Agar Mendapatkan Berkah Air Zamzam, Bacalah Doa Ini Ketika Minum Air Putih

Artikel ini akan membahas tentang agar mendapatkan berkah air zamzam, maka bacalah doa ini ketika minum air putih. Kita yang hidup di Indonesia pastinya tidak bisa minum air zamzam setiap hari. Hanya di waktu tertentu saja kita bisa minum air zamzam, misalnya ketika ada orang pulang dari Mekah dan Madinah setelah melaksanakan ibadah haji atau umrah. Yang biasa kita minum setiap hari adalah air putih. 

Meski kita tidak bisa minum air zamzam setiap hari, namun kita bisa mendapatkan keberkahan dan keutamaan air zamzam setiap kali kita minum air putih. Caranya adalah apabila kita hendak minum air putih, maka kita membacakan air putih tersebut dengan doa berikut;

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا ماءُ، مَاءُ زَمْزَمَ يُقْرِئُكَ السَّلاَمَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ هَذَا الشَّرَابَ مِنْ زَمْزَمَ

Bismillaahirrahmaanirrahiim. Assalamualaika yaa maa-u, maa-u zamzama yuqri-ukas salaam. Alloohummaj’al hadzasy syarooba min zamzama.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Salam atasmu wahai air. Air zamzam menyampaikan salam padamu. Ya Allah, jadikanlah minuman ini dari air zamzam.

Ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Kaafi berikut;

فائدة: ذكر الحبيب محمد بن علي الجنيد رحمه الله في فوائده: اذا اردت ان تشرب فقل قبل ذلك: بِسم الله الرحمن الرحيم السلام عليك يا ماء، ماء زمزم يقرئك السلام اللهم اجعل هذا الشراب من زمزم فاذا قلت ذلك فكانك شربت من زمزم

Faidah; Habib Muhammad bin Ali Al-Junaid-semoga Allah merahmatinya- mengatakan dalam kitab Fawaidnya; Jika kamu hendak minum air, maka bacalah doa ini sebelumnya; ‘Bismillaahirrahmaanirrahiim. Assalamualaika yaa maa-u, maa-u zamzama yuqri-ukas salaam. Alloohummaj’al hadzasy syarooba min zamzama.’ Jika kamu mengucapkan doa tersebut, maka seakan-akan kamu minum dari air zamzam. 

Sejatinya minum air zamzam memiliki manfaat dan keagungan yang cukup besar. Sebagaimana hadist riwayat Imam Ad-Daruqutni;

وَعَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -: «مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ، إنْ شَرِبْتَهُ تَسْتَشْفِي بِهِ شَفَاكَ اللَّهُ، وَإِنْ شَرِبْتَهُ يُشْبِعُكَ أَشْبَعَكَ اللَّهُ بِهِ، ‌وَإِنْ ‌شَرِبَتْهُ ‌لِقَطْعِ ‌ظَمَئِكَ ‌قَطَعَهُ ‌اللَّهُ وَهِيَ هَزْمَةُ جِبْرِيلَ وَسُقْيَا إسْمَاعِيلَ.» رَوَاهُ الدَّارَقُطْنِيّ.

Artinya; “Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anh, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Air Zam-Zam sesuai dengan niat ketika meminumnya. Bila engkau meminumnya untuk obat, semoga Allah menyembuhkanmu.

Bila engkau meminumnya untuk menghilangkan dahaga, semoga Allah menghilangkannya. Air Zam-Zam adalah galian Jibril, dan curahan minum dari Allah kepada Ismail.” (HR. Ad-Daruqutni).

Demikian penjelasan terkait agar mendapatkan berkah air zamzam, bacalah doa ini ketika minum air putih. Semoga bermanfaat.

BINCANG SYARIAH

Dilihat via Mikroskop, Partikel Air Zamzam Kejutkan Ilmuwan, ini Hasilnya

Air zamzam merupakan keajaiban dunia yang tak pernah kering meski terus dikonsumsi.

Air zamzam, semua Muslim mengetahui sejarah air tersebut. Air yang merupakan karunia Allah yang pertama kali dihadiahkan kepada putra Ibrahim dan Hajar, Ismail. Si anak yang hampir dikorbankan sang ayah itu menjadi penanda energi  cinta seorang ibu yang luar biasa. Ibu yang berada dalam sejuta keterbatasan, tapi tak mematahkan semangatnya untuk mendapatkan keajaiban.

