

Sejumlah perempuan diketahui bergelut dengan bidang farmasi atau obat-obatan. Dari penegasan sejarawan Abdulaziz Bey, keahlian meracik resep obat umumnya diperoleh secara turun-temurun serta dipelajari dari lembaga resmi. Dengan pengetahuannya yang luas tentang obat-obatan, mereka mampu meracik obat penyakit cacar.

Begitu pula ramuan manjur untuk mengatasi penyakit kulit, batuk, demam, diare, dan banyak lagi. Sementara itu, profesi perawat disebut sebagai kayyum. Pemerintah Usmani mendirikan sebuah sekolah khusus perawat. Besin Omer Pasha tercatat sebagai kepala sekolah perawat pertama. Selain di rumah sakit, perawat juga bertugas di lingkungan militer.

 

REPUBLIKA

Tak Terhindarkan, Melihat Aurat Wanita Setiap Hari

MEMBUKA aurat hukumnya haram. Dan melihat aurat orang lain secara sengaja juga haram. Tapi kalau dibandingkan antara keduanya secara langsung, tentu tidak mungkin seseorang melihat aurat wanita kalau bukan karena wanita tersebut membukanya secara sengaja.

Walhasil, kalau kita urut-urutkan, wanita yang secara sengaja tidak menutup auratnya ibarat orang yang sedang menebar dosa di tengah masyarakat. Bukan hanya dirinya yang berdosa, tetapi siapapun laki-laki yang ada di sekitarnya akan berisiko untuk ikut kena getahnya.

Sebab setiap laki-laki yang berada di dekat wanita itu tidak bisa tidak, pasti akan ‘terpaksa’ melihat auratnya. Suka atau tidak suka, senang atau tidak senang. Dan ini adalah sebuah penyakit sosial yang sangat tidak mengenakkan. Boleh dibilang, ini adalah risiko dari hidup di lingkungan yang tidak Islami, di mana seorang muslim yang maunya hidup bersih, harus menyerah dengan realita kehidupan.

Kita berharap semoga Allah Ta’ala mengampuni semua dosa-dosa kita yang tidak kita sengaja ini. Asal memang niatnya tidak secara sengaja untuk melihat aurat wanita yang bukan mahramnya. Dan insya Allah pada hakikatnya kita memang tidak menghendakinya.

Sudah barang tentu berbeda nilainya antara tidak mau melihat aurat secara sengaja tapi terbentur dengan keadaan, dengan berniat secara sengajauntuk melihatnya. Meski bukan berarti kalau tidak niat lantas tidak dosa. Dosanya tetap ada, tapi nilainya pasti berbeda.

Wallahu a’lam bishshawab, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh. [Ahmad Sarwat, Lc.]

 

INILAH MOZAIK

Doa Keluarga Sakinah

SEGALA pujian hanyalah milik Allah Swt, segala puja hanya kembali kepada-Nya. Semoga Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang memasukkan kita dan keluarga kita sebagai golongan manusia yang mencintai Allah dan dicintai-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada suri teladan kita, Nabi Muhammad Saw.

Saudaraku, barangsiapa yang merindukan berumah tangga sakinah, memiliki pasangan hidup dan keturunan yang benar-benar menjadi penyejuk hati dan penentram jiwa, juga ingin menjadi teladan bagi orang yang bertakwa, maka amalkanlah doa berikut ini. Sebuah doa yang diajarkan oleh Allah Swt kepada Rasulullah Saw dan beliau mengajarkannya kepada kita,

“..Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”(QS. Al Furqon [25] : 74)

Robbanaa hablanaa min azwaajina wa dzurriyaatinaa qurrota ayun,ya Allah ya Tuhan kami anugerahkanlah kepada kami pasangan hidup dan anak-anak yang menjadi penyejuk mata dan hati serta penentram jiwa.Wajalnaa lillmuttaqiina imaama,dan jadikanlah kami sebagai panutan, teladan, bagi orang-orang yang bertakwa.

Jadi, keluarga yang sakinah itu adalah keluarga yang bersih tauhidnya. Keluarga yang yakin bahwa tidak ada karunia sekecil apapun kecuali hanya datang dari Allah Swt. Karena orang-orang yang bertauhid itu pasti ketika melakukan alam kebaikan tidaklah karena alasan mencari pujian, penghargaan, imbalan dan balas budi dari makhluk.

