Muslim Mozambik Jaga Persatuan dan Persaudaraan

Islam adalah agama terbesar kedua di Mozambik. Menurut laman africa.com, Islam telah mengalami perkembangan yang signifikan. Populasi Muslim telah mencapai 27,8 persen dari total populasi. Katolik Roma adalah agama terbesar dengan jumlah pemeluk mencapai 32,8 persen dari total populasi. Penganut Protestan jumlahnya mencapai 17,5 persen, sedangkan ateis hanya 5,1 persen.

Muslim Mozambik terdiri atas keturunan penduduk Asia Selatan serta sejumlah kecil imigran dari Afrika Utara dan Timur Tengah. Mayoritas utama merupakan Muslim Sunni. Sedangkan, kelompok etnis Macua diperkirakan mencapai empat juta jiwa dan mendominasi penduduk di bagian selatan negara itu.

Belajar dari keterpurukannya pada masa lalu, Muslim Mozambik memfokuskan diri pada persatuan dan persaudaraan. George O Ndege (2007) dalam Culture and Customs in Mozambik menyebutkan, mereka tampil sebagai sekte yang tidak monolitik. Hal itu mereka tunjukkan dengan menjadi bagian dari bermacam organisasi persaudaraan yang dikenal dengan ‘tariqa.’

Dua tariqa utama di antaranya dari golongan Sufi, yakni Shadhiliyyah dan Qadiriyyah yang muncul di Mozambik pada awal abad ke-20. Keduanya tertanam kuat di Pulau Mozambik (sebuah pulau di utara Mozambik) dan selanjutnya menjadi poin ekspansi ke wilayah-wilayah dan komunitas di sekitarnya.

Ada pula dua organisasi nasional, yakni Conselho Islamico de Mocambique (beranggotakan para reformis Islam) dan Congresso Islamico de Mocambique (pro-Sufi). Komunitas-komunitas Ismaili dan Syiah di luar itu juga menjadi asosiasi Indo-Pakistan yang penting di negara tersebut.

Sebagai bukti tumbuhnya kepercayaan Muslim kala itu, pada kurun waktu yang sangat awal pada abad yang sama telah terdapat 15 masjid dan 10 sekolah Alquran di kawasan Angoche. George O Ndege menulis, kebanyakan dari mereka yang masuk Islam konon telah mengetahui bagaimana menulis bahasa mereka dengan aksara Arab.

Peran anggota Qadiriyyah di Pulau Mozambik menjadikan pulau tersebut pusat kebangkitan intelektual Islam. Kemajuan itu menandai perkembangan di pantai timur Afrika sepanjang awal abad 20. Dari sana, lahir banyak tokoh berpendidikan Muslim yang sangat membantu penyebaran cabang-cabang Qadiriyyah ke Malawi, Zanzibar, dan Kepulauan Komoro. Dan, sebagai imbalan, Pulau Mozambik menerima banyak ulama

 

REPUBLIKA

Dikader di Vatikan, Pastor Terbaik Ini Malah Masuk Islam

Sejak kecil ia mengenyam pendidikan Katolik. Karena berprestasi, ia kemudian dikader di Magister Teologi Vatikan Roma. Harapannya, sebentar lagi akan menjadi pemimpin misionaris yang hebat.

Pendidikannya dimulai dari TK Katolik Kristus Raja kemudian SD Katolik Santo Yohanes Gabriel, SMP Katolik Santo Stanilslaus, SMA Katolik Santa Maria, Sekolah Pastor Tingkat Menengah Santo Vincentius a Paulo, Sekolah Tingga Pastor Katolik Santo Giovanni hingga Magister Teologi Vatikan Roma.

Namun siapa sangka, setelah 35 tahun menempuh pendidikan Katolik dan menjadi seorang pastor, ia justru masuk Islam.

Ustadz Bangun Samudra, demikian nama muslim-nya sekarang. Ia masuk Islam setelah mempelajari dan membandingkan antara Al Quran dan Alkitab. Awalnya ia mempelajari Al Quran itu untuk mencari kelemahannya dan menggunakannya untuk menyerang umat Islam. Namun siapa sangka, kebenaran justru mulai terbuka baginya.

Ketika ia mendapati ada beberapa ayat Alkitab yang saling bertentangan, ia justru menemukan kejelasan keyakinan dalam Al Quran. Ayat-ayat Al Quran yang jelas, membawa kedamaian hati dan tidak menisbikan akal serta tidak saling bertentangan, membuatnya takjub dan mulai condong kepada hidayah.