Sejak ribuan tahun lalu air tersebut dinikmati manusia. Siapapun yang singgah di Tanah Suci Makkah dan Madinah, pasti dapat meneguknya demi menghilangkan dahaga dan menjalankan sunnah mengenang cinta Hajar kepada putra tercintanya.

Seorang peneliti asal Turki, Dilara Sari melakukan penelitian ilmiah terhadap air zamzam. Dilara Sari adalah insinyur genetika yang hasil penelitiannya mengejutkan jagat maya.

Sari dalam penelitannya itu menggunakan mikroskop. Dia melakukan penguapan hingga ditemukan kristal yang berarti bahwa air zamzam mengandung banyak mineral.

“Saya menguapkan air zamzam dan hasilnya saya mendapatkan kristal yang luar biasa ini. Air zamzam sangat kaya mineral. Ada kandungan magnesium, kalsium, natrium, dan kalium,” ujarnya, seperti dilansir Masrawy.

Bahkan, Sari mengatakan, ada 10 kali lebih banyak mineral dalam air zamzam jika dibandingkan dengan air mineral pada umumnya.

“Ini bermanfaat untuk kulit maupun organ tubuh. Saya sangat kaget dengan apa yang saya lihat ini, ini sesuatu yang luar biasa,” katanya.

Sumur Zamzam berjarak sekitar 20 meter dari Ka’bah dan kedalamannya melebihi 30 meter. Dalam satu detik, sumur air zamzam bisa memompa sekitar 11 sampai 19 liter.

Dalam literatur Islam, air Zamzam muncul di lembah ketika istri Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan bayi laki-lakinya, sendirian di padang pasir. Saat itu air yang mereka miliki habis setelah sang suami meninggalkannya atas perintah Allah.

Siti Hajar biasa memagari air dan berkata, “Zama Zama” sehingga air itu disebut Zamzam”. Air ini menjadi sumber pengairan bagi para peziarah yang pergi menuju Baitullah dan juga bagi seluruh umat.

Adapun penjelasan ilmiahnya, telah dijelaskan oleh Profesor Geologi dan Sumber Daya Air di Institut Riset Afrika, Abbas Sharqi. Dia memaparkan, ketika ada sumber air yang tidak habis-habis, maka dalam geologi, itu adalah air yang dapat diperbarui.

“Air tanah dibagi menjadi dua jenis. Jenis pertama adalah air terbarukan, yang termasuk dalam sumur Zamzam, dan jenis kedua adalah air yang tidak dapat diperbarui,” kata dia seperti dilansir Arabic Post.

Dari segi keutamaannya, sebagian ulama telah mengumpulkan berbagai keutamaan zamzam. Antara lain adalah air surga (maa’ul-jannah). Artinya, air yang penuh berkah dan manfaat, seperti air surga. Air zamzam adalah salah satu nikmat Allah bagi para jamaah haji yang langsung bisa merasakan nikmatnya air di tengah-tengah padang pasir.

Penuh berkah karena Rasulullah SAW senang meminumnya dan tangannya yang penuh berkah pernah dicelupkan ke sumur zamzam. Air ini juga mengenyangkan serta menghilangkan dahaga.

IHRAM

Penjelasan Sains Mengapa Air Zamzam tak Habis-Habis

Air zamzam terus mengalir hingga saat ini.

Sumur Zamzam berjarak sekitar 20 meter dari Ka’bah dan kedalamannya melebihi 30 meter. Dalam satu detik, sumur air zamzam bisa memompa sekitar 11 sampai 19 liter.

Dalam literatur Islam, air Zamzam muncul di lembah ketika istri Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan bayi laki-lakinya, sendirian di padang pasir. Saat itu air yang mereka miliki habis setelah sang suami meninggalkannya atas perintah Allah.

Siti Hajar biasa memagari air dan berkata, “Zama Zama” sehingga air itu disebut Zamzam”. Air ini menjadi sumber pengairan bagi para peziarah yang pergi menuju Baitullah dan juga bagi seluruh umat.

Adapun penjelasan ilmiahnya, telah dijelaskan oleh Profesor Geologi dan Sumber Daya Air di Institut Riset Afrika, Abbas Sharqi. Dia memaparkan, ketika ada sumber air yang tidak habis-habis, maka dalam geologi, itu adalah air yang dapat diperbarui.

“Air tanah dibagi menjadi dua jenis. Jenis pertama adalah air terbarukan, yang termasuk dalam sumur Zamzam, dan jenis kedua adalah air yang tidak dapat diperbarui,” kata dia seperti dilansir Arabic Post.