Keluarga yang sakinah adalah keluarga yang tulus dan ikhlas hanya berorientasi pada kecintaan dan keridhoan Allah Swt. Dan kondisi seperti ini haruslah kita pinta kepada Allah Swt., karena yang bisa membolak-balik hati hanyalah Allah Swt.

Hanya Allah Swt. yang bisa mengkaruniakan pasangan hidup kepada kita. Hanya Allah Swt. yang bisa menghujamkan rasa cinta di dalam hati kita. Dan, Allah Swt. juga yang bisa membimbing kita agar menjadi teladan bagi orang-orang yang bertakwa.

Mengapa kita pinta menjadi teladan bagi orang-orang yang bertakwa? Karena jikalau kita berbuat sebaik apapun, pasti akan ada saja orang yang tidak suka kepada kita dengan berbagai macam alasan. Namun, teladan bagi orang yang bertakwa, maka standard yang digunakan adalah ahli takwa.

Allah Swt berfirman,“..Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu..”(QS. Al Hujurot [49] : 13)

Orang yang paling mulia di hadapan Allah Swt adalah orang yang paling bertakwa kepada-Nya. Maka betapa mulianya seseorang yang bisa menjadi teladan bagi orang-orang yang dicintai oleh Allah Swt. Inilah derajat tertinggi bagi sebuah keluarga.

Semoga Allah Swt mengkaruniakan kepada kita keluarga yang sakinah, keluarga yang senantiasa ingin mengenal dengan Allah, ingin dekat dengan Allah dan berupaya sekuat tenaga meraih cinta Allah Swt. Robbanaa hablanaa min azwaajina wa dzurriyaatina qurrota ayun wajalnaa lilmuttaqiina imaama. Aamiin yaa Robbal aalamiin. [smstauhiid]

 

Oleh : KH Abdullah Gymnastiar

INILAH MOZAIK

Menjaga Lisan Ciri Keimanan

ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Menatap, menggolongkan kita sebagai orang-orang yang istiqomah dalam keimanan. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda Nabi Muhammad Saw.

Rasulullah Saw bersabda,“Muslim yang sejati adalah muslim yang selamat orang muslim lainnya dari lisan dan tangannya..”(HR. Bukhori dan Muslim)

Saudaraku, marilah kita lebih berhati-hati dalam menjaga lisan. Karena orang yang tidak bisa menjaga lisannya, maka hidupnya akan menjadi sumber masalah. Sedangkan orang yang bisa menjaga lisannya, maka hidupnya akan selamat dan dia pun menjadi jalan keselamatan bagi orang lain. Kualitas seseorang salah tolak ukurnya adalah lisannya.

Kita sudah melihat saat ini hiruk pikuk yang sedang terjadi di Indonesia adalah disebabkan lisan yang tidak terjaga. Termasuk juga tulisan, karena tulisan adalah salah satu ekspresi dari lisan. Lisan dan tulisan nyaris sama dalam hal fungsi dan efek yang ditimbulkannya, jika tidak dijaga, tidak dipelihara, tidak dipikirkan dulu, asal ceplas ceplos saja, maka bisa menimbulkan hal yang tidak baik. Tidak setiap yang ingin dibicarakan perlu dibicarakan, tidak setiap yang ingin dikatakan, perlu dikatakan.

Ucapan itu seperti anak panah yang direntangkan pada busurnya. Sebelum dilepaskan maka tahan dulu, sebelum diucapkan maka pikirkan dulu. Sebelum dilepaskan maka bidik dulu, sebelum dikatakan maka pastikan dulu. Supaya ucapan kita tepat sasaran, yaitu ucapan kita diridhoi Allah Swt.

Setiap mau mengatakan sesuatu, pikirkanlah dahulu apakah perkataan ini penting? Jika penting, apakah perlu untuk disampaikan? Apa manfaatnya, karena ada kalanya perkataan yang benar tapi tidak manfaat disebabkan waktu yang tidak tepat atau situasi yang tidak pas.