Salah satu yang menarik dan membuatnya berpikir mendalam adalah saat mempelajari Al Quran, ia mendapati di dalam Al Quran banyak panggilan mulia dari Allah untuk hambaNya. Mulai dari ya ayyuhan nas hingga ya ayyuhal ladiina aamanuu.

Puncaknya, akumulasi dari fakta kebenaran Al Quran yang ia dapatkan tak bisa lagi dibendung. Ia pun masuk Islam meskipun telah menjadi pastor. Dan kini, Ustadz Bangun Samudra merupakan salah seorang dai kristolog handal dari Indonesia. [Ibnu K/Bersamadakwah]

 

BERSAMA DAKWAH

Pengakuan Mantan Pendeta; ‘Tuhan’ Bohong!

Tiada yang istimewa malam ini, selain kedatangan tamu yang menurut kami istimewa. Ia datang jauh-jauh dengan menaiki kendaraan umum. Hendak bertemu dengan salah satu saudara kami untuk urusan bisnis, laki-laki yang beranjak memasuki usia lima puluh lima tahun ini harus meninggalkan istri dan anak asuhnya.

Sembari menunggu anggota keluarga yang tengah terjebak macet di jalanan Ibu Kota, kami pun menemaninya sembari menikmati kopi di teras rumah. Mengejutkan, rupanya laki-laki berkulit gelap ini seorang keturunan Tionghoa dan mantan pendeta. Berikut pengakuannya.

Injil 11-12 dengan Novel

Inilah pengakuannya yang pertama. Beliau telah membaca Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Di tengah-tengah paparannya tentang agama yang dulu dianutnya, dia berkata, “Injil itu sebelas dua belas dengan novel. Isinya cuma cerita.”

Yesus Mengucapkan Salam

“Saya,” lanjut sosok yang dilantik menjadi pendeta saat merantau di Jawa ini, “membaca di banyak surat dan pasal, Yesus itu senantiasa mengucapkan salam sebagaimana salamnya orang Muslim, ‘Assalamu’alaikum.’”

Pengakuan Yesus tentang Nabi Muhammad

Selanjutnya, laki-laki yang berambut lurus dan tinggal di kawasan Kabupaten Tangerang ini mengatakan, “Yesus mengatakan, Nabi Muhammad adalah sosok Nabi yang terhormat, terpercaya, dan sangat bijaksana.”

“Bahkan,” lanjutnya bersemangat, “Yesus mengatakan bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi yang paling awal (diciptakan cahayanya) dan Nabi yang terakhir (diutus).”

Sebuah Mimpi

Sekitar tahun delapan puluhan, laki-laki ini mengaku diberi bisikan ghaib yang berbunyi, “Yesus atau Muhammad?”

Kemudian, dia diperlihatkan kejadian luar biasa di dalam mimpinya. Divisualisasikan, dia melihat Yesus yang tersalib tangannya, dan disampingnya wajah Nabi Muhammad seperti bulan purnama. Dia, diminta untuk memilih.

Logikannya pun bekerja dan mengatakan, “Satu sosok tersalib, dan dia tidak bisa membebaskan dirinya. Sedangkan yang satunya bebas, wajahnya bercahaya bak purnama.”

Janjinya kepada ‘Tuhan’

Setelah mendapati serentetan keanehan dalam agama yang dianutnya, dia pun merasa muak hingga memutuskan untuk keluar dari agama tersebut. Katanya, “Saya buang semua salib dari kayu dan bahan lainnya. Sebagiannya saya bakar. Sejak saat itu pula, saya mengharamkan diri untuk masuk ke dalam gereja. Saya dibohongi selama ini. ‘Tuhan’ bohong!”

Mudah-mudahan Allah Ta’ala memberikan anugerah hidayah kepada laki-laki yang kini merasa tertarik dengan Islam itu. [Pirman/BersamaDakwah]

*Berdasarkan penuturan sumber yang enggan disebut namanya. Cerita langsung dituturkan dari sumber pertama.

 

 

BERSAMA DAKWAH

Hati-hati dengan Mualaf Palsu Ini

Begitu kata penulis Hanny Kristianto yang sedang mengumumkan soal mualaf palsu yang suka menipu. Lebih jelas ia menjelaskan sebagai berikut:

Tapi ini bukan cuma merusak citra marga Siregar, ini merusak citra Islam, citra Gereja dan merusak segala bentuk pencitraan lainnya yang terkait!