Sharqi menjelaskan, di gurun barat di Mesir, ada reservoir batu pasir Nubia yang terletak di oasis, tetapi dianggap sebagai air yang tidak bisa diperbarui. Air ini jatuh ribuan tahun yang lalu, dan tidak dapat diperbarui.

“Seperti yang telah saya sampaikan, air zamzam adalah jenis air yang terbarukan, dan sumber airnya adalah hujan yang turun di wilayah Makkah Al Mukarramah. Makkah adalah daerah pegunungan yang memiliki lembah, termasuk Wadi Ibrahim yang di dalamnya terdapat sumur Zamzam yang mengalir ke daerah yang lebih rendah,” tuturnya.

Lebih lanjut, Sharqi mengatakan, di wilayah Zamzam, ada endapan sungai setebal 14 meter akibat air hujan yang jatuh di pegunungan. Proses pengendapan di dataran rendah ini berlangsung selama jutaan tahun hingga menyebabkan terbentuknya lapisan sedalam 14 meter di lingkungan Zamzam.

“Dan di dasarnya ada batuan beku padat tetapi karena padat, maka menjadi retak, terpecah atau terbelah,” ujarnya.

Kemudian Sharqi melengkapi penjelasannya dengan mengatakan, air yang tadinya menembus lapisan tersebut, kemudian turun ke bawah bebatuan, lalu berkumpul hingga menjadi mata air.

Sumur Zamzam, lanjut Sharqi, sudah berada di kedalaman sekitar 35 meter, yaitu 14 meter sedimen dan kemudian 21 meter di dalam bebatuan.

“Karena batuannya kuat dan padat, retakan terisi air sesuai kapasitasnya, dan juga dengan turunnya hujan, maka air tersimpan terus-menerus. Air terisi kembali di dalam reservoir,” jelasnya.

IHRAM

Doa yang Bisa Dibaca Saat Minum Air Zamzam

Air Zamzam adalah yang memancar di kota Mekkah hingga kini, tanpa henti. Air tersebut hingga kini dikonsumsi tidak hanya oleh orang Mekkah, tapi juga umat muslim seluruh dunia yang mengambilnya saat melaksanakan ibadah haji. Tulisan ini akan membahas doa yang bisa dibaca saat minum air Zamzam dan sekilas sejarah mengenainya. 

Nabi Muhammad memang tidak mewariskan doa khusus saat meminumnya. Adapun Rasulullah pernah bersabda melalui penuturan sahabat Jabir,

ماء زمزم لما شرب له

Artinya: air zamzam itu tergantung dari apa yang diniatkan (oleh yang meminumnya). 

Sufyan bin Uyainah, seoarang ahli hadis abad ke-8 Masehi, dalam kitab al-Adzkiya karya Imam Ibnu al-Jauzi mengatakan bahwa hadis ini shahih. Sebagian ulama lainnya mengatakan derajat hadis ini hasan.

Artinya, doa saat mmeinumnya bersifat umum. Ia bisa menjadi perantara dikabulkannya doa si peminum. Jika seseorang meminta untuk diberkahi maka Allah akan berkahi, jika minta kesembuhan, Allah akan sembuhkan, dan seterusnya.

Adapun berdasarkan Atsar sahabat, ada doa yang dibaca oleh Ibnu Abbas saat minum air Zamzam. Doanya sebagai berikut, 

اللهم إني أسألك علماً نافعاً، ورزقاً واسعاً، وشفاءً من كل داء 

ALLAHUMMA INNI AS-ALUKA ‘ILMAN NAAFI’AN WA RIZQAN WAASI’AN WA SYIFAA-AN MIN KULLI DA-IN. 

Artinya: Ya Allah aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas dan obat dari segala penyakit (HR. ad-Daruquthni)

Doa ini bisa kita baca saat minum air zamzam dan menambahkannya dengan doa lain sesuai hajat dan keinginan kita.

Adapun dalam sejarahnya, kemunculan air ini bermula dari hentakkan kaki Nabi Ismail yang kehausan setelah Ibunda Hajar mencari sumber air dengan berlari antara Safa dan Marwa. 

Ribuan tahun setelah peristiwa itu, air ini terus mengalir dan menjadi sumber kehidupan manusia sekitarnya. Kala itu, Mekkah adalah tanah yang kering, tidak ada tumbuhan dan kehidupan manusia. Atas kehendak Allah, peristiwa Hajar dan Nabi Ismail menjadi permulaannya. 

Demikian ulasan mengenai doa yang bisa dibaca saat minum air Zamzam dan sejarah singkatnya.