Saudaraku, ciri orang beriman adalah senantiasa memelihara lisannya. Semoga kita termasuk orang yang semakin terampil mengelola lisan kita agar terhindar dari ucapan yang mengandung dosa, menyakiti orang lain atau tiada berguna.Aamiin yaa Robbalaalamiin.[smstauhiid]

 

Oleh : KH Abdullah Gymnastiar

INILAH MOZAIK

Tiga Kota Mulia Umat Islam

Kota merupakan lokasi manusia beraktivitas dalam kehidupannya. Dalam ilmu sosial, kota adalah tempat satu sama lain berintegrasi, membuat komunitas dengan pranata dan sistem sosial di dalamnya. Untuk itulah, kota menjadi pusat peradaban bagi kehidupan manusia.

Dari aktivitas di sebuah kota tersebut, terbentuklah perbedaan identitas dan karakter atau budaya antara manusia di kota satu dan manusia di kota lainnya di satu negara.

Dari sekian banyak kota, dalam sejarah Islam, terdapat tiga kota yang Allah SWT muliakan, seperti Kota Yerussalem atau al-Quds, Makkah, dan Madinah. Keistimewan tiga kota itu setidaknya tergambar dari situs berupa masjid yang berada di dalamnya. (HR Bukhari Muslim dari Abu Hurairah RA). Berikut tiga kota penting dan mulia dalam sejarah peradaban Islam.

Yerussalem

Allah SWT melindungi kota yang di dalamnya terdapat Masjid al-Aqsha ini. Sebuah riwayat dari Ka’ab al-Akhbar disebutkan bahwa Allah melakukan pengawasan al-Quds, dua kali setiap harinya. Al-Aqsha, adalah kiblat pertama umat Islam.

Menurut az-Zajaj, ada beberapa alasan mengapa Yerussalem Palestina begitu penting dan disucikan Allah SWT. Selain tempat Isra’ Rasulullah dan tempat penghapus dosa kecil, al-Quds juga dijauhkan Allah dari segala bentuk dan aktivitas syirik sehingga menjadi tempat singgah para nabi terdahulu.

Makkah

Makkah merupakan kota kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kota yang dijuluki dengan Umm al-Qura ini karena konon adalah kota yang pertama kali diwujudkan oleh Allah.

Makkah dilindungi oleh para malaikat sebelum Allah menciptakan apa pun selama seribu tahun. Luas kota ini adalah 550 km persegi dengan panjang 127 km.

Penentuan batas kota konon setelah turun perintah dari Malaikat Jibril kepada Nabi Ibrahim AS. Batas Makkah adalah Masjid Tan’im, daerah Ji’ranah, al-Hudaibiyyah, Nakhlah, Adlat Laban, dan Ahl al-Haram.

Madinah

Kota ini menjadi sangat bersejarah dalam perjuangan Rasul berdakwah menyebarkan Islam. Di kota inilah pertemuan yang paling mengesankan antara kaum Muhajirin dan Anshar.

Sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap kota ini, Allah SWT akan mengampuni dosa mereka yang tutup usia dan lantas dimakamkan di kota ini. Rasulullah bersabda, “Siapa yang mampu menutup usia di Madinah, maka hendaklah ia meninggal di sana karena aku memberi syafaat pada orang yang meninggal di sana. (HR Tirmizi dan Ahmad).

 

REPUBLIKA

Sabar Saat Berkuasa

Dalam satu kesempatan, Khalifah Umar bin Abdul Aziz memanggil semua anaknya. Khalifah berkata, “Wahai anak-anakku, sesungguhnya ayahmu telah diberi dua pilihan. Pertama, menjadikan kamu semua kaya dan ayah masuk neraka. Kedua, kamu miskin seperti sekarang dan ayah masuk surga (tidak menggunakan uang rakyat). Wahai anakanakku, aku telah memilih surga.”

Sikap tegas ditunjukkan oleh Khalifah Umar. Jabatan bukan untuk meraih kekayaan dengan melabrak keadilan. Kekuasaan harus diper gunakan sebagai alat untuk menebar kemanfaatan. Butuh kesabaran semua pihak, yang mempersepsi kekuasaan sebagai alat menimbun kekayaan. Sikap istiqamah menjaga amanah walau desakan dan rayuan datang seperti gelombang. Sekali saja memberi toleransi, maka secara pasti penyelewengan itu akan terjadi.