Mengaku mualaf dan mantan pendeta Gereja Bethel Indonesia dibarengi dengan melakukan penipuan kepada warga dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri !

Setelah kami cek di PGI nama ini tidak pernah terdaftar sebagai pendeta atau jemaat GBI manapun !

Track record beberapa korbannya:
– Jamaah masjid Dinas Kebersihan DKI tgl 1 juli 2016,
– Jamaah masjid bea cukai juanda 23 september 2016
– 18 November 2016 di semarang mengaku bernama CHOIRIANSYAH SIREGAR.
– 23 Desember 2016 di salah satu masjid Jogja
– 8 Februari 2017 disalah satu masjid di Sidoarjo
– 5 April 2017 di salah satu masjid di Lampung
– Jamaah masjid masjid Hasanuddin al majedi Banjarmasin 25 Agustus 2017
– Jamaah Masjid Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB 6 September 2017
– Jamaah Islamic Center Samarinda 8 Desember 2017

Menyebarkan berita bohong dan mengarang keterangan masuk Islam bohong ini akan dikenakan pasal berlapis jika dikenakan penodaan agama juga korban penipuan lainnya ikut melaporkan..

Tindak pidana penipuan sesuai Pasal 378 KUHP karena atau orang lain adalah tindakan pidana penjara paling lama enam tahun penjara

Bandingkan pengakuannya di 2 link ini:

http://www.tangerangnet.com/2016/02/pendeta-masuk-islam-siregar-terdorong.html

 

 

BERSAMA DAKWAH

Hukum Berghibah dan Mendengarkan Ghibah

Membicarakan keadaan seseorang, termasuk aib seseorang, adalah perbuatan yang bisa mendatangkan dosa pada pengghibah itu sendiri. Apalagi jika yang dibicarakan ditambahkan atau dibumbui dengan cerita dia sendiri, hal itu bisa menimbulkan fitnah.

Penggagas gerakan Subuh Keliling (Suling) di Ketapang, Kalimantan Barat, Ustaz Uti Konsen mengatakan, bahwa fitnah itu adalah membicarakan keburuhan orang lain yang belum tentu kebenarannya. Ghibah dan fitnah bisa menimbulkan bahaya dan kesalahfahaman.

Ustaz Uti mengatakan, sanksi bagi pengghibah sangat berat. Salah satunya, pahala yang mengghibah pindah kepada orang yang dibicarakan dan dosa-dosa yang dibicarakan pindah kepada pengghibah tersebut.

“Coba kita bayangkan bagaimana rasanya memakan bangkai menjijikan sekali ya, apalagi itu bangkai saudara sendiri. Namun ada juga yang tidak sadar dengan perbuatannya itu. Bahkan mengghibah menjadi sebuah kebiasaan rutin yang tidak bisa dilepaskan,” kata Ustad Uti, melalui pesan WhatsApp, Selasa (2/1).

Dalam sebuah hadis disebutkan, bahwa orang yang mengghibah diibaratkan memakan daging bangkai. “Demi Allah, salah seorang dari kalian memakan daging bangkai ini (hingga memenuhi perutnya) lebih baik baginya daripada ia memakan daging saudaranya (yang muslim). (H.R. Bukhari)

Dari Anas bin Malik ra, Rasulullah bersabda: Ketika saya dimirajkan, saya melewati suatu kaum yang memiliki kuku dari tembaga sedang mencakar wajah dan dada mereka. Saya bertanya: Siapakah mereka ini wahai Jibril? Jibril menjawab: Mereka adalah orang-orang yang memakan daging manusia (ghibah) dan melecehkan kehormatan mereka, (HR Abu Daud 4878. Hadis shahih).

Lalu bagaimana hukumnya orang yang mendengarkan ghibah? Ustaz Uti mengatakan, orang yang mendengarkan ghibah mendapatkan dosa yang sama seperti pelakunya. Dengan demikian, orang yang mendengarkan ghibah tidak selamat dari dosa. Kecuali, jika ia mengingkari dengan lisannya atau dengan hatinya.

Jika bisa, Ustaz Uti mengatakan, sebaiknya dia meninggalkan majelis atau tempat yang tengah mengghibah tersebut. Jika tidak, ia bisa memutusnya dengan mengalihkan ke pembicaraan yang lain.