BINCANG MUSLIMAH

Meminum Air Zamzam Sebagai Sarana Kebaikan (2)

Abdullah bin Mubarak

Abdullah bin Mubarak adalah ulama salaf shalih yang wafat pada tahun 181 H. Diriwayatkan, Abdullah bin Mubarak datang ke sumur zamzam, mengambil airnya, kemudian menghadap kiblat, lalu berdoa, “Ibnu Mawali telah menyampaikan hadist dari Muhammad bin Al-Munkadar dari Nabi Shalallaahu ‘Alahi Wasallam bahwa beliau bersabda, `Air zamzam tergantung untuk apa ia diminum’, maka kini aku meminumnya untuk menghilangkan rasa haus pada hari kiamat”. Kemudian beliau meminumnya.

Imam Syafi’i

Imam Syafi’i yang dikenal sebagai pendiri Madzhab Syafi’i, merupakan ulama yang memiliki kecerdasan dan keluasan ilmu tinggi. Ibnu Hajar berkata, “Di antara perkara yang sangat masyhur tentang Imam Syafi’i adalah beliau minum air zamzam untuk melempar lembing. Sembilan dan sepuluh lemparan beliau tepat mengenai sasaran.”

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Imam Syafi’i berkata, “Aku pernah minum air zamzam untuk 3 perkara: untuk melempar lembing di mana 10 dari 10 lemparan itu tepat mengenai sasarannya, dan 9 dari 10 juga mengenai sasarannya, selain itu untuk ilmu sebagai mana yang kamu lihat, kemudian untuk masuk surga. Aku berharap permohonan ini juga dikabulkan.”

Imam Ahmad bin Hanbal

Ahmad bin Muhammad bin Hanbal adalah imam keempat dari ulama fikih Islam termasyhur, selain Abu Hanifah, Imam Malik, dan Imam Syafi’i. Beliau memiliki sifat-sifat luhur yang tinggi, seorang mufti di Irak, zahid, dan shalih, serta sabar menghadapi musuh-musuhnya. Diriwayatkan dari Abdullah, putra Imam Ahmad bin Hanbal, ia berkata, “Aku pernah melihat ayah minum air zamzam dan meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar disembuhkan dari sakitnya, serta membasuh kedua tangan dan wajahnya.”

Imam Ibnu Khuzaimah

Imam Al-Hafidz Ibnu Khuzaimah bin Ishaq adalah pengarang kitab Shahih. Beliau wafat pada tahun 311 H. Diriwayatkan, ketika Imam Ibnu Khuzaimah ditanya dari mana beliau memperoleh ilmu, beliau menjawab, “Rasulullah Shalallaahu ‘Alahi Wasallam bersabda, air zamzam tergantung untuk apa ia diminum, dan ketika aku meminumnya, aku memohon kepada Allah ilmu yang bermanfaat.”

Imam Al-Hakim

Imam Al-Hakim adalah ulama shalih yang wafat pada tahun 405 H. Diriwayatkan bahwa Imam Al-Hakim meminum air zamzam dengan permohonan agar tulisannya menarik perhatian, maka jadilah ia seorang pengarang besar.

Al-Khatib Al-Baghdadi

Al-Khatib Al-Baghdadi adalah ulama shalih dan penulis kitab Tarikh Baghdad. Beliau wafat tahun 463 H.
Diriwayatkan, ketika menunaikan ibadah haji beliau minum air zamzam tiga kali dan memohon tiga hajat: Pertama, niat menyelesaikan penulisan kitab “Tarikh Baghdad“. Kedua, niat untuk mendiktekannya di Universitas Al-Mansyur. Ketiga, niat agar dimakamkan berdekatan dengan kubur Bisyr Al-Hafi, seorang ahli zuhud dan merupakan syaikul Islam.

Dari ketiga niat atau hajat itu, semua dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Imam Ibnu Al-Arabi Al-Maliki

Imam Ibnu Al-Arabi Al-Maliki adalah seorang ulama, pengarang kitab Ahkamul Qur’an. Beliau wafat tahun 543 H.

Diriwayatkan, bahwa beliau berkata, “Aku pernah bermukim di Makkah pada bulan Dzulhijjah 482 H. Aku banyak minum air zamzam. Setiap kali minum, aku berniat memohon bertambahnya ilmu dan iman sehingga Allah membukakan untukku berkah dari zamzam banyaknya kemudahan dalam menuntut ilmu.”