Dengan demikian, sabar dibutuhkan tak hanya ketika diberi musibah dan ujian semata. Karakter tersebut harus dilatih ketika sedang di puncak kekuasaan, kekayaan, dan kedigdayaan. Tentu saja tidak hanya kepada diri sendiri, tetapi juga anggota keluarga lainnya. Kritik yang ditujukan hendaknya dianggap sebagai obat: pahit rasanya, tetapi menyehatkan.

Sabar saat sedang berkuasa itu jauh lebih berat karena secara esensial itu terkait erat dengan pengendalian diri. Bersabar untuk tidak mengguna kan kekuasaan dengan semena-mena, melampaui batas, agar kekuasaan itu dipergunakan untuk menyejahterakan umat, bukan hanya sekelompok kera bat. Sepenuh hati melayani, memper baiki diri dan proses kekuasaan dalam memajukan umat.

Tentu saja tak ada yang berbeda antara bersabar dan bersyukur. Mensyukuri amanah kekuasaan dengan mengendalikan diri, bekerja keras, cerdas, dan ikhlas untuk memajukan umat. Dengan demikian, sabar dan syukur merupakan dua hal yang beriringan dan saling melengkapi. Untuk dapat bersyukur di kala dibe ri nikmat dan bersabar di kala menda patkan ujian, dibutuhkan iman. Sebaikbaiknya nikmat adalah iman. Dengan iman, manusia akan se lalu meletakkan kehidupannya kepada Tuhan, sejak bangun tidur hingga tidur kembali.

Allah SWT mengingatkan dalam surah al-Baqarah ayat 216: “Bisa jadi kalian membenci sesuatu, padahal itu lebih baik bagi ka lian. Dan bisa jadi kalian menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagi kalian. Allah mengetahui, sedangkan kalian tidak mengetahui.”

Mereka yang tak terpilih, tidak harus sedih berkepanjangan, boleh jadi itu jalan terbaik. Demikian pula yang menang dan berkuasa, hendaknya tak merasa itu jalan terbaik. Justru itu sebagai awal beban berat memenuhi amanah kekuasaan. Sadarilah bahwa tiada daya dan kekuatan kecuali atas kehendak Allah Yang Mahakuasa. Di sinilah pentingnya iman dan pe ngetahuan, syukur dan sabar. Sebab, ter nyata kita tidak tahu tentang apa pun dari apa yang Allah SWT anugerahkan.

 

Oleh: Iu Rusliana

REPUBLIKA

Tamak Harta

Di antara sifat tercela dan berbahaya yang perlu dihin dari orang beriman adalah tamak atau rakus terhadap harta benda. Nabi SAW pernah menggambarkan orang tamak yang tak pernah merasa cukup dengan apa yang telah dimiliki. “Seandainya manusia diberi lembah penuh dengan emas, maka ia masih menginginkan lembah yang kedua semisal itu. Jika diberi lembah kedua, ia pun masih menginginkan lembah ketiga. Perut manusia tidaklah akan penuh melainkan dengan tanah. Allah tentu menerima tobat bagi siapa saja yang bertobat.” (HR al-Bukhari).

Ibnu Bathal dalam kitabnya, Syarh Shahih al-Bukhari, menjelaskan, hadis ini adalah celaan bagi orang yang terlalu tamak dengan dunia dan tujuannya hanya ingin memperba nyak harta. Oleh karena itu, para ulama begitu qanaah dan selalu merasa cukup dengan harta yang mereka peroleh.

Keinginan untuk memiliki harta yang banyak memang tidak terlarang, bahkan sangat dianjurkan selama dicari dengan jalan yang halal dan benar, kemudian digunakan untuk kebaikan, seperti bersedekah, berzakat, berhaji, atau amal-amal sosial lainnya. Jadi, harta dicari sebagai sarana beramal saleh untuk bekal di akhirat.

Harta bukan dicari lalu ditimbun tanpa pernah disalurkan di jalan kebaikan. Orang tamak selalu mencari harta tanpa pernah merasa cukup atau punya keinginan untuk menyalurkannya di jalan kebaikan. Harta ingin ia peroleh sendiri sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan halal-haram atau untuk apa harta itu nantinya.