“Karena orang yang diam ketika mendengar ghibah, maka ia termasuk bergabung dengan pelakunya,” tambah Ustaz Uti.

Sehingga, kata Ustaz Uti, Ibnu Mubarak mengingatkan agar pergi meninggalkan ghibah. Pergilah dari orang yang menggunjing, sebagaimana engkau lari dari kejaran singa.

Ustaz Uti mengatakan, setiap orang memiliki cacat, kekeliruan, kesalahan dan aib masing-masing. Oleh karenanya, ia mengingatkan agar kita tidak merasa mengetahui apa yang tidak diketahui orang lain.

“Daripada mengurusi aib orang lain, mengapa kita tidak menyibukkan diri dengan aib sendiri? Jagalah hak dan kehormatan saudaramu!” ujarnya.

Dalam sebuah hadis dinyatakan:”Barangsiapa yang membela daging (kehormatan) saudaranya dari ghibah, maka menjadi hak Allah untuk membebaskannya dari api Neraka.”

“Barangsiapa yang berkata tentang seorang mukmin yang tidak ada padanya, (maka) Allah akan menempatkannya pada lumpur ahli Neraka, sampai dia keluar dari apa yang dia ucapkan.”

 

REPUBLIKA

Satu Selawat Dibalas Sepuluh Kali, Apa Maknanya?

SETIAP kita bershalawat sekali pada Nabi Muhammad, shalawat itu akan dibalas sepuluh kali. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim, no. 408)

Hadits di atas menunjukkan bahwa siapa saja yang bershalawat kepada Nabi sekali, maka Allah akan membalas shalawatnya sebanyak sepuluh kali. Maksudnya kata Al-Qadhi Iyadh sebagaimana dikatakan oleh Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim (4: 116) menyatakan bahwa yang dimaksud yaitu Allah akan memberikan ia rahmat dan akan dilipatgandakan karena setiap satu kebaikan dibalas dengan sepuluh yang semisal. Sebagaimana firman Allah Taala,

“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya.” (QS. Al-Anam: 160)

Allah sendiri telah memerintahkan kita bershalawat pada Rasul, “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56)

Imam Al-Bukhari menyatakan bahwa Abul Aliyah berkata, shalawat dari Allah untuk nabi maksudnya adalah sanjungan Allah di sisi malaikat. Shalawat dari malaikat untuk Nabi maksudnya adalah doa. Ibnu Katsir rahimahullah menyatakan maksud ayat,

“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Taala mengabarkan pada hamba-Nya mengenai kedudukan Nabi Muhamamd sebagai hamba dan Nabi Allah di tempat yang tertinggi. Malaikat terdekat akan terus menyanjung beliau. Para malaikat juga mendoakan beliau shallallahu alaihi wa sallam. Begitu pula Allah Taala memerintahkan pada makhluk yang berada di bumi untuk mengucapkan shalawat dan salam pada beliau shallallahu alaihi wa sallam. Jadinya, makhluk di langit dan di bumi semuanya menyanjung beliau shallallahu alaihi wa sallam.” (Tafsir Al-Quran Al-Azhim, 6: 225)

Semoga shalawat dan salam terus tercurah pada Nabi kita Muhammad. [Referensi: Tafsir Al-Quran Al-Azhim/Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim bin Al-Hajjaj/Muhammad Abduh Tuasikal]

 

INILAH MOZAIK

Tak Perlu Ingin Menonjolkan Diri

ALHAMDULILLAH.Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Menguasai langit, bumi dan segala apa yang ada di antara keduanya, menggolongkan kita sebagai ahli syukur. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda Nabi Muhammad Saw.

Jika kita melihat sebuah bangunan gedung yang tinggi menjulang nan kokoh, maka mestilah kita bisa memetik hikmah darinya. Ternyata gedung itu bisa berdiri kuat dan indah karena masing-masing bahannya tidak saling ingin menonjolkan diri, tidak saling ingin selalu terlihat. Sehingga bangunan gedung itu bisa kokoh berdiri dan berfungsi secara optimal.

Bayangkan jika setiap bahan dari bangunan itu saling ingin menonjolkan dirinya, saling menampilkan dirinya, mungkin paku, pasir, beton, besi, semen, batubata dan bahan lainnya akan terlihat dari luar dan menjadikan bangunan itu tampak tidak indah. Bahkan juga tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.