Ayah Imam Ibnu Al-Jazari

As-Sakhawi, dalam biografi Imam Hafidz Ibnu Al-Jazari (wafat tahun 833 H), berkata, “Ayah beliau adalah seorang pedagang dan selama 40 tahun masih belum dikaruniai anak. Lalu ia menunaikan haji dan minum air zamzam dengan niat supaya Allah memberikannya anak yang alim. Maka lahirlah Ibnu Al-Jazari setelah shalat tarawih tahun 751 H.”

Ahmad bin Abdullah Asy-Syarifi

Imam Taqiyyudin Abdurrahman bin Abil Khair Al-Fasi (wafat tahun 832) menyebutkan bahwa Ahmad bin Abdullah Asy-Syarifi Al-Farassiy ketika di Masjidil Haram meminum air zamzam untuk memohon kesembuhan dari matanya yang mengalami kebutaan, dan terbukti sembuh.*

Dari buku Mukjizat Penyembuhan Air Zamzam karya Badiatul Muchlisin Asti.

HIDAYATULLAH

Meminum Air Zamzam Sebagai Sarana Kebaikan (1)

RASULULLAH Shalallaahu ‘Alahi Wasallam bersabda, “Air zamzam tergantung (niat) untuk apa ia diminum.” (HR Ibnu Majah).

Dalam hadist lain disebutkan,

“Air zamzam tergantung (niat) untuk apa ia diminum. Barangsiapa meminumnya untuk menyembuhkan penyakit, niscaya Allah akan menyembuhkan penyakitnya, atau untuk mengganjal rasa lapar, niscaya Allah akan membuatnya kenyang, atau untuk suatu hajat (keperluan), niscaya Allah akan memenuhinya.” (HR. Ad-Dailami).

Rasulullah Shalallaahu ‘Alahi Wasallam juga bersabda, “Sebaik-baik air di muka bumi ini adalah air zamzam, di dalamnya ada makanan yang mengenyangkan dan obat yang menyembuhkan.” (HR Thabrani dan Ibnu Hibban).

Rasulullah Shalallaahu ‘Alahi Wasallam telah membuktikan keistimewaan air zamzam sebagai ‘makanan yang mengenyangkan’. Ummu Aiman, penjaga dan ibu susu Rasulullah meriwayatkan, “Saya tidak pernah melihat Muhammad ketika kecilnya mengeluh karena lapar ataupun haus, bahkan ketika beliau dewasa. Setiap pagi beliau meminum air zamzam. Ketika kami tawarkan makanan, beliau berkata, ‘aku belum ingin makan karena masih kenyang’.” (HR Ibnu Sa’ad).

Para sahabat, tabi’in, dan para ulama shalih dengan bersandar pada keteladanan Rasulullah telah memberikan contoh nyata dan pengakuan mengenai aneka ragam niat, doa, dan keinginan atau keperluan yang dipanjatkan ketika meminum air zamzam. Berikut berbagai riwayat mereka saat meminum air zamzam:

Umar bin Khattab

Umar bin Khattab ra. termasuk sahabat Rasulullah paling utama. Beliau menjadi kalifah kedua menggantikan kalifah Abu Bakar As-Shiddiq. Beliau dijuluki sebagai Al-Faruq (pemisah), karena beliau dikenal merupakan pemisah antara kebenaran dan kebatilan. Beliaulah sahabat yang pertama kali menyatakan keislamannya dengan terang-terangan. Dengannya, Allah mengokohkan dakwah Nabi Muhammad Shalallaahu ‘Alahi Wasallam.

Diriwayatkan, Umar bin Khattab ra. sewaktu meminum air zamzam, senantiasa mengucapkan doa, “Ya Allah, aku minum air zamzam untuk menghilangkan rasa haus pada hari kiamat.”

Abdullah bin Abbas

Abdullah bin Abbas ra. atau yang dikenal dengan nama Ibnu Abbas, dilahirkan tiga tahun sebelum hijrah. Beliau dijuluki sebagai Turjumanul Qur’an (Penafsir Al-Qur’an). Beliau dijuluki juga sebagai ” Samudra” karena keluasan ilmu yang dimilikinya. Nabi Muhammad Shalallaahu ‘Alahi Wasallam pernah memanjatkan doa untuknya, “Ya Allah, pahamkanlah ia dalam urusan agama dan ajarkanlah tafsir kepadanya.”

Ibnu Abbas ra meninggal pada usia 71 tahun. Di antara yang ikut menshalatkan adalah Muhammad bin Hanifah, dan ia mengatakan, “Demi Allah, pada hari ini telah meninggal sebaik-baik umat ini.”