Orang yang tamak, kata Ibnu al-Jauzi dalam kitabnya, ath-Thibb ar-Ruhani, akan dikuasai nafsunya. Pada gilirannya, itu akan menghancurkan dirinya. Ia mengatakan, jika sifat tamak dibiarkan lepas kendali maka ia akan membuat seseorang dikuasai nafsu untuk sepuas-puasnya. Sifat ini menuntut terpenuhinya banyak hal yang menjerumuskan seseorang ke liang kehancuran.

Dalam kitab Tazkiyah an-Nafs, Ibnu Taimiyah menyebut orang yang tamak sebagai budak yang terborgol, sehingga tidak bisa berbuat apa-apa; ia tidak punya kemerdekaan sama sekali seperti halnya orang yang qanaah. Ia mengata kan, seorang hamba akan merasa merdeka selagi ia qanaah, dan orang merdeka akan menjadi budak selagi ia tamak.

Ketamakan membelenggu leher dan memborgol kaki. Jika belenggu hilang maka borgol pun akan hilang dari kaki. Sifat tamak amat berbahaya tidak hanya bagi diri yang bersangkutan tetapi juga bagi orang lain. Bahkan, menurut Imam Hasan al-Bashri, sifat tersebut dapat meruntuhkan agama.

Alkisah, Khalifah Ali bin Abi Thalib berkunjung ke Masjid Basrah. Di situ ia menjumpai beberapa orang yang sedang menyampaikan pelajaran agama, salah satunya Hasan al- Bashri muda. Beliau mendatangi mereka, lalu ingin menguji mereka siapa yang layak menjadi penceramah di situ. Khalifah bertanya kepada Hasan al-Bashri, “Apakah yang dapat memperkuat agama ini?” Ia menjawab, “Wara’.” Khalifah bertanya lagi, “Apa yang dapat meruntuhkan agama?” Hasan al-Bashri menjawab, “Tamak.” Jawaban ini pun memuaskan Khalifah Ali, dan ia diperbolehkan meneruskan pelajaran agamanya di masjid tersebut.

Tamak disebut meruntuhkan agama karena orang tamak sejatinya tidak meyakini Allah sebagai Tuhan pemilik dan pemberi rezeki. Selain itu, orang tamak merasa bahwa harta benda duniawi adalah segala-galanya, padahal tidak. Harta dunia tidak akan ikut dibawa mati, tetapi amal salehlah yang akan dibawa.

Harta adalah sarana untuk menanam dan berinvestasi pahala di akhirat melalui amal saleh di dunia. Abu Hasan an-Naisaburi mewanti-wanti, siapa saja yang menetapkan bagi dirinya mencintai hal-hal duniawi, ia telah menyandang sifat tamak, dan apabila tamak itu sudah mulai dijadikan awal dari kecintaannya maka ia telah memulai dari kehinaan. Wallahu a’lam

 

Oleh: Nur Farida

REPUBLIKA

Manusia-manusia yang Sulit Dilupakan

SEPELUPA bagaimanapun seseorang, dia akan sulit melupakan tiga macam manusia yang hinggap dalam sejarah hidupnya. Tingkat kesulitan untuk melupakan mereka adalah sesulit mengingat orang yang tak pernah dikenalnya. Tiga macam manusia tersebut pasti selalu muncul dalam perbincangan, minimum dalam pikiran. Siapa saja mereka?

Saya kutipkan dari yang berbahasa Inggris saja walau ada juga yang berbahasa Arab dan berbahasa Madura: “It is hard to forget 3 types of people in your life: who helped you in difficult times, who left you in difficult times, and who put you in difficult times.” (Sulit melupakan 3 tipe manusia dalam kehidupanmu: orang yang menolongmu di saat-saat sulitmu, orang yang meninggalkanmu di saat-saat sulitmu, dan orang yang menjurumuskanmu ke dalam saat-saat sulit).

Kalau kita tak ingin dilupakan seseorang, berupayalah untuk menjadi salah satu dari tiga tipe itu. Kalau kita menjadi tipe yang pertama, maka berbahagialah karena kita adalah orang baik. Kalau kita adalah tipe kedua, berubahlah karena itu kita berarti seorang pengecut dan opportunis. Kalau kita masuk kelompok ketiga maka bertobatlah karena itu kita berarti seorang yang dzalim.