Saudaraku, demikianlah kita selaku kaum muslimin. Ada banyak sekali kelompok di tengah umat Islam. Ada banyak sekali orang, tokoh, sosok di dalam umat Islam yang mana masing-masing memiliki kemampuan dan kegemaran yang berbeda-beda. Dan, jikalau kita ingin umat Islam ini kokoh, kuat, kompak, dan harmoni maka kuncinya adalah tak perlu ingin saling menonjolkan diri. Tak perlu ingin saling terlihat lebih hebat daripada kelompok atau sesama orang Islam lainnya. Karena kita ini adalah umat yang satu, marilah kita jalankan peran kita masing-masing sebaik mungkin sebagai bentuk amal sholeh kita.

Setiap orang atau kelompok ada kapling dan porsinya masing-masing. Jika umat ini punya kebersamaan dengan satu tujuan, maka tidak ada yang lebih baik dari yang lainnya. Setiap orang memiliki kesempatan amal sholeh yang sama, memiliki jasa dan kemuliaan yang sama. Tiada pemimpin jika tak ada yang dipimpin. Tiada imam jika tanpa makmum.

Rasulullah Saw bersabda,“Orang mukmin dengan orang mukmin yang lain seperti sebuah bangunan, sebagian menguatkan sebagian yang lain.”(HR. Muslim)

Adapun yang penting untuk kita tonjolkan adalah ukhuwahnya, persaudaraan sesama muslimnya, kerjasamanya dalam membangun bangsa dan umat, serta akhlak mulianya. Dengan demikian dakwah kita akan sangat terasa, umat ini akan kuat dan hidup terhormat karena kesholehannya, menjadi rahmat bagi semua orang dan seluruh makhluk.Insyaa Allah! [smstauhiid]

 

Oleh : KH Abdullah Gymnastiar 

INILAH MOZAIK

Gamzatova, Muslimah Penantang Putin di Pilpres

Aina Gamzatova, istri mufti di Dagestan akan menantang Presiden Vladimir Putin dalam pemilihan presiden Rusia bulan Maret mendatang, walaupun dipastikan dia tak akan menang.

“Pencalonan Gamzatova — wartawan, penasehat mufti pemerintahan Dagestan — akan diajukan pada Jumat (05/01/2018),” tulis Islam.ru, dalam akun Facebooknya, seperti dikutip dari BBC, Selasa (02/01/2018).

Gamzatova merupakan pemimpin redaksi Islam.ru, media Islam terbesar di Rusia yang terdiri dari televisi, radio dan media cetak.

Putin telah memastikan akan mencalonkan diri lagi pada pemilihan presiden dan jajak pendapat menunjukkan ia akan menang dengan mudah.

Putin telah berkuasa sejak tahun 2000, sebagai presiden dan juga perdana menteri. Bila terpilih lagi, ia akan menjabat sampai tahun 2024.

Majunya Gamzatova sendiri menjadi perdebatan hangat di kalangan komunitas Muslim Rusia.

Seorang bloger terkenal Dagestan, Zakir Magomedov menulis, Gamzatova pasti tidak akan menang walaupun seluruh populasi Muslim yang berjumlah 20 juta memilihnya dalam pemilihan presiden di negara dengan 140 juta jiwa itu.

“Tentu saja dia tak akan jadi presiden. Untuk membicarakannya saja merupakan hal yang bodoh,” tulis Magomedov.

Gamzatova kemungkinan mendapatkan banyak suara di Dagestan dan Kaukasus utara.

“Dia jelas akan mendapatkan suara mayoritas dan Putin tak akan mendapatkan suara sebesar 146% seperti biasa dari republik itu,” sindir Magomedov mengacu pada guyonan di kalangan pengkritik Putin terkait suara yang biasa didapat dari pendukung setia presiden Rusia itu.

Mahasiswa Indonesia di Moskow yang tengah mengambil doktoral bidang politik, Eduardus Lemanto mengatakan jajak pendapat yang menempatkan Putin di posisi teratas karena dua barometer penting, keamanan dalam negeri serta ekonomi.

“Tentu ok-ok saja mereka masuk ke bursa pencalonan….tapi kira-kira mampu tidak menduduki posisi yang tuan Putin miliki,” kata Eduardus kepada wartawan BBC Indonesia, Endang Nurdin.