Bagaimana orang mulia ini memanfaatkan air zamzam? Diriwayatkan, Abdullah bin Abbas ra sewaktu meminum air zamzam, senantiasa berdoa, “Ya Allah aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan diberi kesembuhan dari segala penyakit.”

Abu Hanifah

Namanya Nu’man bin Tsabit bin Al-Marzuban, namun beliau lebih dikenal dengan nama Abu Hanifah. Beliau dikenal sebagai ulama peletak dasar-dasar fikih, pendiri Madzhab Hanafiah dan mengajarkan hikmah-hikmah yang baik. Beliau hidup di dua masa kerajaan besar Islam, yaitu Bani Umayah dan Bani Abbasiyah.

Beliau hidup di suatu masa di mana para kalifah dan para gubernur memanjakan para ilmuwan dan ulama sehingga rezeki datang dari segala arah tanpa mereka sadari. Meski demikian, Abu Hanifah senantiasa menjaga martabat dan ilmunya dari semua itu. Beliau berusaha konsisten untuk memakan dari hasil karyanya sendiri dan menjadikan tangannya selalu di atas –kiasan untuk kebiasaan memberi.

Bagaimana beliau memanfaatkan air zamzam? Az-Zamzami menyebutkan, Imam Abu Hanifah ketika meminum air zamzam memohon agar menjadi seorang yang alim, dan terbuktilah kealimannya.*

Dari buku Mukjizat Penyembuhan Air Zamzam karya Badiatul Muchlisin Asti.

HIDAYATULLAH

Berbagai Cara Jemaah Bawa Zamzam Tambahan

Madinah (PHU)—Berbagai cara dilakukan oleh jemaah haji untuk bisa membawa zam-zam lebih dan barang tambahan. Selain mencoba menenteng jerigen besar banyak pula yang meyembunyikan zamzam di balik pakaian atau di dalam tas kabin.

Saat petugas PPIH Daker Airport sedang pelayanan pemulangan di Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz (PMAA) Madinah banyak ditemukan jemaah mencoba mengambil keuntungan dengan membawa barang berlebih. Tentu perilaku itu dicegah oleh petugas haji dan petugas dari maskapai.

Herdi, salah satu petugas dari Saudi Arabian Airlines rutin melakukan sosialisasi dan sweeping barang bawaan jemaah yang terlarang dan berlebih.

“Setibanya jemaah di ruang tunggu Bandara PMAA Madinah kami selalu lalukan sosialisasi akhir tentang barang bawaan,” ujar Herdi di paviliun bandara Madinah, Sabtu (21/9/2018).

Selain Herdi beberapa petugas lainnya juga melakukan hal yang sama. Bahkan sering dijumpai petugas PPIH dan Petugas maskapai membantu jemaah mengemas ulang barang bawaan di tas kabin.

Agus Mustofa, petugas dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah setiap bertugas selalu membantu jemaah mengemas ulang.

“Kasihan jemaah yang tua-tua kadang belanja terlalu banyak untuk oleh-oleh cucunya. Jadi kami semua harus membantu agar yang penting bisa dibawa pulang,” kata Agus saat bertugas di Bandara Madinah.

Sama seperti Agus, petugas dari Saudi Arabian Airlines bernama Irhas juga rajin membantu jemaah packing ulang.

“Sayangnya memang banyak jemaah membawa barang yang tidak perlu seperti sisa sabun mandi, buah, minuman sachet. Setelah tas kabin penuh mereka masih nenteng-nenteng kantong plastik yang isinya macem-macem itu tadi,” tutur Irhas.

PPIH Arab Saudi di semua wilayah kerja sebenarnya telah melakukan sosialisasi barang bawaan jemaah haji. Barang yang diizinkan dibawa ke dalam kabin dan barang terlarang seperti benda tajam dan cairan lebih dari 100 ml. Jemaah juga akan menerima zamzam 5 liter di asrama haji saat tiba dari Tanah Suci.

Data jemaah yang telah diterbangkan ke debarkasi hingga Sabtu (21/9) pukul 15.00 waktu Saudi tercatat 457 kloter. Dalam kloter tersebut terdapat 183.748 jemaah haji, 2.284 petugas kloter sehingga total 186.032 yang telah kembali dari Tanah Suci. Sedangkan jemaah wafat telah mencapai 374 orang yang 352 diantaranya merupakan jemaah haji reguler. (ab/ab).

KEMENAG RI

Tak Boleh Masuk Koper, Bagaimana Cara Zamzam Dibawa ke Indonesia?

Mekah – Jemaah haji dilarang membawa cairan lebih dari 100 ml di dalam koper, termasuk air zamzam. Lalu ketika banyak kerabat yang menantikan air zamzam ini di Tanah Air, bagaimana solusinya?