Hidup ini sangatlah singkat. Kalaulah kematian adalah akhir dari segalanya, maka sungguh merugilah mereka yang setelah kematiannya tak ada lagi yang mengenang dengan doa kebaikan. Tanamlah sebanyak mungkin bibit kebaikan di hati banyak orang, maka pada saatnya nanti kita akan panen buah-buah kebahagiaan dengan berbagai bentuk dan rasa. Salam, AIM.

 

INILAH MOZAIK

Driver Gojek Ini Baca Alquran Tunggu Orderan

Foto seorang pria mengenakan jaket ojek online sedang duduk di jok motornya menjadi viral. Hal itu karena pria tersebut sedang memegang kitab suci Alquran.

Foto itu beredar luas di media sosial Facebook dan menjadi perbincangan netizen. Pria itu tampak menunduk dan seperti sedang membaca ayat suci Alquran.

Dalam postingan tersebut, diketahui lokasi pria yang belum diketahui namanya ini berada di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

“Di sela-sela ia nunggu orderan, babeh ini sempet-sempetin membaca Alquran tadi pagi di Kav. DKI Cipedak, Jagakarsa. Ada driver Go-Jek 7 orang dan Grab 2 orang di lokasi itu. Babeh ini duluan yang dapat orderan tadi saya lihat. Semoga diberikan rezeki yang halal dan berkah buat si babeh ini. Amin,” tulis salah satu postingan di Facebook, Selasa (24/10/2017).

Viralnya Foto tersebut banyak mendapat komentar dari netizen. Ada yang memuji dan ada pula yang menyayangkan hal tersebut meski niatnya baik semestinya dilakukan ditempat yang suci pula.

Lancarkanlah rezeki bapak itu Ya Rabb..aamiin,” tulis akun Uwais Al Qarni.

“Dalam kondisi apapun selalu ingat Allah. Sempatkan diri membaca walau satu ayat,” tulis akun adibytie.

“Bagus sih. Tapi kurang adabnya,” kata akun aneadib.[jat]

 

INILAHcom

Keutamaan Kiblat Pertama Umat Islam

Masjid al-Aqsha yang terletak di Baitul Maqdis (Yerussalem), Palestina, adalah kiblat pertama umat Islam sebelum dialihkan ke Masjid al-Haram di Makkah. Al-Aqsha merupakan salah satu masjid yang dimuliakan dalam Islam karena memiliki posisi yang begitu penting.

Kisah peralihan arah kiblat dari al-Aqsha ke Baitullah di Makkah diabadikan dalam Alquran, Surah al-Baqarah, mulai dari ayat 142-145. Dalam kitab suci umat Islam itu dikisahkan bagaimana posisi, argumentasi, manfaat, dan konsekuensi hukum serta dampak horizontal yang muncul setelah dipindahkannya arah kiblat ke Baitullah, Makkah.

Al-Aqsha dan Palestina atau al-Quds dahulu memiliki posisi penting bagi Islam. Karena itu, para khalifah berusaha mempertahankan agar al-Quds berada di genggaman umat. Khalifah Umar bin Khattab untuk kali pertama menaklukkan al-Quds. Para pemimpin Dinasti Umayyah juga berusaha memosisikan al-Quds sebagai kebanggaan umat sekaligus dijadikan alat propaganda bagi dinasti mereka.

Khalifah Abd al-Malik bin Marwan secara khusus membangun Qubbat as-Shakrah yang terletak tak jauh dari Al-Aqsha. Pemimpin Dinasti Ayyubiyah, Shalahuddin al-Ayyubi, tercatat berhasil merebut al-Quds dari cengkeraman Tentara Salib. Bukti keistimewaan al-Quds tak hanya termaktub oleh Kitab Suci.

Keutamaan kiblat pertama umat Islam itu tercatat pula di beberapa hadis-hadis Rasulullah. Pada era Shalahuddin itulah muncul beragam kitab yang mencoba menguak tentang keutamaan al-Quds secara spesifik.

REPUBLIKA

 

—————————————————————
Umrah resmi, Hemat, Bergaransi
(no MLM, no Money Game, no Waiting 1-2 years)
Kunjungi www.umrohumat.com
atau hubungi handphone/WA 08119303297
—————————————————————