“Jajak pendapat yang menempatkan Putin belakangan ini di posisi paling tinggi, saya rasa penilaian cukup fair. Ada dua barometer…barometer pertama soal keamanan dalam negeri Rusia, bangsa ini cukup tertib, di mana dunia tengah mencari ketertiban… yang kedua soal ekonomi, di bawah pemerintah Putin berjalan baik, ini jadi indikasi pemerintahan dia ini, berjalan secara efektif dan efisien,” tambahnya.

Sementara itu Gaydarbek Gaidarbekov, mantan juara tinju Olimpiade Dagestan melalui akun Instagramnya menulis pencalonan Gamzatova akan meningkatkan citra perempuan Muslim Rusia.

“Bahkan bilapun kalah, orang akan tahu bahwa perempuan berjilbab ini tidak hanya seorang ibu atau seorang wanita, namun juga orang berpendidikan, yang bijak dan terhormat,” tulis Gaidarbekov.

Melalui akun media sosialnya, Gamzatova menulis, “Negara kita, Rusia adalah rumah kita, dan bila kita memecahkan diri menjadi Muslim, Kristen, warga asli Kaukasus dan Rusia, pemerintah kita tak akan ada.”

Sementara dalam artikel yang diterbitkan Islam.ru, Gamzatova menulis pencalonannya bukan merupakan “upaya Muslim menciptakan persaingan bagi Vladimir Putin.”

“Pencalonan ini merupakan keinginan untuk mengumumkan dan mendukung pada tingkat federal posisi anti-Wahabi yang bersama-sama dilakukan oleh para pejabat lokal dan federal untuk diredam dalam tahun-tahun belakangan ini,” tulisnya. [bbc/lat]

 

INILAH MOZAIK

Wajah Yesus yang Sebenarnya

Pada tahun 321 Kaisar Konstantin mengumumkan bahwa pengadilan tidak boleh tutup pada hari Sabat (Sabbath) orang Yahudi, tetapi harus tutup pada “hari pemuliaan matahari”, yaitu hari Sunday (hari matahari atau Minggu). Dengan begitu, pemeluk agama Kristen mengganti hari istirahat mereka dari hari Sabtu menjadi hari Minggu.

Akibat keputusan ini, semakin lebar jarak antara orang Kristen dan orang-orang Yahudi. Sebelum itu, hari Natal (hari kelahiran Yesus Kristus) selalu dirayakan pada tanggal 6 Januari. Tanggal 6 Januari ini hingga sekarang masih menjadi hari penting di sebagian Eropa, Rusia, Turki, dan Syria sebagai “Hari Raja.”

Sebagai gantinya, Kristen mengambil hari suci Sol Invictus dan Mithraisme, yaitu tanggal 25 Desember, sebagai hari lahir Yesus Kristus. Hari Raya itu merayakan kelahiran kembali matahari dan dampaknya pada dunia. Karena itulah semua sekte merayakannya bersama-sama pada hari yang sama. Yang menarik, kaum Mithraisme juga percaya pada doktrin-doktrin penting agama Kristen, seperti kehidupan setelah kematian dan keabadian jiwa. Ketika itu, penting bagi penganut agama Kristen untuk membiarkan Yesus Kristus mewakili Sol Invictus sehingga di gereja-gereja Kristen dibangun patung-patung Sol Invictus yang dibuat mirip wajah Konstantin.

Begitulah hari Minggu dan Natal ditetapkan sebagai hari libur di seluruh kawasan kekaisaran Romawi. Namun, hari Paskah belum dapat ditetapkan sebelum dilaksanakan Konsili Nicea pada tahun 325 M. Pada saat itulah hari Paskah (Easter) ditetapkan melalui pengumpulan suara komite, dan menghasilkan penetapan hari Paskah yang jatuh pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama mengikuti vernal ekuinoks utara, yaitu 21 Maret. Vernal ekuinoks adalah ketika lama waktu siang sama dengan lama waktu malam hari. Mereka tidak dapat menetapkan kebulatan suara pada tanggal tertentu.

Hari Paskah Kristen mengganti hari raya pagan yang disebut Eastre, yaitu nama dari dewi yang berhubungan dengan musim semi, dan juga merupakan asal kata dari kata masa kini yang berhubungan dengan hormon perempuan, estrogen.