Aturan larangan membawa cairan lebih dari 100 ml ke dalam koper itu merupakan aturan penerbangan internasional. Aturan ini bersifat mengikat bagi setiap penumpang pesawat.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah mensosialisasikan larangan membawa cairan, termasuk air zamzam, ini ke dalam koper. Namun masih ada juga jemaah yang nekat memasukkan air tersebut dalam kemasan botol air mineral ke dalam koper. Hasilnya? Koper jemaah itu dibongkar paksa di bandara.

Untuk dicatat, jemaah haji nantinya akan mendapatkan air zamzam ketika tiba di embarkasi (untuk fase pemulangan biasa disebut debarkasi). Ada jatah 5 liter air zamzam untuk masing-masing jemaah.

Lima liter belum cukup? Solusi bagi jemaah haji yang ingin membawa air zamzam ke Indonesia adalah dengan jasa ekspedisi atau kargo.

“Setidaknya dari sepekan sebelum keberangkatan barang-barang sudah dikirim. Jadi, ketika jemaah sampai ke kampung halaman, barang kiriman juga sudah sampai,” kata Kepala Daerah Kerja Mekah Dr Endang Jumali di Syisyah Mekah pada Selasa (28/8/2018).

Kargo akan menerima jasa pengiriman benda padat maupun cair, seperti pakaian, makanan, air zamzam, dan barang pecah-belah. Air zamzam merupakan bawaan kesukaan jemaah haji. Sejak awal pemeriksaan koper sebelum dikirim ke bandara untuk dimasukkan bagasi, jemaah banyak yang nekat membawa muatan berlebih, seperti air zamzam. Ada juga barang yang melebihi muatan lainnya, seperti pakaian, makanan, dan berbagai aksesori pakaian.

Endang menjelaskan PPIH tidak memfasilitasi pengiriman kelebihan barang jemaah. Tahun ini, jelasnya, tidak ada alokasi anggaran untuk pembiayaan pengiriman kelebihan muatan jemaah. Jadi jemaah dipersilakan mengirim sendiri segala kelebihan muatan dengan biaya sendiri.

DETIK

Koper Tidak Mau di Bongkar Paksa Karena Ada Air Zamzam, Ini Solusinya

Makkah (PHU)—Kejadian pembongkaran koper jemaah haji karena terdeteksi membawa air Zamzam yang dimasukkan ke dalam tas kopernya menjadi perhatian serius bagi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Sebagai tindaklanjutnya PPIH memberikan solusi agar pembongkaran koper jemaah tidak terulang lagi.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Endang Jumali mempersilakan Jemaah untuk memanfaatkan jasa kargo, baik yang melalui jalur udara maupun laut untuk pengiriman barang lebih. Hal tersebut merupakan alternatif jemaah yang ingin membawa banyak oleh-oleh dari Tanah Suci.

“Setidaknya dari sepekan sebelum keberangkatan barang-barang sudah dikirim. Jadi ketika jemaah sampai ke kampung halaman, barang kiriman juga sudah sampai,” kata Endang di Syisyah Makkah pada Selasa (28/08).

Kargo akan menerima jasa pengiriman benda padat maupun cair seperti pakaian, makanan, air zamzam, dan barang pecah-belah. Air zamzam merupakan bawaan kesukaan jemaah haji. Sejak awal pemeriksaan koper sebelum dikirim ke bandara untuk dimasukkan bagasi, jemaahbanyak yang nekat membawa muatan berlebih, seperti air zamzam. Ada juga barang yang melebihi muatan lainnya, seperti pakaian, makanan, dan berbagai aksesoris pakaian.

Endang menjelaskan, panitia penyelenggara ibadah haji tidak memfasilitasi pengiriman lebihan barang jemaah. Tahun ini, jelasnya, tidak ada alokasi anggaran untuk pembiayaan pengiriman lebihan muatan jemaah. Jadi, jemaahdisilakan mengirim sendiri segala kelebihan muatan dengan biaya sendiri. Itu pun, katanya, harus dilakukan dengan kargo beberapa hari sebelum keberangkatan.

Berdasarkan aturan penerbangan internasional yang dipertegas surat edaran Kepala Daker Makkah, koper jemaah yang masuk ke bagasi pesawat berbobot maksimal 32 kilogram. Jika melebihi ketentuan, maka muatan koper akan dibongkar untuk dikurangi.