Dengan meningkatkan statusnya sendiri, Konstantin menjadi lebih tinggi daripada Yesus. Boleh jadi pula wajah Kristus yang ada sampai saat ini adalah gambaran wajah Konstantin. (Jika itu benar, maka penganut Kristen sesungguhnya sedang menyembah Konstantin, bukan Tuhan!) Jika itu benar, bukankah itu berarti orang Kristen telah menyembah manusia selain Yesus? Jika wajah Yesus saat ini bukan wajah Konstantin, lalu wajah siapa? Apakah ada dokumen asli peninggalan sejarah berupa lukisan wajah Yesus?  Bukankah semasa hidup Yesus tidak pernah dilukis? Dari mana asalnya lukisan laki-laki berambut panjang itu? Bagaimana jika ternyata Yesus berambut pendek?

Apa berarti orang Kristen telah menyembah manusia selain Yesus?

Bagaimana jika ternyata Yesus berbibir tebal?

Bagaimana jika Yesus ternyata kulitnya tidak berwarna putih dan hidungnya tidak mancung?

Bagaimana jika Yesus aslinya berjenggot lebat seperti kebanyakan laki-laki Yahudi?

Demikianlah yang terlanjur terjadi; umum diterima bahwa lukisan wajah Yesus berkulit putih, bibir tipis, hidung mancung, berambut pirang dan panjang, wajah kurus (agak tirus) dan bola mata berwarna biru. Hanya saja sering diabaikan kenyataan bahwa profil seperti itu lebih mendekati profil orang Eropa ketimbang orang Timur Tengah.

BERSAMA DAKWAH

Arab Saudi Tarik Pajak 5%, Ongkos Haji dan Umrah Bakal Naik

Asosiasi perjalanan haji dan umrah memprediksi biaya ibadah ke Tanah Suci bakal naik seiring kebijakan Arab Saudi menerapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 5% pada awal 2018. Pemerintah Arab Saudi mengambil kebijakan ini lantaran harga minyak di negara-negara timur tengah melemah.

Rencananya, 1 Januari 2018, Arab Saudi menerapkan PPN 5% untuk makanan, pakaian, barang elektronik dan bensin, serta tagihan telepon, air dan listrik, dan pemesanan hotel. Lantas, apakah kebijakan Arab Saudi ini bisa mendongkrak biaya ibadah Haji dan Umrah?

Ketua Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan Inbound Indonesia (Asphurindo), Syam Resfiadi menyatakan PPN 5% yang diberlakukan Arab Saudi pasti berbuntut kenaikan biaya haji dan umrah oleh jasa travel di Indonesia.

“Umrah dan Haji (akan naik). Hanya, kalau haji masih belum bisa kita hitung pasti sambil menunggu jumlah jamaah yg pasti boleh kita berangkatkan sesuai nomor porsi dan tahun kuotanya,” ujar Syam kepada detikFinance, Senin (1/1/2018)

“Insya Allah saya yakin semua Travel akan menaikkan harga tersebut bila tidak pasti akan menurunkan margin keuntungan yang didapat,” lanjut Syam.

Jasa perjalanan haji dan umrah yang dia kelola pun berencana menaikkan biaya tersebut.

“Mulai hari ini semua transaksi di Arab Saudi dikenakan 5% tax (pajak). Jadi semua paket Land Arrangment di Saudi Arabia kami harus naikkan,” lanjutnya.

Wakil Ketua Umum Himpunan Penyelengara Umrah dan Haji (Himpuh), Muharom Ahmad juga memperkirakan kemungkinan biaya-biaya haji dan umrah naik karena adanya penerapan PPN 5%. Tapi itu masih menunggu bagaimana respons pasar.

“Saat ini maskapai dan juga hotel dan katering menanggung dulu 5%. Tapi kalau misalnya ke depan dirasa ada kenaikan tidak signifikan oleh pasar secara umum bisa jadi mereka juga akan menambahkan 5%,” katanya saat dihubungi.

Tapi kalau pasar ternyata merespons negatif jika terjadi kenaikan, bisa saja pihak penyedia jasa di Arab Saudi menanggung lebih lama PPN 5% ketimbang menaikan harga. Kalau pun nantinya ada kenaikan kemungkinan tidak lebih dari 5%.

Sementara itu anggota Dewan kehormatan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah (Amphuri), Budi Firmansyah belum ingin berspekulasi apakah nantinya terjadi kenaikan untuk jasa-jasa pendukung ibadah haji maupun umrah.

“Jangan andai-andai dulu ya. Saya enggak mau bicara kalau belum terjadi di sana. Sampai sekarang masih normal,” tambahnya. (hns/hns)

 

DETIK