Pihaknya menjelaskan beberapa alasan jemaah nekat membawa air zamzam ke pesawat. Pertama, karena air tersebut hanya ada di Tanah Suci. Kedua, ini adalah oleh-oleh yang ditunggu banyak orang di kampung halaman.

Di sisi lain, jemaah belum banyak mengetahui ada pengiriman kargo. Padahal jasa tersebut dapat menjadi wasilah mereka mengirimkan banyak oleh-oleh ke kampung halaman.(mch/ha)

KEMENAG RI

Jamaah Diminta Jangan Selundupkan Zamzam

Kepulangan jamaah haji Indonesia gelombang pertama akan dimulai pada Senin (27/8) pagi waktu setempat. Terkait kepulangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mewanti-wanti jamaah agar tak mencoba membawa sendiri air Zamzam dari Tanah Suci sebelum berangkat.

“Jamaah tak boleh membawa Zamzam karena nanti akan diberikan jatah lima liter yang akan diterima di embarkasi masing-masing,” kata Kepala Daker Bandara PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat di Jeddah, Ahad (26/8), kepada wartawan Republika.co.id, Fitriyan Zamzami. Ia mengatakan, alasan pelarangan ini karena peraturan ketat penerbagan soal pelarangan membawa benda cair di pesawat.

Menurut Arsyad, nantinya pihak kargo yang ditugaskan mengangkut koper-koper bagasi jamaah akan melakukan penyisiran di hotel masing-masing jamaah yang akan diberangkatkan. Jika mereka menemukan jamaah yang mencoba membawa Zamzam langsung akan disita.

Hal tersebut akan menimbulkan kerepotan bagi jamaah karena pada saat penyitaan tentu barang-barang bawaan jamaah yang sidah tersusun rapi dalam koper akan dibongkar petugas kargo. Saat pembongkaran tersebut, ada kemungkinan barang-barang bawaan jamaah tercecer.

Sebab itu, Arsyad mengatakan, sebaiknya jamaah jangan coba-coba mengakali petugas kargo. “Jadi para petugas kargo ini memiliki alat pemindai yang bisa mendeteksi keberadaan benda cair dalam koper. Jadi mencoba membawa Zamzam dalam botol kecil juga jangan,” kata Arsyad memperingatkan.

Demikian juga, jamaah tak diperkenankan membeli paket Zamzam di bandara tempat mereka bertolak, baik Bandara King Abdulaziz Jeddah maupun Amir Muhamman bin Abdulaziz Madinah. Di bandara, kata Arsyad, akan dilakukan juga pemeriksaan barang-barang bawaan jamaah.

Sehubungan maraknya pemberitaan soal kemasan Zamzam palsu yang dijual di Tanah Air, Arsyad mengatakan hal tersebut tak perlu dikhawatirkan. “Yang dibagikan maskapai di embarkasi masing-masing jamaah pasti asli,” ujar dia.

Arsyad menuturkan, koper bagasi jamaah akan ditimbang dan diperiksa pihak kargo di hotel masing-masing jamaah setidaknya 48 jam sebelum keberangkatan. Petugas kargo tersebut ditunjuk maskapai masing-masing kloter untuk mengurusi bawaan bagasi jamaah sampai ke Tanah Air.

“Jadi koper tak lagi ditenteng jamaaah ke bandara saat kepulangan,” kata dia. Jamaah meninggalkan Makkah hanya memegang koper jinjing yang akan diperiksa kembali untuk meastikan di dalamnya tak ada barang-barang terlarang dibawa jamaah.

Selain Zamzam, jamaah juga dilarang membawa benda-benda tajam dari Makkah. Jamaah dari Saudi yang akan bertolak ke Tanah Air juga dilarang membawa uang tunai lebih dari 60 ribu riyal Arab Saudi atau sekira Rp 240 juta. “Meski dalam jumlah itupun tetap akan dicurigai dan diinterogasi.

Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi Subhan Cholid menuturkan, pemulangan gelombang pertama akan dimulai Kloter 01 Debarkasi Palembang yang akan bertolak Senin (27/8) dinihari. Koper-koper mereka mulai ditimbang pihak Saudi Arabia Airlines pada Ahad (26/8) di wilayah Sektor 11 Makkah.

Pada hari pertama kepulangan tersebut, sebanyak 18 kloter akan diberangkatkan. Tujuh serikat perusahaan bus bakal mengangkut jamaah-jamaah tersebut dari Makkah ke Bandara Jeddah. “Kendaraannya sudah kita siapkan sesuai dengan kontrak bersama,” kata Subhan di Makkah.

 

REPUBLIKA